PWMU.CO – Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Dr Amirsyah Tambunan, mengapresiasi Universitas Pendidikan Muhammadiyah (Unimuda) Sorong, Papua Barat di Acara Tabligh Akbar dalam Rangka 1 Muharram 1447 H dan Milad ke-7 Unimuda, Jumat (4/7/2025).
Meski terbilang masih muda, Unimuda Sorong telah mencapai prestasi yang patut disyukuri. Pertama, universitas ini memiliki lahan kampus seluas 67 hektar. Kedua, secara akademik, Unimuda telah memiliki 7 fakultas dan 26 program studi yang terus berkembang sesuai dengan tuntutan masyarakat.
Dalam hal ini, wajar jika Unimuda Sorong, sebagai perguruan tinggi pertama berkelas nasional di Papua Barat Daya, telah mendapatkan akreditasi ‘B’ dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi sejak tahun 2015.
Pada kesempatan ini, Amirsyah juga menekankan tiga hal penting. Pertama, pendidikan yang multikultural melalui modal sosial (social capital) yang kuat dalam membangun peradaban bangsa di wilayah Timur Papua.
Kedua, kekuatan untuk membangun peradaban bangsa harus berlandaskan pada spiritualitas yang kokoh, berdasarkan iman dan takwa (Imtaq), serta pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek).
Ketiga, keberagaman agama, suku, dan etnis harus dijadikan kekuatan moral dalam membangun karakter bangsa. Ketiga hal tersebut merupakan kekuatan dan satu kesatuan yang tidak terpisahkan.
“Sebaliknya, peradaban bangsa akan hilang ketika konflik terjadi, yang berujung pada perang dan melahirkan dendam. Para pemimpin dan rakyat saling curiga dan tidak percaya, sehingga tidak mampu membangun peradaban berdasarkan nilai-nilai Imtaq,” tuturnya.
Dia juga mengajak seluruh komponen bangsa, khususnya rakyat Papua, untuk menjadi pilar utama dalam memperkuat peradaban bangsa melalui pendidikan, seperti yang dilakukan di Unimuda.
Lebih lanjut, Amirsyah menegaskan bahwa peradaban bangsa, seperti yang dicontohkan oleh Rasulullah lewat hijrah, telah menjadi saksi sejarah tegaknya Negara Madinah yang menghargai keberagaman agama, suku, bahasa, dan etnis, berdasarkan ukhuwah kemanusiaan (insaniah) yang universal.
“Prinsip tersebut tidak membedakan agama, suku, maupun etnis, serta ukhuwah kebangsaan (wathaniyah) yang berlandaskan ukhuwah Islamiyah. Inilah fondasi yang membangun akhlak bangsa,” imbuhnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu SSos, serta Wakil Gubernur, Ahmad Nausrau, seorang ulama, mantan guru, dan politikus Indonesia yang kini menjabat sebagai Wakil Gubernur Papua Barat Daya.
Sementara itu, Rektor Unimuda Sorong, Dr Rustam Aji MSi, terus berkomitmen memajukan Unimuda hingga berhasil meraih peringkat pertama sebagai Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta terbaik di Papua Barat Daya, serta peringkat pertama Perguruan Tinggi Swasta terbaik di Tanah Papua, berdasarkan pemeringkatan Webometrics tahun 2022. (*)
Penulis Jiaul Haq Editor Ni’matul Faizah
0 Tanggapan
Empty Comments