PWMU.CO – Sorak sorai dan tepuk tangan membahana di GOR Adiputro Badminton Hall, Kediri, saat siswa kelas IX SMP Muhammadiyah 1 Blitar, Dimas berhasil menumbangkan lawan-lawannya, dan meraih gelar juara tunggal putra dalam turnamen bergengsi “Adiputro Badminton Cup 2025”.
Turnamen yang berlangsung selama empat hari, mulai 28 April hingga 1 Mei 2025, ini mempertemukan bibit-bibit unggul bulu tangkis dari berbagai daerah.
Kemenangan Dimas tidak hanya mengharumkan nama sekolahnya, tetapi juga menjadi inspirasi bagi para atlet muda lainnya di Blitar. Pertandingan final yang mempertemukan Dimas dengan lawannya berlangsung sengit dan penuh drama.
Kejar-kejaran poin terjadi di setiap set, membuat para penonton yang memadati GOR Adiputro Badminton Hall tak bisa duduk tenang. Dengan ketenangan dan kematangan mental yang luar biasa untuk usianya, Dimas berhasil mengamankan kemenangan dengan skor tipis 21-19, 18-21, dan 23-21.
Sesaat setelah shuttlecock terakhir jatuh di bidang lawan, Dimas langsung sujud syukur, disambut pelukan haru dari pelatih dan orang tuanya.
Kepala SMP Muhammadiyah 1 Blitar, Siti Muhibbah SAg mengungkapkan rasa bangga dan harunya atas prestasi anak didiknya. “Ini adalah pencapaian yang luar biasa. Dimas telah menunjukkan dedikasi, kerja keras, dan semangat juang yang tinggi,” ujarnya.
“Kemenangan ini adalah buah dari latihan yang tekun dan mental yang kuat. Kami sangat bangga memiliki siswa seperti Dimas yang tidak hanya berprestasi di bidang akademik, tetapi juga di bidang olahraga,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca saat ditemui usai pertandingan.
Siti Muhibbah menambahkan bahwa pihak sekolah akan terus memberikan dukungan penuh kepada Dimas untuk mengembangkan bakatnya di bidang bulu tangkis.
“Kami akan memberikan fasilitas latihan yang memadai dan juga dukungan moril agar Dimas dapat terus mengukir prestasi di tingkat yang lebih tinggi. Kami berharap kemenangan ini dapat memotivasi siswa-siswa lain di SMP Muhammadiyah 1 Blitar untuk berprestasi sesuai dengan minat dan bakatnya masing-masing,” imbuhnya.
Di sisi lapangan, tampak sosok pelatih yang selalu setia mendampingi Dimas dalam setiap latihan dan pertandingan, Hamid Prasojo SPd. Beliau mengungkapkan rasa syukur dan apresiasinya atas kerja keras Dimas selama ini.
“Dimas adalah anak yang sangat disiplin dan memiliki kemauan yang kuat untuk maju. Dia selalu datang latihan tepat waktu dan tidak pernah mengeluh meskipun latihan sangat berat. Kemenangan ini adalah hasil dari kerja kerasnya selama ini. Saya sangat bangga dengan pencapaiannya,” kata Hamid Prasojo dengan senyum lebar.
Kemenangan Dimas di Adiputro Badminton Cup 2025 ini tentu saja menjadi kebahagiaan yang tak terhingga bagi kedua orang tuanya, Wiwik Trisnowati, yang tak henti-hentinya menyeka air mata harunya, mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya atas prestasi sang buah hati.
“Kami sangat terharu dan bangga dengan Dimas. Kami tahu betul bagaimana dia berlatih keras untuk mencapai ini. Setiap hari dia selalu semangat pergi latihan. Kemenangan ini adalah hadiah yang pantas untuk kerja kerasnya,” ujarnya dengan suara bergetar.
Beliau juga menceritakan bagaimana dukungan keluarga menjadi motivasi terbesar bagi Dimas. “Kami selalu berusaha untuk memberikan dukungan moril dan materi kepada Dimas. Kami selalu hadir di setiap pertandingannya untuk memberikan semangat. Kami percaya bahwa dukungan dari keluarga sangat penting untuk perkembangan seorang atlet muda,” katanya.
Dimas sendiri, saat ditemui usai menerima medali dan trofi juara, tampak tidak bisa menyembunyikan kebahagiaannya. Dengan senyum sumringah, ia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya.
“Saya sangat senang dan bangga bisa menjuarai turnamen ini. Kemenangan ini saya persembahkan untuk kedua orang tua saya, pelatih, Bapak Kepala Sekolah, dan teman-teman di SMP Muhammadiyah 1 Blitar yang selalu memberikan dukungan kepada saya,” ucap Dimas dengan nada penuh semangat.
Siswa yang dikenal ramah dan mudah bergaul ini juga mengungkapkan bahwa kemenangan ini tidak akan membuatnya cepat berpuas diri.
“Saya akan terus berlatih lebih keras lagi untuk meraih prestasi yang lebih tinggi di masa depan. Saya bercita-cita untuk menjadi atlet bulu tangkis profesional, dan mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional,” tegasnya.(*)
Penulis Nur Aji Editor Zahrah Khairani Karim
0 Tanggapan
Empty Comments