• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
Sabtu, Mei 28, 2022
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result
Home Kabar

Ujian Kehidupan dan Sekolah, Ini Persamaan dan Perbedaanya

Senin 27 Januari 2020 | 10:19
5 min read
203
SHARES
635
VIEWS
ADVERTISEMENT
Ujian kehidupan dan sekolah miliki persamaan dan perbedaan, kata Ustadz Heru Kusumahadi di Asalam Remaja TVRI Jatim yang diikuti siswa SMAMIV Surabaya.
Siswa SMAMV Surabaya yang mengikuti acara Asalam Remaja TVRI Jatim. Ustadz Heru Kusumahadi (tengah, belakang). (Siti/PWMU.CO)

PWMU.CO – Ujian kehidupan dan sekolah miliki persamaan dan perbedaan, kata Ustadz Heru Kusumahadi di Asalam Remaja TVRI Jatim yang diikuti siswa SMAMIV Surabaya.

Siswa SMA Muhamamdiyah 4 (SMAMIV) Surabaya tampil dan mengikuti acara Asalam Remaja di stasiun TVRI Jawa Timur Jalan Mayjend Sungkono No 124 Kota Surabaya, Jumat, (24/1/2020).

Kedatangan perwakilan 40 siswa SMAMIV itu dipimpin langsung oleh Kepala Sekolah Zainal Arifin MPdI dan dua guru lainnya; Drs Agus Subroto, MPdI serta Siti Sulaimah SS.

Selain SMAMIV diundang juga SMPN 38 dan SMK Mahardhika Surabaya. Asalam merupakan singkatan dari Ayo Sinau Agama Islam yang merupakan salah satu program TVRI Jawa Timur.  

Di awal acara, setelah diperkenalkan rombongan dari tiap sekolah yang ada, para siswa yang diundang secara bergantian menyanyikan yel-yel untuk TVRI yang telah mereka persiapkan sebelumnya. Tema yang dibahas Asalam Remaja saat itu adalah Tenang atau Senang dengan menghadirkan Ustadz Heru Kusumahadi Lc MPdI sebagai narasumber.

Ujian Sekolah dan Ujian Kehidupan

Dalam tausiahnya, Ustadz Heru Kusumahadi mengungkapkan, sekolah dan kehidupan memiliki persamaan juga perbedaan.

“Jika di sekolah para siswa belajar untuk ujian, maka di kehidupan terkadang manusia menjalani ujian dulu, baru kemudian bisa belajar dari ujian yang dialami,” tuturnya membandingkan ujian kehidupan dan sekolah.

Menurut Ustadz Heru Kusumahadi, ketika manusia diuji, kadang tidak tenang atau tidak senang.

“Pertanyaan yang kemudian muncul, pernahkah di antara manusia pernah lepas atau tidak pernah mendapatkan ujian dari Allah?” tanya Ustadz Heru Kusumahadi kepada para siswa.

“Jawabannya adalah tidak. Karena setiap manusia pasti akan mendapatkan ujian dari Allah,” tegasnya.

Ustadz Heru Kusumahadi lantas mengajak peserta belajar Surat al-Baqarah Ayat 155 yang sebelumnya dibacakan oleh Faza Ramadhan, siswa kelas X IPA 1 dan terjemahannya dibaca Ashifa Yusrin Rahman kelas X IPA 2 SMAMIV.

Macam-Macam Ujian

Menurut Ustadz Heru Kusumahadi, di dalam ayat tersebut diawali dengan kalimat walanabluwannakum yang merupakan lam ta’kid, yaitu huruf lam sebagai penegas.

“Maka dari kalimat tersebut Allah menegaskan, setiap hamba pasti akan diuji dengan macam-macam ujian,” terangnya.

Ujian yang pertama yaitu khouf, ujian rasa takut.

“Harimau mungkin bisa membuat kita merasa takut. Tapi menariknya kita diperintah untuk takut hanya kepada Allah. Berarti kata takut itu tidak bisa dihilangkan dan terkadang rasa takut itu yang menjadi ujian dari Allah,” tuturnya.

Yang kedua wal juu’, ujian kelaparan.

“Sebagai manusia kita pasti pernah mengalami yang namanya lapar. Inilah salah satu ujian yang Allah berikan kepada hamba-Nya,” kata Ustadz Heru Kusumahadi.

Ketiga, naqsin minal amwaal, yaitu ujian kekurangan harta.

“Kadang kita diuji dengan harta, perlu uang dan sebagainya,”

Tapi yang menarik, imbuhnya, ayat itu ditutup dengan kata-kata wattsamarat (dengan buah-buahan)

Menurutnya, buah-buahan yang dimaksud dalam ayat tersebut bukan buah dalam arti yang sesungguhnya, melainkan sesuatu yang kita harapkan namun tidak tercapai.

Tahapan mendapatkan buah apel yaitu dari bibit apel keluar akar, apakah manusia berharap akar? Tentu tidak. Namun manusia akan berharap pada buahnya.

“Di situlah kenapa kok manusia diuji dengan buah-buahan. Itu merupakan bahasa kiasan, sebuah kata-kata metafora,” katanya.

Seandainya yang ditanam bibit apel, ujarnya, namun ternyata yang tumbuh adalah buah semangka, maka bukannya bersyukur tapi jusru terbesit pikiran aneh.

“Itu merupakan suatu gambaran bahwasanya terkadang dalam kehidupan, harapan tidak sesuai dengan kenyataan,” ungkapnya.

Antara Tenang atau Senang

Ustadz Heru Kusumahadi menyatakan, ketika ujian melanda, manusia tentu lebih memilih ketenangan dari pada kesenangan. Karena hakikatnya sebuah ujian akan mendatangkan ketidaktenangan, bukan diuji untuk mendapatkan kesenangan.

“Anda senang tidak ketika diuji bapak-ibu guru? Ayo jujur!” pancing Ustadz Heru Kusumahadi yang dijawab gelengan malu-malu dari para siswa.

“Tidak senang bapak-ibu, mohon maaf,” jawab para siswa yang disambut tawa para guru pendamping yang ada.

Jangan Takut dan Jangan Bersedih

Berbicara mengenai hal ini, maka Ustadz Heru Kusumahadi mengajak para siswa belajar satu ayat lagi dalam menghadapi ujian yaitu Surat al-Baqarah Ayat 38.

Dalam ayat tersebut Allah berfirman fa laa khoufun alaihim jangan takut, jangan cemas, jangan khawatir. Wa laa hum yahzanuun dan janganlah kalian sedih.

“Dalam al-Quran urutannya seperti itu, tenang dulu, baru setelah itu senang. Jangan dibalik,” tukasnya.

Menurutnya, kalau senang diletakkan di awal, khawatir akan hilang kata tenang. Tapi kalau tenang diletakkan di depan, maka akan muncul senang.

“Ketahuilah, Allah tidak pernah mendolimi hambaNya terhadap takdirnya. Kalau ada yang tidak mendapatkan sesuai harapan, Allah mempunyai sesuatu kata yang dinamakan hikmah,” tuturnya.

Ingat, ia menegaskan, hikmah datangnya tidak instan tapi melalui proses panjang. Selama proses panjang itulah diperlukan kesabaran dan husnudzon (berpikir positif) terhadap Allah SWT.

Penceramah lulusan Universitas Al Azhar Kairo itu mengajak pemirsa agar selalu ingat dan mendekat kepada Allah sebelum kemudian mendapatkan musibah.

“Tapi ingat, apapun yang Allah berikan kepada kita, semuanya itu baik kalau mau berhusnudzon,” pesannya.

Islam Agama Damai dan Penuh Ketenangan

Terakhir dia mengatakan, ketenangan itu bukan ketika apa yang manusia minta lantas dikabulkan. Tapi ketenangan itu adalah ketika manusia sadar bahwasanya apapun yang kita lakukan, rasakan, nikmati itu semua ada ketentuannya dari agama kita yaitu agama Islam.

“Islam artinya damai yang identik dengan tenang. Kalau sudah tenang maka akan senang, karena Islam artinya selamat. Keselamatan itu nanti di surga. Di surga tentu saja manusia mendapatkan kesenangan,” terangnya.

Asalam Remaja yang mengudara selama satu jam memunculkan kesan tersendiri bagi pemirsanya, seperti yang disampaikan oleh Yusuf Akbar Singgih Putra kelas XI IPA 2

“Iya, suka mendengarkan ceramah ustadz Heru. Lucu dan komunikatif. Apalagi ada tanya jawabnya. Materinya juga sangat cocok untuk pelajar yaitu tentang Tenang dan Senang. Berawal dari tenang pasti berakhir dengan senang,” katanya. (*)

Penulis Kiki Cahya Muslimah. Co-Editor Nely Izzatul. Editor Mohammad Nurfatoni.

Tags: Kiki Cahya MuslimahMuhammadiyahSMAMIVTVRIUjian KehidupanUjian Sekolah
SendShare81Tweet51Share

Related Posts

Ungkapan Terima Kasih Siswa Kelas XII SMA Muhi

Kamis 28 April 2022 | 08:54
72

Perwakilan siswa kelas XII memberikan bunga kepada kepala sekolah sebagai ungkapan terima kasih (Yusron Ardi/PWMU.CO)

TokoMu Karangpilang Dilaunching, Punya Keistimewaan 3K

Selasa 15 Maret 2022 | 10:24
222

Pemotongan pita dalam grand opening TokoMu Karangpilang. Dari kanan: Abdurrahman Hakim Ketua PCM Karangpilang, Ir...

TokoMu Diresmikan, Stok Minyak Goreng Tersedia

Senin 14 Maret 2022 | 14:43
259

Asisten Sekkota Surabaya Ir Hidayat Syah MT sambutan di pembukaan TokoMu PCM Karangpilang. PWMU.CO– TokoMu...

Sambut Ujian, SMA Muhi Bekali Spiritual Siswa

Senin 21 Februari 2022 | 08:57
66

Ustad Ahmad Affandi SThI saat memimpin tadarus virtual. Dalam rangka sambut Ujian sekolah dan seleksi...

Ekonomi dan Bisnis Jadi Titik Lemah Muhammadiyah

Minggu 13 Februari 2022 | 08:29
372

Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas (tangkapan layar Slamet Hariadi/PWMU.CO) Ekonomi dan Bisnis Jadi Titik Lemah...

Tahun Baru 2022, Unismuh Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru

Jumat 31 Desember 2021 | 19:06
240

Kampus Unismuh Makassar PWMU.CO – Tahun baru 2022 Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar mengawali dengan membuka...

Muhammadiyah dan Generasi Milenial

Kamis 18 November 2021 | 00:01
210

Dokumentasu Pandu Hizbul Wathan Banyuwangi saat mengibarkan bendera merah-putih bersama panji-panji Muhammadiyah di Puncak Gunung...

Cerita Din Syamsuddin soal Pemimpin Agama Dunia yang Terbelalak pada Muhammadiyah

Selasa 9 November 2021 | 05:24
4.3k

Prof M Din Syamsuddin MA PhD (kiri) bersama Sekretaris PW Muhammadiyah Jawa Barat yang bertindak...

Tiga Pilar Warisan Kiai Dahlan

Minggu 31 Oktober 2021 | 08:08
755

Nurbani Yusuf Tiga Pilar Warisan Kiai Dahlan oleh Nurbani Yusuf, Komunitas Padhang Makhsyar PWMU.CO- Siapa...

Idul Adha, Sekolah Ini Gelar IQRO Smamiv 2021

Selasa 20 Juli 2021 | 15:20
129

Ceramah kisah islami oleh Ustadz Ahmad Khoitur Rozaq (kanan) dengan Dek Ijal, bonekanya. (Wahyu Prihantini/PWMU.CO)...

Discussion about this post

Terpopuler Hari Ini

  • Haedar Nashir: Saya Jadi Saksi, Buya Syafii Dipanggil Allah dengan Kesiapan Luar Biasa

    6580 shares
    Share 2632 Tweet 1645
  • Buya Syafii, Kompas Moral Bangsa Itu Telah Tiada

    3443 shares
    Share 1377 Tweet 861
  • Buya Syafii Maarif Wafat

    1908 shares
    Share 763 Tweet 477
  • Jadi Duta Buku Nasional, Ini Rahasia Siswa Smamio

    1647 shares
    Share 659 Tweet 412
  • Buya Syafii dan Tiga Pendekar Chicago

    1344 shares
    Share 538 Tweet 336
  • Enam Aspek Pemahaman dalam Capaian Pembelajaran Kurikulum Merdeka

    3791 shares
    Share 1516 Tweet 948
  • Buya Syafii Itu seperti Nabi Khidir

    644 shares
    Share 258 Tweet 161
  • Smamio Gandeng PBS Kenalkan Budaya Tionghoa

    609 shares
    Share 244 Tweet 152
  • Bolehkah Wanita Haid Tadarus Al-Quran?

    1825 shares
    Share 730 Tweet 456
  • Inilah Nilai-Nilai Islam Perwujudan Tauhid

    1824 shares
    Share 730 Tweet 456

Berita Terkini

Kabar

Ketua Pusat Studi Peradaban Islam UM Jember Raih Doktor

Sabtu 28 Mei 2022 | 17:19
14

Ketua Pusat Studi Peradaban Islam UM Jember Dhian Wahana Putra (kiri) Raih Doktor Ketua Pusat Studi Peradaban Islam UM Jember...

Read more

Peduli Lansia, PWA Jatim Gelar Pramurukti

Sabtu 28 Mei 2022 | 15:46
69

Penyuluhan G-Beka dan Gosok Gigi Berhadiah di SD Musix

Sabtu 28 Mei 2022 | 15:03
68

Kenangan bersama Buya Syafii sang Alumnus Muallimin

Sabtu 28 Mei 2022 | 12:52
251

Madrasah Itu Maju kalau Banyak Muridnya, apalagi Menolak

Sabtu 28 Mei 2022 | 12:32
86

Pancasila Produk Tokoh Muhammadiyah, Jangan Alergi Dulu

Sabtu 28 Mei 2022 | 11:39
335

Ciri-Ciri Gerakan Perempuan Berkemajuan

Sabtu 28 Mei 2022 | 10:52
90

Buya Syafii dan Tiga Pendekar Chicago

Sabtu 28 Mei 2022 | 10:16
4.2k

Menanam Iman Modal Membangun Negeri

Sabtu 28 Mei 2022 | 09:54
37

Kecintaan Buya Syafii pada Negara Ini Terlalu Besar

Sabtu 28 Mei 2022 | 08:47
88
PWMU.CO | Portal Berkemajuan

pwmu.co adalah portal berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama

  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In