PWMU.CO– Pondok Pesantren Al Mizan Muhammadiyah Lamongan studi banding ke Pondok Pesantren Modern Imam Syuhodo Sukoharjo Jawa Tengah, Selasa, (15/10/2019).
Mudir Pondok Pesantren Al Mizan KH Sutaman menyampaikan, acara ini untuk perbandingan implementasi dan integrasi kurikulum pendidikan formal dengan Diniyyah.
Menurut dia, integrasi kurikulum itu diperlukan untuk merespon perkembangan dunia Islam yang cepat. “Islam ditunggu tunggu menjadi solusi bagi permasalahan baru dunia, baik permasalahan bangsa maupun agama,” katanya.
Ditegaskan, diperlukan integrasi kurikulum untuk membentuk karakter santri berbasis pendidikan agama dan formal dalam satu bingkai. ”Kami berkunjung ke Pesantren Imam Syuhodo untuk mempelajari integrasi kurikulum itu,” tuturnya.
Hadir menyambut rombongan KH Yunus Muhammadi, penasihat Pondok Pesantren Modern Imam Syuhodo. “Kami menyambut baik kedatangan keluarga besar Al-Mizan di Imam Syuhodo, semoga kita dapat berinteraksi dan tukar pikiran untuk kebaikan bersama,” katanya.
KH Yunus menyampaikan, integrasi kurikulum ini diperlukan agar sekolah dan pondok memiliki ciri yang khasnya. “Pesantren tidak kehilangan ciri khasnya sebagai cakrawala pengetahuan agama tetapi tidak mengesampingkan peran pendidikan formal di sekolah,” tuturnya. (*)
Penulis Faiz Rijal Izzuddin Editor Sugeng Purwanto