PWMU.CO– Pondok Babussalam Socah Bangkalan membangun komunitas dakwah di semua segmen masyarakat. Setiap segmen punya nama pengajian yang unik.
Hal itu dijelaskan pengasuh pondok Ustadz Drs Rik Suhadi SThI dalam pembukaan pengajian spesial di pondoknya, Senin (12/8/2019).Hadir dalam acara ini Prof Dr H Maksum Radji MBiomed Apt.
Rik Suhadi memaparkan, perkembangan sayap-sayap dakwah dengan komunitasnya berhasil dibangun hingga sekarang. ”Komunitas Dakwah Babussalam menjangkau seluruh ranah usia, mulai dari pendidikan dini, anak-anak TPA, pemuda, hingga kajian bapak-bapak dan ibu-ibu,” ujarnya.
Pengajian khusus untuk bapak-bapak dan kawula muda punya nama Semerbak dan Kasemsem. Semerbak artinya semangat mengaji ilmu agama bapak-bapak. Kajian ini berlangsung Jumat malam dan Ahad malam.
”Sedangkan Kasemsem singkatan dari kajian sejuta motivasi semangat milenial. Anak-anak muda seperti bikers saleh, geng motor menjadi komunitasnya,” ujar Rik.
Ustadz Rik menambahkan masih ada pengajian lainnya yaitu Pesona, Ngaid, dan Ngaling. ”Pesona adalah kajian solutif untuk wanita. Jadi khusus untuk wanita,” tuturnya. ”Ngaid singkatan dari ngaji khusus tajwid. Sedangkan Ngaling kepanjangannya ngajing keliling.”
Jamaah pengajian ini melakukan kegiatan lain. Misalnya, jamaah ibu-ibu merencanakan tour umrah bersama. ”Sungguh luar biasa. Rupanya ibu-ibu ini sudah mempunnyai jamaah tabungan umrah, yang anggotanya sudah mencapai 46 orang,” tandasnya. (*)
Penulis Fakhrur Rizki Editor Sugeng Purwanto