Sebuah fakta sejarah menjadi pembahasan menarik dalam Pembukaan Muhammadiyah Historical Walk (MHW) Edisi Ampel Surabaya, Minggu (21/12/2025).
Kegiatan yang teramaikan oleh 25 peserta itu terlaksana dengan titik kumpul di Rumah Potong Hewan (RPH) Surabaya.
Kendati hujan deras melanda lokasi sore itu, namun tak mengurangi semangat para peserta dalam menghidupkan sejarah Muhammadiyah di kawasan Ampel.
Bangunan Peninggalan Belanda
Direktur Utama RPH Surabaya, H Fajar Arifianto Isnugroho SSos MSi menyambut langsung para peserta MHW edisi Ampel. Dalam sambutannya, pria yang telah menjadi Ketua RPH Surabaya sejak 2022 itu menerangkan sejarah Gedung RPH yang telah berdiri sejak 1927.
“Bangunannya dulu milik pemerintah belanda. Selain dimanfaatkan belanda, juga dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar” tuturnya.
Di samping itu, Fajar juga berujar bahwa gedung yang merupakan bagian tak terpisahkan dari kawasan Ampel ini telah menjadi cagar budaya.
Lebih lanjut, Fajar turut menjelaskan tentang kegiatan RPH Surabaya saat ini. “RPH Surabaya saat ini memiliki 4 unit pemotongan. Di sini (Pegirian) merupakan tempat pemotongan sapi dan kambing” ujarnya.
Sejak 2024, lanjut Fajar, tempat pemotongan babi dipindahkan di banjar sugihan. Hal ini sebab tedapat regulasi tempat pemotongan halal dan non-halal harus berjarak minimal 5km. “Selain itu, ada juga di kedurus, dan RPH unggas di Lakarsantri” tambahnya.
Terakhir, Fajar mengucapkan apresiasi atas terlaksananya kegiatan MHW di kawasan Ampel tersebut. “Selamat datang kepada semua peserta MHW edisi Ampel. Saya menyambut baik sekali MHW edisi ampel bisa dilaksanakan disini” ujarnya.
Di sisi lain, Wakil Ketua Majelis Pustaka, Informatika, dan Digitalisasi (MPID) PWM Jatim, Ainur Rofiq Sophiaan, menyampaikan rasa bangganya atas pelaksanaan MHW kali ini.
“Mewakili MPID, tentu bangga sekali atas terlaksananya MHW kali ini” ujar Ainur.
“Saya ingat perkataan motivator, bahwa era sekarang yang dibutuhkan bukan superman, tapi superteam. Dan pwmu.co sekarang sangat mencerminkan superteam” tuturnya.


0 Tanggapan
Empty Comments