![](https://i0.wp.com/pwmu.co/wp-content/uploads/2019/07/IMG-20190706-WA0042_EDIT_1.jpg?fit=696%2C511&ssl=1)
PWMU.CO – “The harder you work, the better you get. Semakin keras kamu bekerja, semakin baik yang kamu dapat” adalah motivasi yang disampaikan Nanang Sutedja SE MM dalam Pelatihan Analisis TOWS dan School Branding di Averroes Hall SD Muhammadiyah 1 GKB, Jalan Belitung IV nomor 20 Perumahan Gresik Kota Baru (GKB) Gresik, Sabtu (6/7/19).
Pelatihan yang diselenggarakan Tim Human Resources Development (HRD) Majelis Dikdasmen Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) GKB dan Tim Kemitraan Sinergi ini diikuti 50 peserta yang terdiri dari guru Mugeb School dan sekolah mitra.
Menurut Nanang, ada empat komponen penting yang harus dipersiapkan untuk menghadapi manajemen era industri 4.0 yaitu communication (komunikasi), critical thinking (berpikir kritis), creativity (kreatif), dan colaboration (kerja sama).
“Keempat hal itu harus ditekankan. Sebagai pemimpin, kita harus mudah diakses kapan pun di mana pun. Kita harus berpikir kritis dalam setiap perubahan, harus bisa survive (bertahan) dengan fast respon (respon cepat). Kita juga harus bisa berpikir: ‘Semakin keras kamu bekerja, semakin baik yang kamu dapat’ Juga mem-branding sekolah kita dan tentunya tetap bersinergi untuk menghadapi perubahan,” terangnya.
Nanang menyatakan, di era sekarang ini kita harus siap mengalami banyak perubahan. “Sebagaimana isu terkini, sistem zonasi. Sekolah swasta seperti kita semua terkena dampaknya. Tapi kita ndak boleh cengeng,” pesannya.
Setiap perubahan, tambahnya, pasti diikuti oleh perubahan-perubahan lain. Perubahan tersebut mengharuskan kita untuk mengubah mindset (cara pandang) dan harus bersinergi.
“Kita tidak boleh terus memakai cara berpikir konvensional, nanti bisa ketinggalan kita. Jadi pola pikir kita harus terus mengikuti perubahan,” terangnya.
Nanang juga menekankan pentingnya menjaga kerja sama agar tetap solid. “Penting juga bagi kita untuk tetap solid dan bersinergi. Saat menghadapi kesulitan, jangan pernah merasa sendiri. Kita ini bersinergi, kalau ada masalah mari kita cari solusi bersama. Jangan dikit-dikit baper, ada problem dikit cengeng,” paparnya.
Nanang kemudian menceritakan pengalamannya untuk memotivasi peserta pelatihan. “Pernah ada teman yang mengeluh saat hujan, langsung saya bilang, ‘Yang kena hujan bukan cuma kamu, semua orang juga.’ Jadi intinya jika sekolah kita mengalami masalah, yang terpenting adalah bagaimana kita menghadapinya, ndak boleh cengeng ya,” ujar Nanang sambil tersenyum. (Mar’atus)
Discussion about this post