Suasana Ahad pagi, (9/11/2025) tampak luar biasa meriah di Kecamatan Krian. Halaman SMP Muhammadiyah 6 Krian (SMP MEKA) dipenuhi lautan peserta berseragam Muhammadiyah dan Aisyiyah yang siap mengikuti Pawai Milad ke-113 Muhammadiyah.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Krian sebagai bentuk syukur dan semangat dakwah warga persyarikatan dalam tema besar Memajukan dan Mensejahterakan Bangsa.
Pawai akbar ini diikuti oleh 1.113 peserta dari berbagai amal usaha Muhammadiyah dan Aisyiyah se-Kecamatan Krian. Mereka terdiri atas SD Muhammadiyah 1 Krian (300 peserta), SD Muhammadiyah 2 Krian (300 peserta), SMP Muhammadiyah 6 Krian (200 peserta), SMK Pemuda Krian (200 peserta), serta TK Aisyiyah, PCM, PCA, dan PRM sebanyak 113 peserta.
Yang menarik adalah, turut berpartisipasi peserta dari TK Aisyiyah, kelompok lansia Aisyiyah, serta anak-anak kecil yang menaiki odong-odong berhias bendera Muhammadiyah, menambah warna dan keceriaan dalam barisan pawai.
Acara pemberangkatan dimulai pukul 07.00 WIB dari halaman SMP Muhammadiyah 6 Krian. Bertindak sebagai narasumber adalah Bapak Sarwo Edi, Wakil Ketua PCM Krian Bidang Kader, yang juga melepas langsung keberangkatan pawai.
Kebersamaan Warga Muhammadiyah
Dalam pernyataannya, Sarwo menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar perayaan, tetapi bentuk nyata semangat kebersamaan warga Muhammadiyah dalam memperkuat eksistensi dakwah di tengah masyarakat.
“Milad ini bertujuan untuk menyemarakkan hari lahir Muhammadiyah. Mari kita tunjukkan bahwa Muhammadiyah itu ada, benar-benar hadir di tengah masyarakat dan eksis dalam berbagai bidang kehidupan,” ujarnya penuh semangat.
Beliau juga berpesan agar seluruh peserta tetap menjaga ketertiban dan menampilkan akhlak terbaik selama pawai berlangsung.
“Muhammadiyah harus menjadi teladan. Tertib di jalan, disiplin, dan santun dalam bersikap. Dengan itu, kita menunjukkan wajah Islam yang berkemajuan,” tambahnya.
Pawai Milad Muhammadiyah
Rute pawai dimulai dari SMP Muhammadiyah 6 Krian, melewati Puskesmas Krian, kemudian melintasi bawah flyover, dan berakhir di SD Muhammadiyah 1 Krian sebagai titik finish.
Di sepanjang perjalanan, masyarakat tampak antusias menyambut rombongan pawai. Anak-anak bersorak riang, para guru dan pimpinan AUM berjalan berbaris rapi, sementara para lansia dari Aisyiyah dengan wajah ceria melambaikan tangan dari atas odong-odong yang dihias indah.
Kehadiran rombongan TK dan lansia Aisyiyah menjadi daya tarik tersendiri. Mereka membawa pesan bahwa semangat ber-Muhammadiyah tidak mengenal usia. Baik anak-anak kecil yang baru belajar mengenal organisasi, maupun para sesepuh yang telah lama berjuang di jalan dakwah, semua bersatu dalam langkah yang sama—menyemarakkan Milad Muhammadiyah ke-113 dengan penuh kebanggaan.
Kemeriahan pawai ini tidak hanya menjadi simbol kebersamaan, tetapi juga bukti nyata bahwa Muhammadiyah terus berkiprah di tengah masyarakat. Gerakannya tetap hidup, menebar manfaat melalui pendidikan, kesehatan, sosial, dan dakwah yang mencerahkan.
Kegiatan ditutup dengan doa bersama di halaman SD Muhammadiyah 1 Krian, disertai ucapan syukur atas lancarnya seluruh rangkaian acara.
Dalam penutupnya, Sarwo menyampaikan harapannya.
“Semoga semangat Milad ini menguatkan tekad kita untuk terus menjaga persatuan, memperluas dakwah, dan menunjukkan bahwa Muhammadiyah senantiasa hadir membawa keberkahan bagi umat dan bangsa,” tutupnya.
Pawai Milad ke-113 Muhammadiyah PCM Krian pun meninggalkan kesan mendalam. Dari anak-anak TK hingga lansia Aisyiyah, semuanya turut menorehkan langkah penuh makna menuju masa depan yang lebih berkemajuan dan menyejahterakan. (*)
0 Tanggapan
Empty Comments