Semangat menghafal Al-Qur’an terus menyala di SD Mumtaz. Setiap Jumat, suasana sekolah diwarnai dengan kecintaan siswa terhadap Al-Qur’an melalui program Tahfidz yang telah konsisten dijalankan sejak awal tahun ajaran 2025/2026.
Pada Jumat (7/11/2025) pagi, seperti biasa, sesi pertama untuk kelas I dimulai pukul 07.30. Sambutan penuh sukacita terlihat dari antusiasme siswa. Sorakan “Ustadz…” menggema setiap kali guru BTQ (Baca Tulis Al-Qur’an) memasuki kelas, menunjukkan bahwa program ini menjadi momen yang selalu dinantikan.
Kegiatan rutin ini dimulai dengan doa dan murojaah bersama. Para pengajar kemudian memandu pelafalan ayat dengan penekanan pada makhraj dan tajwid. Sesi yang paling ditunggu, yaitu setoran hafalan, berlangsung interaktif.
“Ustadz, aku dulu, yaaa, aku dulu!” seru seorang siswa, berebut kesempatan menyetorkan hafalannya. Sementara itu, siswa yang menunggu giliran tampak disiplin memanfaatkan waktu untuk murojaah mandiri.
Semangat serupa juga terlihat pada sesi siang untuk kelas II dan III. Meski dilaksanakan pukul 13.00–14.00, tidak tampak rasa lelah di wajah mereka. Antusiasme itu tetap terjaga, menunjukkan kedekatan mereka dengan Al-Qur’an telah menjadi bagian dari rutinitas belajar yang menyenangkan.
Keberhasilan program ini terletak pada konsistensi dan pendekatan yang terintegrasi. Program Tahfidz tidak hanya berfokus pada hafalan, tetapi juga menjadi wahana pembiasaan positif (habit building) yang melibatkan guru BTQ dan wali kelas secara sinergis.
Di era teknologi, program ini menjadi bentuk nyata inovasi pendidikan karakter. Siswa memiliki ruang untuk berinteraksi dan membangun ikatan emosional dengan Al-Qur’an, melampaui sekadar stimulasi digital.
Harapan besar terus mengiringi perjalanan program ini. Selain menumbuhkan kecintaan pada Al-Qur’an, akumulasi hafalan yang dikumpulkan sepanjang tahun ajaran diharapkan menjadi bekal iman yang kokoh. Hafalan itu kelak tidak hanya menjadi kebanggaan orang tua di dunia, tetapi juga cahaya dan mahkota kemuliaan di akhirat, serta pemersatu keluarga dalam ridha Allah SWT. (*)


0 Tanggapan
Empty Comments