Siswa SD Kreatif Buat Jamu Pakai Baju Adat

PWMU.CO – Siswa SD Kreatif membuat jamu tradisional secara virtual yang diikuti siswa kelas I dengan mendatangkan guru tamu pengusaha jamu, Indah, Jumat (26/3/21)

Koordinator guru kelas I Andriyanti Dwi Utami SPd SD Muhammadiyah 16 Surabaya (SD Kreatif) mengatakan sebelum pembelajaran, terlebih dahulu menyiapkan bahan utama jamu yaitu daun asam.

“Daun asam diambil dari pohon yang ada di depan sekolah. Untuk mengambilnya, kami dibantu petugas kebersihan sekolah untuk memotong ranting asam selanjutnya daunnya akan diolah menjadi jamu,” ujarnya.

Dia menjelaskan dalam pembelajaran ini siswa diharuskan mengenakan kostum adat Jawa sebagai dresscode. Hal inilah membuat kegiatan pembelajaran secara online ini sangat menghibur.

“Selain mengenakan pakaian adat, kami juga memberikan backsound musik lagu Suwe ora Jamu untuk menambah semaraknya acara,” jelasnya.

Proses Pembuatan Jamu

Indah yang juga wali siswa Muhammad Rasya, alumni tahun 2020, membawa perlengkapan, mulai dari kompor, baskom, galon air, saringan, panci, serta bahan untuk membuat jamu menjelaskan di hadapan siswa secara virtual.

“Bahan-bahan yang harus disiapkan adalah asem, kunyit, jahe, sere, jeruk nipis, temu lawak, gula batu, gula jawa, dan madu,” jelasnya.

Untuk cara membuatnya, sambungnya, air harus dididihkan dulu. Setelah mendidih, masukkan daun asam (sinom), kunyit, asem jawa, gula merah, gula pasir, dan sedikit garam.

“Setelah tahapan itu selesai, tes rasa. Kalau sudah pas, kompor dimatikan.”

Dalam kesempatan yang sama, Indah juga mengajari siswa membuat wedang corona dari bahan jahe, kunyit, temulawak, sereh, madu gula merah, gula batu, madu, dan jeruk nipis.

Akting Sakit Batuk

Supaya acara pembelajaran lebih menyenangkan, Andriyanti pun menyuruh guru untuk melakukan akting sedang sakit panas dan batuk.

“Seolah-olah main drama, nanti ada guru yang batuk disarankan minum jamu tradisional,” katanya.

Pada kesempatan yang sama, Indah pun memaparkan khasiat jamu tradisonal juga bisa meredahkan sakit panas dan batuk. “Selain menurunkan panas, bisa juga mengobati batuk, pilek, dan menjaga imunitas tubuh kita agar tetap sehat dan bugar,” tandasnya. (*)

Penulis Ahmad Mahmudi. Editor Ichwan Arif.