PWMU.CO – Hari ini, Selasa 20 Agustus 2019, saya menginjakkan kaki di Bandara Attartuk Turki, setelah sebelas jam berada di pesawat Turkis Airlines. Saya bersama Kabid Pembinaan Pendidikan SMK Provinsi Jawa Timur Dr Suhartono MPd, Kasi Kurikulum Drs Hery Tridjono MM, dan 21 Kepala SMK Jawa Timur bertolak ke Kazan Rusia untuk menghadiri World Skill Competition (WSC) 2019.
Acara dua tahunan ini sarat makna. Ada pertarungan kompetensi keahlian anak-anak SMK tingkat dunia. Amat sayang bila saya dan rombongan tidak mengikuti dan melewatkan begitu saja kegiatan terakbar dunia vokasi ini. Di ajang WSC 2019, Indonesia mengikutsertakan 29 dari 65 kompetensi yang dipertandingkan. Sembilan peserta di antaranya berasal dari SMK Jawa Timur.
Kehadiran saya dan rombongan Jawa Timur selain sebagai observer WSC 2019, juga untuk menimba ilmu dan teknologi pada negara besar dan maju. Kunjungan ini juga penting sebagai referensi bagi saya dan rombongan dalam pengembangan sekolah.
Perlu diketahui, saat WSC ke-44 tahun 2017 di Abu Dhabi, Rusia keluar sebagai juara umum, menjadi yang terhebat dari yang hebat. Indonesia sendiri berada pada posisi ke-12 dari 65 peserta. Capaian ini membanggakan dan mengungguli negara-negara Asia Tenggara lainnya, seperti Thailand yang berada di posisi ke-23.
Di ruang loby Bandara Attartuk Turki, saat rombongan transit sebelum melanjutkan perjalanan ke Rusia, Pak Suhartono menyatakan kepada saya, tujuan kehadirannya dan rombongan ke Kazan Rusia untuk men-support tim Indonesia khususnya peserta dari Jawa Timur.
Juga mengobserver kompetisi kompetensi siswa tingkat dunia serta melihat perkembangan pendidikan vokasi di Kazan Rusia dan pertumbuhan teknologi mutakhir era revolusi industri 4.0.
“Hasil dan dokumentasi dari kegiatan observer WSC 2019 ini, dapat dijadikan referensi dalam peningkatan mutu Lomba Keterampilan Siswa (LKS) dan percepatan pengembangan SMK Jawa Timur,” kata kabid yang mengawali kariernya dari guru, pengawas, dan kacabdin.
Diharapkan oleh Suhartono, 9 dari 29 peseta WSC 2019 yang berasal dari Jawa Timur mampu memberikan sumbangan medali emas untuk Tim Indonesia.
Jawa Timur selama ini selalu mengharumkan Indonesia di ajang WSC. “Semoga harapan kita di tahun 2019 ini menjadi nyata,” ucapnya. Amin. (*)
Attartuk Airport Turki, 20 Agustus 2019
Oleh Pahri, Pricipel SMK Mutu Gondanglegi Kabupaten Malang.