PWMU.CO – Giat kerja bakti bersih-bersih lahan rumah kosong untuk penyembelihan hewan kurban disebelah kantor sekretariat Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Kepuhkemiri pada Ahad pagi (18/05/2025). Kegiatan tersebut disambut dengan baik oleh warga RT 27.
Warga RT27 baik bapak-bapak dan ibu-ibu antusias membantu kerja bakti yang digelar oleh Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Kepuhkemiri membersihkan sisa-sisa tanah bekas bangunan,rumput alang-alang dan puing -puing asbes yang tidak terpakai.Dan kerja bakti tersebut memang dibarengkan dengan jadwal kerja bakti di RT tersebut.
Tiga hari sebelumnya pengurus PRM Kepuhkemiri mendatangi rumah ketua RT 27 Ageng untuk minta ijin dan memberitahukan bahwa rumah di blok N4 no 42 disewa oleh Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Kepuhkemiri. Dan Salah satu kegiatan yang sudah dekat jadwalnya yaitu momen penyembelihan hewan kurban di wilayah tersebut.
“Besok Minggu warga ada kerja bakti dan sebagian warga akan saya suruh fokus untuk membantu PRM Kepuhkemiri membersihkan lahan rumah kosong,” kata Ageng dengan senang hati dan welcome terhadap kehadiran Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Kepuhkemiri di wilayah tersebut.
Di samping itu beliau juga menyarankan warganya untuk ikut pengajian rutin yang digelar setiap bulan sekali oleh PRM Kepuhkemiri.
Diselah-selah perbincangan, ketua PRM Kepuhkemiri Agus Wahyudi menawarkan jika ada warga yang punya waktu dan bersedia ikut bantu dalam pemotongan hewan qurban. Kegiatan tersebut akan dilaksanakan sabtu (07/06/2025). Dipersilahkan dan akan diberi kaos panitia qurban secara cuma-cuma.
Ajakan tersebut disambut baik oleh pak Ageng sebutan nama ketua RT 27. Dengan adanya awal kegiatan Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Kepuhkemiri bersih-bersih lahan untuk persiapan pemotongan hewan qurban ternyata disambut baik dan tidak ada penolakan dari warga sekitar khususnya di RT27.
Mereka welcome dengan kehadiran Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Kepuhkemiri di wilayah tersebut.
“Ternyata yang selama ini yang kita khwatirkan adanya penolakan dari warga setempat ternyata keliru,” tukas sebagai wakil ketua kaderisasi, olahraga, budaya dan pariwisata, Suprapto. (*)
Penulis Agus Wahyudi Editor Amanat Solikah
0 Tanggapan
Empty Comments