Dalam rangka meningkatkan kualitas dan profesionalisme pengelolaan lembaga kesejahteraan sosial, Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial (MPKS) PCM Krembangan melaksanakan kegiatan uji kompetensi bagi calon kepala urusan panti asuhan Muhammadiyah. Kegiatan ini diselenggarakan pada Senin (15/9/2025) di SD Muhammadiyah 11 Krembangan dan dihadiri oleh sejumlah peserta.
Sebanyak 15 calon kepala urusan mengikuti uji kompetensi ini. Mereka berasal dari tiga Amal Usaha Muhammadiyah bidang sosial di wilayah Krembangan, yaitu LKSA Muhammadiyah KH Achmad Dahlan, LKSA Muhammadiyah Nyai Walidah, dan LKSA Muhammadiyah Rumah Pintar Matahari.
Kegiatan ini menjadi salah satu upaya MPKS PCM Krembangan dalam meningkatkan kualitas dan kapasitas kader Muhammadiyah, khususnya di bidang kepemimpinan dan manajemen LKSA. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan LKSA Muhammadiyah Krembangan dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.
Choirul Alimin, Ketua MPKS PCM Krembangan, menyampaikan bahwa uji kompetensi ini bertujuan menilai kemampuan dan kesiapan para calon dalam memimpin serta mengelola LKSA Muhammadiyah Krembangan.
“Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat terpilih calon kepala urusan yang kompeten dan mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Semoga KAUR yang terpilih bisa bekerja dengan profesional dan mengangkat masing-masing AUMSOS di Krembangan agar berdaya guna serta menjadikan AUMSOS Krembangan semakin maju. Juga bisa mendapatkan apa yang dicita-citakan bersama, yaitu menjadi AUMSOS Krembangan yang profesional, bermanfaat untuk umat dan bangsa,” ujarnya.
Akhwan Hamid, Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Krembangan, memberikan apresiasi atas pelaksanaan uji kompetensi ini. “Peningkatan kapasitas pengurus merupakan langkah strategis agar panti asuhan dapat terus berperan dalam mencetak generasi penerus bangsa yang beriman, berilmu, dan berakhlak mulia,” ujarnya.
Sementara itu, Fery Antoni Yudi, salah satu penguji yang juga Ketua MPKS, menegaskan bahwa proses ini dilakukan untuk memilih para pembantu pimpinan agar semakin cepat memberikan layanan prima. “Juga agar semakin maksimal dalam memberikan pendidikan dan pengasuhan anak asuh serta menjadi mobilitator untuk mewujudkan gerakan Persyarikatan Muhammadiyah,” tutupnya. (*)


0 Tanggapan
Empty Comments