TK ABA 9 Socah kembali menggelar kegiatan Smart Parenting yang diikuti oleh para orang tua wali siswa (1/11/2025). Acara bertema “From Kitchen to Character: Makanan Bergizi untuk Kesehatan Fisik dan Mental Anak” ini menggandeng dua narasumber dari perguruan tinggi.
Pada sesi pertama, dosen Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Raida Amelia Ifadah, S.TP., M.P.,memberikan pemaparan mengenai pentingnya asupan nutrisi seimbang bagi tumbuh kembang anak usia dini.
Ia menjelaskan bahwa pemilihan makanan bukan sekadar mengenyangkan, tetapi menentukan kualitas pertumbuhan, terutama otak, tulang, dan daya tahan tubuh.
Poin penting dalam edukasi tersebut menekankan pembatasan Ultra-Processed Food (UPF) serta meningkatkan konsumsi pangan alami seperti buah, sayur, sumber protein, dan makanan halal yang aman dikonsumsi.
Sesi kedua diisi oleh Psikolog dari Universitas Trunojoyo Madura, Dewi Mayangsari, M.Psi. Ia memaparkan bagaimana pola makan dan kandungan gizi dapat memengaruhi perilaku, emosi, hingga kemampuan psikomotorik anak.
Konsumsi gula berlebih, misalnya, dapat meningkatkan hiperaktivitas, sedangkan kekurangan zat gizi tertentu dapat menyebabkan anak tampak lemas, sulit fokus, dan kurang percaya diri.
“Makanan tidak hanya membentuk tubuh, tetapi juga karakter anak. Apa yang dimakan hari ini akan berdampak pada mental dan prestasi mereka di masa depan,” jelasnya dalam penyampaian materi.
Kepala TK ABA 9 Socah dalam sambutannya menyampaikan harapan agar orang tua lebih cermat dalam mengatur pola makan di rumah, sehingga dapat mendukung perkembangan optimal anak baik secara fisik maupun psikologis.
Beliau berterima kasih atas waktu dan materi yang disampaikan. Dengan adanya kegiatan ini orang tua menjadi lebih paham bagaimana makanan yang bergizi dapat mempengaruhi tumbuh kembang anak.
Kegiatan ini menjadi momentum bagi guru dan juga orang tua siswa untuk memperhatikan pola makan dan nutrisi yang baik terhadap anak baik dalam sekolah maupun saat di rumah, sehingga anak bisa menjadi generasi yang sehat dan cerdas, serta membanggakan orang tua.
Melalui kolaborasi pendidikan gizi dan psikologi ini, kegiatan Smart Parenting menjadi langkah nyata sekolah dalam mendukung terciptanya generasi yang sehat, ceria, aktif, dan berakhlak baik.(*)


0 Tanggapan
Empty Comments