
PWMU.CO – Anggota DPRD Jawa Timur A. Basuki Babussalam menyatakan kader muda Persyarikatan akan hilang ditelan zaman seperti halnya hewan purba Dinosaurus apabila tidak siap menghadapi perkembangan ilmu pengetahuan teknologi (Iptek).
Pasalnya, perkembangan Iptek di era serba digital ini membawa gelombang perubahan yang begitu luar biasa terhadap pola dan prilaku kehidupan manusia.
“Kalau kita tidak membaca perubahan itu, maka kita akan kalah dan tertinggal jauh,” katanya dalam Dialog Interaktif bertema “Perempuan dalam Arus Perkembangan Iptek” di Aula Mas Mansyur Gedung Muhammadiyah Jatim Jalan Kertomenanggal IV/1 Surabaya, Sabtu (27/7/19).
Basuki mencontohkan, seseorang yang ingin menjadi pengusaha jasa transportasi, misalnya, dulunya harus memiliki modal angkutan dan merekrut sopir. Begitu pula ketika akan dengan berbisnis penginapan, maka harus memiliki modal bangunan berisi kamar-kamar tidur.
“Kini, di era digital orang bisa menjadi pengusaha sukses hanya dengan bermodalkan karya inovatif berupa aplikasi,” ungkapnya.
Menurut Basuki, untuk menghadapi gelombang perubahan itu pilihannya cuma ada dua. “Kita ini mau bangun dan sadar untuk berproses menghadapi perubahan. Atau, kita tetap hidup nyaman hingga ditelan jaman seperti halnya dinosaurus,” ungkapnya.
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengajak kader, IMMawati khususnya, untuk bangun menghadapi tantangan perkembangan Iptek. “Ayo! Gelombang perubahan ini jangan hanya untuk dinikmati, tapi kita harus menyiapkan diri sebaik mungkin untuk menghadapinya,” serunya.
Basuki juga mengajak kader muda Muhammadiyah untuk berserikat agar kuat menghadapi tantangan kemajuan Iptek. “Kalau kita sendiri akan sulit untuk bersaing. Tapi kalau mau berserikat kita akan kuat. Kalau kita ini biasa-biasa saja, maka hasilnya juga akan biasa-biasa saja,” tandasnya. (*)
Reporter Aan Hariyanto.
Editor Mohammad Nurfatoni.