PWMU.CO – Masjid At Taqwa Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Perumahan Pongangan Indah (PPI) Manyar, Gresik mendapat kunjungan Wakil Bupati Gresik, Camat Manyar, dan Danramil Manyar, Jumat (18/10/19).
Kegiatan yang dikemas dalam Silaturahmi, Qiyamul Lail, dan Shalat Subuh bersama Kodim 0817 Gresik, Wakil Bupati Gresik, Danramil Manyar, Camat Manyar itu dimulai pukul 03.10 WIB dan berakhir pukul 05.30 WIB.
Acara diawali sambutan Ketua Takmir Masjid At Taqwa PRM PPI Manyar Gresik H Moch Nasichin. Dia mengajak jamaah berdoa kepada Allah agar mengistikamahkan amalan-amalan shaleh.
“Atas nama takmir saya mengucapkan terima kasih atas kehadiran jamaah di Masjid At Taqwa. Mohon maaf apabila dalam menyambut jamaah ada kekurangannya,” ujarnya.
Sementara Camat Manyar H Mohamad Nadlilah mengucapkan terima kasih kepada takmir masjid yang telah memfasilitasi acara silaturahmi hari ini. “Kami mohon doa agar bisa melaksanakan tugas di Kecamatan Manyar lebih baik lagi dari sebelumnya,” ucapnya.
Selanjutnya Danramil Manyar Kapten H Sali meminta maaf pada jamaah atas ketidakhadiran Komandan Kodim 0817 Gresik. Dalam kesempatan itu, dia mengajak kepada jamaah untuk menyukseskan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI tanggal 20 Oktober 2019 nanti.
“Tanggal 20 Oktober 2019 kita punya hajat besar pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI, semoga berjalan dengan aman, tertib tidak ada hal yang bisa merusak citra Indonesia,” harapnya.
Puncak acara adalah ceramah agama yang disampaikan Wakil Bupati Gresik Dr H Moh Qosim MSi. Dia mengajak jamaah untuk mencontoh kebiasaan Rasulallah SAW sehari-hari, di antaranya selalu shalat berjamaah dan tidak pernah meninggalkan shalat Tahajud.
Menurut Qosim, ada tujuh kebiasaan Rasulallah SAW dalam kehidupan sehari-hari. Pertama, tidak pernah batal wudlu. Kedua senatiasa melakukan shalat secara berjamaah. Ketiga tidak pernah meninggalkan shalat Dhuha. Keempat tidak meninggal shalat tahajud.
Kelima selalu bersadaqah. Keenam selalu membaca Alquran. “Dan kebiasaan Rasulullah yang ketujuh, beliau senantiasa beristighfar,” kata dia. (*)
Kontributor M. Yazid Nurkhafidhi. Editor Mohammad Nurfatoni.