PWMU.CO-Siswa kelas 7 SMP Muhammadiyah 3 Waru (SMP Mugaru) mengunjungi Monumen Jalesveva Jayamahe (Monjaya) di Markas Komando Armada Timur Ujung Surabaya, Rabu (20/11/2019).
Rombongan berjumlah 140 orang naiki tiga bus pariwisata. Tiba di gerbang Armatin, rombongan disambut oleh dua pemandu berseragam Angkatan Laut bernama Agus Toro dan Triyono yang ikut masuk ke bus.
Pemandu mengenalkan gedung-gedung di sepanjang jalan masuk hingga berhenti di sebelah patung besar Monjaya.
Turun dari bus, siswa menyempatkan berfoto di depan Monjaya. Ada beberapa rombongan lain yang juga berkunjung di sini. Tidak berlama-lama karena cuaca sangat panas, Agus Toro mengajak anak-anak masuk ke dalam Monjaya.
Ruang pertama dikunjungi lantai 2. Ada banyak replika kapal milik Angkatan Laut yang terpajang sejak masa lampau hingga saat ini. Para siswa mendengarkan penjelasan pemandu kemudian mengabadikan gambar. Sebagian lagi minta penjelasan ke Agus Toro dan Triyono.
Naik ke lantai 3, siswa disuguhi beragam dokumentasi gambar aktivitas para tentara. Ada yang sedang latihan baris berbaris, adu kemahiran menggunakan senjata hingga simulasi perang. Semangat heroik dari gambar yang terpampang memberikan pelajaran berharga bagi setiap orang yang masuk di ruangan ini.
Selanjutnya, naik di puncak Jayamahe. Dari atas terlihat pemandangan laut yang terhampar luas. Monumen dengan sosok perwira Kolonel Angkatan Laut ini memandang jauh ke laut selat Madura. Patung ini tingginya 31 meter menjadi ikon Angkatan Laut Armada Timur.
Sesi terakhir, para siswa masuk ruang videomedia. Petugas memutarkan adegan atraktif TNI AL dalam menjaga kedaulatan laut Indonesia. Film itu menggambarkan tentara AL piawai mengoperasikan kendali rudal di atas kapal KRI (Kapal Republik Indonesia). Sebagian menampakkan keberaniannya tiarap di tengah gempuran bom yang menggema. (*)
Penulis Agus Widiyanto Editor Sugeng Purwanto