Search
Menu
Mode Gelap

Tiga Kali Sempurna, FKG UMS Cetak Kelulusan 100 Persen dan Kukuhkan 22 Dokter Gigi Baru

Tiga Kali Sempurna, FKG UMS Cetak Kelulusan 100 Persen dan Kukuhkan 22 Dokter Gigi Baru
Sesi foto bersama usai Pelantikan dan Sumpah Dokter Gigi Periode XXXIII. Foto: UMS
pwmu.co -

Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) kembali mencatat sejarah dengan meraih kelulusan 100 persen pada UKMP2DG periode 1–2 November 2025.

Prestasi yang telah diraih selama tiga periode berturut-turut ini dirayakan bersamaan dengan pengukuhan 22 dokter gigi baru dalam Pelantikan dan Sumpah Dokter Gigi Periode XXXIII di Swiss-Belhotel Saripetojo, Kamis (4/12/2025).

Dekan FKG UMS Dr. drg. Noor Hafida Widyastuti, Sp. KG., menyampaikan rasa syukur dan bangga kepada para lulusan. Ia menegaskan keberhasilan ini merupakan hasil kerja bersama seluruh civitas academica serta dukungan orang tua.

“Alhamdulillah, hari ini menjadi momen yang sangat dinanti. Perjalanan pendidikan dokter gigi tidak mudah, tetapi 22 dokter gigi baru ini telah membuktikan ketekunan dan kesungguhan mereka,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Dekan I FKG UMS drg. Morita Sari, MPH. dalam laporan akademiknya menjelaskan seluruh peserta telah memenuhi persyaratan akademik, klinik, dan administratif dengan capaian yang membanggakan. Rata-rata IPK lulusan mencapai 3,51 dengan masa studi rata-rata 2 tahun 6 bulan.

“Ini bukti nyata mutu pendidikan dan kesiapan klinis mahasiswa kami. Tiga periode UKMP2DG berturut-turut menghasilkan seratus persen one shot,” tuturnya. Hingga kini, FKG UMS telah meluluskan 506 dokter gigi sejak berdiri pada 2010.

Suasana pelantikan berlangsung hangat dan penuh haru. Beberapa orang tua terlihat menitiskan air mata, menyaksikan perjuangan anak-anak mereka yang ditempuh sejak pendidikan sarjana hingga profesi.

Hal ini juga disoroti oleh Wakil Rektor IV UMS Prof. Dr. Dr. Em Sutrisna, M.Kes., yang mengingatkan para lulusan untuk tidak melupakan peran orang tua. “Doa orang tua sering lebih kuat dari doa kita sendiri. Hari ini, segera cium tangan mereka itu bentuk terima kasih yang paling sederhana,” ucapnya.

Dalam sambutannya, Sutrisna mendorong para dokter gigi baru untuk mulai memetakan masa depan profesional mereka. Ia menuturkan peluang karir sangat terbuka, mulai dari praktik klinik, melanjutkan PPDS, hingga berkarir sebagai akademisi.

Iklan Landscape UM SURABAYA

“Kesempatan sekarang beragam. Klinik gigi berkembang, program spesialis akan dibuka lebih banyak, dan perguruan tinggi juga memerlukan tenaga pendidik. Silakan pilih jalur terbaik sesuai minat dan kemampuan,” katanya.

Sutrisna juga mengingatkan profesi dokter gigi akan membawa tanggung jawab baru. Ada tugas berat, kasus klinis menantang, hingga proses belajar yang melelahkan. Namun, menurutnya, semua itu bagian dari pembentukan karakter profesional.

“Dulu Anda masih berada di bawah supervisi. Setelah hari ini, Anda menjadi subjek hukum penuh dalam praktik. Tanggung jawab itu harus dihadapi dengan kesiapan moral dan profesional serta integritas,” ujarnya.

Pelantikan ini, lanjutnya, memperkuat komitmen FKG UMS dalam menghadirkan pendidikan kesehatan yang bermutu, humanis, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat.

Sejalan dengan visi UMS Islami, Mencerahkan, Unggul, Mendunia, dan Sustainable serta memberi arah perubahan, para dokter gigi baru diharapkan dapat membawa integritas, kepedulian, serta keahlian mereka untuk berkontribusi di berbagai lini pelayanan kesehatan.

Acara pelantikan turut dihadiri jajaran Dinas Kesehatan Kota Surakarta, Kabupaten Sukoharjo, dan Kabupaten Karanganyar, pengurus PDGI tiga cabang, serta para direktur rumah sakit jejaring seperti RSGM Sulastri UMS, RSUD Ir. Soekarno Sukoharjo, RSBKU Muhammadiyah Delanggu, dan RSUD Kartini Karanganyar.

Kehadiran mereka menjadi bentuk dukungan kolaboratif dalam proses pendidikan dan layanan klinis FKG UMS. (*)

Iklan pmb sbda 2025 26

0 Tanggapan

Empty Comments