PWMU.CO – Setelah melewati tahap penjurian akhir, dilaksanakan pemberian penghargaan kepada juara Kalbe Junior Scientist Award (KJSA) 2019 Goes Digital dalam Indonesia Science Expo (ISE) 2019 yang diinisiasi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) di Indonesia Convention Exhibition Bumi Serpong Damai (ICE BSD) Tangerang, Sabtu (26/10/19).
Prof Dr Nurul Taufiqu Rochman MEng PhD, Ketua Dewan Juri KJSA 2019 dan Kepala Pusat Penelitian Fisika menyampaikan, “Program Kalbe Junior Scientis Award ini untuk menstimulus kreativitas siswa dalam bentuk kreativitas mencari solusi atas masalah di sekitarnya dalam bentuk invensi dan inovasi.”
Dalam sambutannya Ketua Tim Juri KJSA 2019 Prof Dr Nurul Taufiqu Rochman MEng PhD memperkenalkan tim juri. Mereka adalah Maulani Mega Hapsari SIp MA dari jemendikbud, Ir M Syahrial Annas Direktur PP IPTEK Kemristekdikti, Irzan Raditya CEO Kata.ai dan Onno W Purbo PhD pakar teknologi informasi.
“Point penjurian KJSA adalah, pertama, ide orisinal artinya karya sains akan dinilai tinggi jika karya sains tersebut original. Kedua, bagaimana mwujudkannya. Ide dan karyanya bisa diimplementasikan. Ketiga asas manfaat. Ide dan karya yang diciptakan bermanfaat bagi orang banyak,” tutur Prof Nurul, panggilannya.
Setelah penghargaan juara diberikan, kepada PWMU.CO para juara dari sekolah Muhammadiyah mengungkapkan perasaan dan kesannya. Mahrus Ali Fawwas dari SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik dengan karya sains Mobile Detektif Kahol sebagai juara ke empat kategori SD menyampaikan rasa senangnya.
“Alhamdulillah, saya senang meraih juara dalam KJSA 2019 ini. Hadiah uangnya banyak akan saya tabung. Saya juga mendapatkan pengalaman dan pengetahuan yang banyak. Punya teman baru. Bisa naik pesawat dan menginap di hotel gratis lagi,” ucap Mahrus dengan riang gembira.
Sementara Sofi Wulan Ramadhani, siswa SMP Muhammadiyah 2 Denpasar dengan karya sains berupa ATM Automatic Trash Machine, mesin sampah otomatis unik memperoleh penghargaan juara I kategori SMP.
Dia mengungkapkan kegembiraannya, “Syukur alhamdulillah bisa menjadi juara pertama di KJSA 2019 ini. Kemenangan ini buat keluarga, guru, dan teman-teman SMP Muhammadiyah 2 Denpasar yang sudah mau support aku sampai sejauh ini.”
Shofi, panggilannya, menyampaikan kesannya setelah menjuarai KJSA 2019. “Dengan mengikuti final lomba ini, aku sangat termotivasi buat ikut lomba-lomba sejenis selanjutanya. Terus untuk selanjutnya aku ingin berinovasi membuat karya sains yang lebih canggih dan bisa bermanfaat bagi orang lain,” harapnya.
Guru pembimbing karya sains ATM unik dari SMP Muhammadiyah 2 Denpasar Edy Saputro ST mengungkapkan kiatnya dalam membimbing siswanya. Menurutnya, kegiatan esktra robotik dilaksanakan setiap pekan sekali. Orientasi pertemuan lebih banyak belajar STEM yaitu Science, technology, engineering, dan machine.
“Ananda Shofi termasuk anak yang rajin dan semangat dalam mengikuti ekstra robotik. Pemahaman dan keterampilannya dalam merakit robot dan mempresentasikan apa yang dipelajari cukup baik. Alhamdulillah, kami sangat senang dan bersukur bisa mendapatkan hasil yang terbaik di event ini,” ujarnya.
Edy, menyampaikan kesannya dalam mengikuti KJSA 2019 ini. “Saya terkesan terhadap lomba KJSA. Event setingkat nasional yang sangat bagus dari sisi teknis perlombaan maupun dari sisi penyelenggaraan di luar lomba. Pengalaman sangat berharga bisa kami peroleh selama mengikuti event KJSA 2019 ini. Semoga tahun depan berkesempatan ikut KJSA lagi,” ungkap Edy.
Berikut juara KJSA 2019 Kategori SD dan SMP:
Kategori SD
- Anneke Nazeeya Setiawan, Sekolah Kuntum Cemerlang, “Kick It Out”.
- Muhammad Akbar, Syafana Primary Islamic School, “Alat Cuci Tangan Otomatis”.
- Ghirta Mahataksya, SD Saraswati 3 Denpasar, “Alat Pengisian Botol Otomatis”.
- Mahrus Ali Fawwas, SD Muhammadiyah Manyar Gresik, “Detektor Aktif Kadar Alkohol”.
- Zayyan Ahmad Hanan, SDIT Darul Abidin Depok, “Kampanye Pelestarian SDA Minecraft”.
Kategori SMP
- Sofi Wulan Ramadhani, SMP Muhammadiyah 2 Denpasar, “Automatic Trash Machine”.
- Else Windasari dari SMP 1 Jetis Ponorogo, “Robot Orak-Arik Gabah”.
- Callista Samantha Dina Charis, SMPK Penabur Kota Wisata, “Smart Digital Iot System”.
- Gavin Malik Setiawan, Sekolah Kuntum Cemerlang, “Jemput Aku”.
- Kurnia Ramadhani Wibawaningtyas, SMP N 1 Bantul, “Alat Pemberi Nutrisi Otomatis”.
Selamat! (*)
Kontributor M Fadloli Aziz. Editor Mohammad Nurfatoni.
Discussion about this post