SMK Mutu Surabaya Lakukan Diagnosis Baca Tulis Quran

PWMU.CO – SMK Mutu Surabaya melakukan pemetaan kemampuan peserta didik, baik dalam bakat, minat, karakter, juga dalam hal Baca Tulis Quran (BTQ) selama lima hari, Senin-Jumat (23-27/8/21).

Kepala SMK Muhammadiyah 1 (Mutu) Surabaya Renny Fiqriyah SKom mengatakan kegiatan diagnosis yang dilakukan tim Ismuba ini agar sekolah tahu berapa siswa yang belum bisa membaca.

“Hal ini supaya sekolah tahu dan nantinya bisa memberikan pembekalan khusus bagi siswa yang belum bisa,” ujarnya.

Renny menjelaskan langkah ini dilakukan dengan harapan setelah lulus mereka sudah bisa membaca al-Quran dengan baik dan benar.

Karakter Islami

Renny mengatakan lulusan SMA Mutu nantinya tidak hanya unggul dalam hal hardskill dan softskill, melainkan karakter Islaminya juga harus ditonjolkan.

“Hal ini, termasuk di dalamnya adalah kemampuan siswa membaca al-Quran,” tuturnya.

Hal senada juga disampaikan Ketua Tim Pemberantasan Buta Huruf Arab, Drs KH Syamsun Aly MA. Dia menjelaskan kegiatan tes membaca al-Quran yang dilakukannya bersama guru dimaksudkan untuk pemetaan terhadap peserta didik.

“(Tentang) sejauh mana kemampuan mereka dalam membaca al-Quran,” tegasnya.

Program Tahsin Quran

Syamsun Aly memaparkan hasil pemetaan akan ditindaklanjuti dengan pembagian kelompok siswa dalam Program Tahsin Quran yang intensif, memberikan pengajaran baca tulis al-Quran bekerja sama dengan tim Tajdied Jawa Timur.

“Peserta didik akan diberikan pengajaran baca tulis alQuran dengan metode Tajdied di setiap Ahad,” katanya.

Selain itu, lanjutnya, program ini juga untuk menjaring peserta didik yang memiliki kemampuan dalam menghafalkan al-Quran.

Ketahui Keunggulan Peserta Didik

Syamsun Aly mengatakan dengan adanya pemetaan tersebut akan diketahui berapa siswa yang sudah lancar dan benar dalam membaca al-Quran, fasih, serta berapa orang yang memang belum mampu membaca.

“Tahsin Quran inilah yang menjadi fokus untuk intensif mengajarkan siswa agar benar-benar mampu baca tulis Quran,” ungkapnya.

Kegiatan ini diikuti 153 peserta didik kelas X Jurusan Akuntansi dan Keuangan Lembaga, Desain Komunikasi Visual, dan Teknik Komputer Jaringan. (*)

Penulis Wibisono Nugroho dan Irvandy Andriansyah. Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.