Penutupan Tanwir XXXIII Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dilaksanakan pada Jumat (31/10/2025) di Dome Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dengan mengusung tema Energi Kolektif untuk Negeri.
Acara penutupan Tanwir XXXIII DPP IMM turut dihadiri oleh Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, Kepala Kepolisian Republik Indonesia; H. Yandri Susanto, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi; Wakil Menteri P2MI Dzulfikar Ahmad Atawalla; Mayjen TNI Rudy Saladin, M.A., Pangdam V/Brawijaya; Irjen Pol Drs. Nanang Avianto, M.Si., Kapolda Jawa Timur; serta Dra. Hj. Lathifah Shohib, Wakil Bupati Kabupaten Malang.
Turut hadir pula Ketua Umum DPP IMM 2016–2018 sekaligus Wakil Wali Kota Malang, Ali Muthohirin; Ketua Umum DPP IMM 2021–2023, Abdul Musawir Yahya; Rektor Universitas Muhammadiyah Malang, Prof. Dr. Nazaruddin Malik; dan Ketua Umum DPP IMM 2024–2026, Ryan Beltra Delza;

Ketua Panitia Tanwir XXXIII, Muhammad Idlil, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas dukungan dan kerja sama semua pihak yang telah membantu kelancaran kegiatan Tanwir IMM 2025.
“Agenda kami telah selesai. IMM siap melaksanakan agenda-agenda nasional dan kolaborasi hebat untuk membangun negeri ini sebagaimana tema yang kami usung, Energi Kolektif untuk Negeri,” ujar Idlil.
Ia menegaskan bahwa IMM merupakan organisasi kemahasiswaan terbesar di Indonesia. “IMM memiliki 35 Dewan Pimpinan Daerah setingkat provinsi, 350 Pimpinan Cabang setingkat kota/kabupaten, dan 3.260 Pimpinan Komisariat setingkat perguruan tinggi. IMM juga merupakan satu-satunya organisasi kemahasiswaan yang memiliki induk mapan seperti Muhammadiyah,” jelasnya.

Sementara itu, Rektor UMM Prof. Dr. Nazaruddin Malik, M.Si., dalam sambutannya menegaskan bahwa UMM berkomitmen mencetak insan paripurna yang unggul secara intelektual, spiritual, dan sosial.
“Dalam proses pendidikan di UMM, kami tidak hanya melakukan transfer ilmu pengetahuan kognitif, tetapi juga transfer spiritualitas dan rasa kebangsaan. Lulusan kami diharapkan menjadi manusia seutuhnya yang memiliki kompetensi akademik dan sosial yang baik,” tutur Prof. Nazaruddin.
Ia menambahkan bahwa IMM sebagai bagian dari Angkatan Muda Muhammadiyah dan UMM sebagai amal usaha Muhammadiyah memiliki ikatan ukhuwah yang kuat. “Ketika kegiatan strategis dilakukan untuk kepentingan bangsa, maka seluruh elemen Muhammadiyah akan saling mendukung. Karena itu, kami merasa terhormat UMM dipercaya menjadi tuan rumah Tanwir IMM tahun ini,” ujarnya.
Menurutnya, UMM memiliki tradisi menghadirkan tokoh-tokoh penting nasional secara periodik dan terstruktur, mulai dari Kapolri, Panglima TNI, Presiden, Menteri, hingga tokoh agama dan teknokrat. “Kegiatan tersebut menjadi bagian dari kuliah umum atau stadium general untuk memperkuat wawasan kognitif dan kebangsaan mahasiswa,” pungkasnya. (*)


0 Tanggapan
Empty Comments