SMP Muhammadiyah 12 (Spemudas) Paciran, Lamongan, Jawa Timur, mulai melaksanakan Penilaian Sumatif Akhir Semester (PSAS) Ganjil Tahun Pelajaran 2025/2026. Kegiatan diawali dengan ujian praktik pada 28–30 November 2025, disusul ujian tulis pada 1–6 Desember 2025.
Kepala SMPM 12 Paciran, Aminuddin S.Pd., M.Pd., membenarkan informasi tersebut saat ditemui di ruang kerjanya di Gedung KH. AR Fachruddin lantai satu, Rabu (3/12/2025).
Ia menjelaskan bahwa pelaksanaan PSAS Ganjil di Spemudas selalu mengacu pada keputusan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Ishlah Sendangagung. Penyesuaian ini berkaitan dengan jadwal perpulangan santri berdasarkan Surat Edaran 028/SPb/PI/T8/XI/2025 tertanggal 3 November 2025.
“Santri Ponpes Al-Ishlah akan pulang serentak pada Kamis, 18 Desember 2025, kecuali kelas XI atau pengurus OPPI. Mereka masih mengikuti agenda Musyawarah Besar (Mubes) dan Rihlah Tarbawiyah ke Ponpes Pabelan Magelang serta Muallimat Yogyakarta,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa pembagian rapor Semester Ganjil akan dilaksanakan pada Rabu, 17 Desember 2025, sehari sebelum jadwal perpulangan santri. Aminuddin, alumnus KMI Gontor tahun 1994, menyampaikan amanatnya kepada para siswa untuk menjalani PSAS dengan sungguh-sungguh.
Amanat Kepala Sekolah SMPM 12 (Spemudas) Paciran
“Ayyuhat thullab wat thalibat! Ujian adalah sesuatu yang penting bagi kita. Melaluinya kita mengetahui ukuran kemampuan kalian dalam menguasai pelajaran di sekolah ini. Kalian pun dapat menilai sejauh mana pemahaman kalian terhadap materi yang telah dipelajari di kelas.
Belajarlah, karena manusia tidak lahir dalam keadaan mengetahui segala hal. Orang berilmu tidak sama dengan orang yang bodoh. Derajat yang tinggi tidak akan diraih dengan tidur, santai, atau bermalas-malasan. Derajat itu hanya dapat dicapai dengan kesungguhan. Maka berusahalah meraih kemuliaan dengan kerja keras tanpa mengenal lelah.” (*)


0 Tanggapan
Empty Comments