Search
Menu
Mode Gelap

Tampilkan Musik Jidor di Karnaval HUT ke-80 RI, Al-Ishlah Banjir Pujian

Tampilkan Musik Jidor di Karnaval HUT ke-80 RI, Al-Ishlah Banjir Pujian
Ponpes Al-Ishlah Sendangagung dengan 'Jidor Santri' kembali hadir dan tampil di Karnaval Lembaga Pendidikan di Sendangagung Paciran, Rabo 27 Agustus 2025 (Gondo Waloyo/PWMU.CO)
pwmu.co -

Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Ishlah Sendangagung, Paciran, Lamongan, Jawa Timur, menerima banyak pujian saat menampilkan musik jidor di Karnaval HUT ke-80 RI yang digelar Pemerintah Desa (Pemdes) Sendangagung, Rabu (27/8/2025).

Ponpes dengan lebih dari 2.000 santri ini menjadi barisan terpanjang di Karnaval Lembaga Pendidikan yang digelar tahunan di desa yang dikenal sebagai sentra produksi batik tulis dan kerajinan perhiasan emas.

Ragam kreasi ditampilkan oleh tiga jenjang pendidikan yang dimiliki, yaitu Madrasah Diniyah Takmiliyah Wustha (MDTW) Al-Ishlah, MA Al-Ishlah, dan Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur’an dan Sains Al-Ishlah (STIQSI) Lamongan.

Pujian pertama datang dari Kepala Desa (Kades) Sendangagung, Panut Supodo. Kepala Desa Inspiratif penerima penghargaan kategori bidang sosial dan budaya di Radar Bojonegoro Awards 2025 ini mengakui upaya lembaga pendidikan Al-Ishlah dalam melestarikan budaya kearifan lokal masyarakat Sendangagung berupa jidor adalah contoh nyata komitmen memelihara warisan budaya yang berharga.

“Dengan mempromosikan dan melestarikan jidor, Al-Ishlah tidak hanya membantu melestarikan identitas budaya masyarakat Sendangagung, tetapi juga memberikan kesempatan bagi generasi muda untuk belajar dan menghargai warisan budaya mereka,” tutur suami Indarwati ini.

“Semoga upaya ini dapat terus berkelanjutan sehingga semakin banyak generasi muda yang berkesempatan belajar sekaligus mencintai budaya lokal, khususnya jidor,” pungkasnya.

Kaur Keuangan Pemdes Sendangagung, Slamet Wahyono, melalui WhatsApp yang dikirim lewat jaringan pribadi kepada kontributor PWMU.CO, memuji Ponpes Al-Ishlah yang terbukti konsisten uri-uri atau melestarikan budaya jidor.

Iklan Landscape UM SURABAYA

“Disampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada lembaga pendidikan Al-Ishlah yang turut berupaya uri-uri atau melestarikan budaya kearifan lokal masyarakat Sendangagung,” puji ayah dua anak ini.

“Dalam setiap kesempatan peringatan HUT RI, lembaga pendidikan ini selalu menampilkan kesenian jidor (Jidor Santri dan Jidor Surya Nada). Ini salah satu bukti kepeduliannya terhadap budaya kearifan lokal yang harus dilestarikan dan dipertahankan eksistensinya,” tambahnya.

“Semoga lembaga pendidikan Al-Ishlah senantiasa menjaga konsistensinya terhadap kegiatan ini. Sukses untuk Al-Ishlah,” pungkasnya.

Selain itu, tokoh masyarakat dan seniman yang menyaksikan Karnaval Lembaga Pendidikan di Sendangagung juga mengucapkan selamat dan pujian kepada Ponpes Al-Ishlah yang ternyata tidak hanya unggul dalam bidang bahasa Arab dan Inggris, tetapi juga peduli terhadap seni budaya khas Sendangagung. (*)

Iklan pmb sbda 2025 26

0 Tanggapan

Empty Comments