
PWMU.CO – SD Alam Muhammadiyah Kedanyang (SD Almadany) Gresik Jawa Timur dan TK Aisyiyah Bustanul Athfal (ABA) 34 Kedanyang Gresik yang masuk Perguruan Muhammadiyah Kedanyang melakukan kegiatan Fogging nyamuk demam berdarah Sabtu (14/06/2025).
Bekerja sama dengan pihak desa dan UPT Puskesmas Kebomas kegiatan Fogging dilakukan di seluruh area sekolah, ruang demi ruang belajar, ruang kesehatan, ruang dapur dan kantin dan juga ruang WC atau toilet.
Fogging memiliki arti yaitu pengasapan dengan menyemburkan racun pembunuh nyamuk dewasa atau biasa disebut Insektisida. Fogging sering dilakukan di beberapa pemukiman dengan alasan untuk membunuh nyamuk Aedes Aegypti.
Kecamatan Kebomas menjadi wilayah dengan jumlah kasus DBD tertinggi. Kegiatan Fogging ini dilakukan sebagai langkah preventif sekaligus penanganan langsung terkait maraknya kasus Demam Berdarah.
Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Gresik, dr Puspitasari Wardani yang dihubungi di tempat terpisah mengimbau kepada masyarakat agar perlu partisipasi aktif dari guna menghilangkan atau mengurangi tempat perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti.
“Penyakit DBD yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan lewat gigitan nyamuk Aedes aegypti ini menyebar di beberapa wilayah dengan jumlah pasien positif yang bervariatif,” ujarnya.
Pada periode Januari hingga Mei 2025 pihaknya – Dinas Kesehatan Gresik mencatat, kasus DBD di Kabupaten Gresik telah menimpa 233 pasien. Dan dari data tersebut, Kecamatan Kebomas menjadi wilayah dengan jumlah kasus DBD tertinggi. Yakni sebanyak 48 pasien.
Berikut rincian kasus DBD tiap kecamatan di kabupaten Gresik pada periode Januari-Mei 2025.
Kecamatan Duduksampeyan: 8 kasus
Kecamatan Gresik: 15 kasus
Kecamatan Cerme: 24 kasus
Kecamatan Benjeng: 14 kasus
Kecamatan Kebomas: 48 kasus
Kecamatan Menganti: 8 kasus
Kecamatan Manyar: 39 kasus
Kecamatan Balongpanggang: 12 kasus
Kecamatan Bunga: 3 kasus
Kecamatan Wringinanom: 8 kasus
Kecamatan Driyorejo: 13 kasus
Kecamatan Dukun: 12 kasus
Kecamatan Panceng: 8 kasus
Kecamatan Ujungpangkah: 9 kasus
Kecamatan Sidayu: 6 kasus
Kecamatan Kedamean: 5 kasus
Kecamatan Tambak: 1 kasus
Kecamatan Sangkapura: 0 kasus. (*)
Penulis Mahfudz Efendi Editor Amanat Solikah


0 Tanggapan
Empty Comments