PWMU.CO-Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Papua membantu kepulangan pengungsi Wamena ke daerah asal. MDMC berkoordinasi dengan paguyuban warga untuk pembiayaannya.
Sekretaris MDMC Papua Ja’ati Riyansyah menjelaskan, relawan segera membangun komunikasi dan koordinasi dengan berbagai pihak. Seperti perkumpulan warga dari luar Papua.
”Hasilnya tidak kurang dari seratus pengungsi yang mendapatkan santunan uang saku yang disalurkan oleh MDMC Papua,” tutur Ja’ati yang juga anggota Pimpinan Daerah Aisyiyah Jayapura dihubungi Sabtu (12/10/2019).
Dia menjelaskan, koordinasi dilakukan dengan misalnya perkumpulan warga Pare-Pare Sulawesi Selatan. Kemudian memercayakan dana yang dikumpulkan oleh warga Pare-Pare disalurkan ke pengungsi korban kerusuhan untuk uang saku perjalanan pulang ke kampungnya.
Ja’ati juga menyebutkan, juga ada warga dari Selayar dan daerah lain di Sulawesi Selatan. “MDMC Papua juga melakukan komunikasi dan koordinasi dengan pengurus KKSS (Komunitas Keluarga Sulawesi Selatan di Jayapura untuk memudahkan keseluruhan proses hingga pengungsi bisa kembali ke kampung halaman,” ujarnya.
Para pengungsi telah berlayar pada Jumat (11/10/19) menggunakan kapal laut menuju Makasar. Kemudian melanjutkan perjalanan sesuai tujuan daerahnya.
Achmad Yunaidi dari PWM Papua yang mendampingi kerja kerja kemanusiaan ini mengatakan, kerja MDMC Papua membantu pengungsi sangat luar biasa. ”Kami sungguh salut. Saya yakin masyarakat semakin percaya dengan keberadaan MDMC ini,” tuturnya. (*)
Penulis Naibul Umam Editor Sugeng Purwanto