PWMU.CO– Teriakan penuh semangat mewarnai pagi yang cerah di halaman SD Muhammadiyah (SDM) 8 Sutorejo Surabaya, Kamis (15/8/2019).
Hari itu sekolah mengadakan berbagai lomba memperingati HUT Kemerdekaan RI. Lomba yang diadakan estafet hulahop untuk kelas 1 dan 2 di aula. Ada kelompen raksasa untuk kelas 3 dan 4 di halaman timur.
Kemudian tarik tambang untuk kelas 5 dan 6 di halaman barat. Semua lomba dilakukan beregu. Setiap kelas mengirim satu regu putra dan putri.
Sebelum lomba dimulai, semua siswa, guru dan karyawan SDM 8 Surabaya melaksanakan senam pagi bersama dipimpin oleh Mughofar dan Siti Maesaroh.
Senam pagi dilakukan dengan penuh semangat dan keceriaan. Apalagi saat senam Chicken Dance. Gerakan yang tidak banyak variasi tetapi penuh dinamika dengan tempo yang berubah-ubah dari lambat hingga sangat cepat. Suara tawa mengiringi gerakan mereka.
Saat lomba, siswa berkumpul sesuai pembagian kelas. Kemeriahan tercipta di setiap lokasi lomba. Tidak terlihat siswa yang lalu lalang. Semua fokus mendukung perwakilan kelas masing-masing.
Dari aula terdengar suara sorak sorai mulut-mulut mungil menyoraki teman-temannya yang sedang lomba estafet hulahop. Dalam lomba ini, setiap regu terdapat 10 anak. Sekali lomba ada dua regu yang tampil.
Sesekali terdengar guru kelas memberikan arahan pada peserta. Terlihat satu siswa yang kesulitan memasukkan hulahop ke badannya. Guru dan teman-temannya tetap memberikan semangat.
Di halaman timur, siswa kelas 3 dan 4 berkumpul menyaksikan teman-teman mereka lomba kelompen raksasa. Sekali lomba, ada dua regu yang tampil. Satu regu ada 3 anak. Setiap regu harus melewati lintasan lomba satu kali bolak balik.
Terdengar teriakan siswa dan guru memberikan semangat saat ada peserta lomba yang tersendat langkahnya hingga terjatuh. Saat mau balik, kelompen kiri terinjak kelompen kanan. Tak bisa melangkah. Penonton terus memberikan semangat diselingi tawa karena lucu.
Lain lagi yang di halaman barat. Peserta sudah cukup besar, kelas 5 dan 6. Lomba tarik tambang dengan 10 anak tiap regunya dan terdapat dua sesi dengan pindah tempat lomba. Kehebohan dan semangat lomba benar-benar terlihat di sini.
”Persiapan…1…2…3..!” seru Mughofar, pembawa acara lomba dengan lantang. Mughofar sebagai wasit sampai kewalahan meloncat saat hitungan ketiga diserukan, kedua regu langsung saling menarik tambang.
Keysa, siswi kelas V al Jami’ sempat terjatuh dan bergulung di paving sambil menarik tambang, mempertahankan regunya agar tidak terseret lawan. Tapi apa daya, regu mereka kalah kuat. Alhamdulillah, masih dapat juara 2.
Siti Khotimah SPd, guru kelas 1 yang menjadi ketua panitia peringatan HUT RI ini menyampaikan, lomba kali ini bertujuan menumbuhkan jiwa sportif, melatih strategi dan memupuk kerja sama antar siswa.
”Siswa difokuskan hanya pada satu lomba,” jelasnya. ”Karena waktunya singkat, juga untuk menjaga ketertiban dan menciptakan kemeriahan acara,” lanjutnya. (*)
Penulis Siti Jumaliah Editor Sugeng Purwanto