Tim dosen dan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surabaya melaksanakan Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) berjudul SIBI-28 (Sistem Interaktif Bahasa Inggris): Digitalisasi Keterlibatan Orang Tua dan Transformasi Pembelajaran Bahasa Inggris di MI Muhammadiyah 28 Surabaya.
Program ini berfokus pada penguatan literasi digital guru, pengembangan media pembelajaran berbasis teknologi, serta peningkatan peran orang tua dalam mendampingi anak belajar Bahasa Inggris.
Kegiatan ini merupakan bagian dari hibah PKM BIMA Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi untuk Tahun Pelaksanaan 2025, dengan nomor kontrak 124/C3/DT.05.00/PM/2025, 011/LL7/DT.05.00/PM/2025, dan 421/II.3.AU/LRIPM/A/2025 melalui Lembaga Riset, Inovasi, dan Pengabdian Masyarakat (LRIPM) Universitas Muhammadiyah Surabaya.
Program ini berangkat dari tantangan yang dihadapi sekolah, di mana pemanfaatan media digital interaktif masih terbatas. Berdasarkan survei awal, sekitar 65% guru belum pernah mendapatkan pelatihan literasi digital dalam dua tahun terakhir, sementara hanya 20% orang tua yang rutin memantau perkembangan belajar anak di rumah.
“Transformasi digital merupakan kunci dalam mewujudkan pembelajaran yang adaptif dan berdaya saing. Melalui program ini, kami ingin membantu guru dan orang tua agar lebih siap mendampingi siswa menghadapi era digital,” ujar Linda Mayasari, M.Pd., dosen Pendidikan Bahasa Inggris sekaligus koordinator program.
Pembelajaran Bahasa dengan Media Digital Interaktif
Selain Linda Mayasari, tim hibah ini juga melibatkan Armeria Wijaya, M.Pd. (Dosen Pendidikan Bahasa Inggris) dan Aris Kurnia Wicaksana, M.Ds. (Dosen Desain Komunikasi Visual), yang masing-masing berperan dalam pengembangan konten pembelajaran bahasa serta desain media digital interaktif. Program ini juga didukung oleh dua mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris yang membantu proses pendampingan guru, orang tua, dan siswa selama pelatihan.
Kegiatan di PKM yang berjudul SIBI-28 (Sistem Interaktif Bahasa Inggris): Digitalisasi Keterlibatan Orang Tua dan Transformasi Pembelajaran Bahasa Inggris di MI Muhammadiyah 28 Surabaya. meliputi pelatihan guru dalam penggunaan media pembelajaran berbasis augmented reality (AR), pengembangan Smart-Book interaktif, serta aplikasi monitoring progres belajar anak yang dapat diakses orang tua secara real time. Selain itu, tim juga menyusun School Digital Roadmap sebagai strategi jangka panjang integrasi teknologi di sekolah.
Dengan adanya program ini, diharapkan minimal 80% guru dapat menggunakan media pembelajaran berbasis teknologi, serta keterlibatan orang tua dalam mendampingi anak meningkat hingga 50%.

Kepala MI Muhammadiyah 28 Surabaya periode 2022–2026, Ustadz Rohim, S.HI, M.Pd., menyambut baik kegiatan ini. “Kami sangat terbantu dengan adanya pelatihan dan pendampingan. Guru lebih percaya diri menggunakan teknologi, dan orang tua kini punya akses untuk memantau perkembangan anak,” ungkapnya.
Program PKM ini tidak hanya mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDG 4: Pendidikan Berkualitas dan SDG 9: Industri, Inovasi, Infrastruktur), tetapi juga selaras dengan visi Indonesia Emas 2045. Lebih dari itu, kegiatan ini menegaskan komitmen UM Surabaya dalam menjalankan Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi, yakni keterlibatan mahasiswa di luar kampus dan kontribusi dosen dalam pemberdayaan masyarakat.
Melalui kolaborasi erat antara kampus, sekolah, dan orang tua, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi model pengembangan pembelajaran Bahasa Inggris berbasis digital di tingkat madrasah ibtidaiyah, sekaligus mencetak generasi muda yang adaptif, inovatif, dan kompetitif di era global.
Pada kesempatan ini, tim pelaksana menyampaikan ucapan terima kasih kepada Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Kemendiktisaintek, serta LRIPM Universitas Muhammadiyah Surabaya atas dukungan penuh dalam pelaksanaan program ini. (*)


0 Tanggapan
Empty Comments