PWMU.CO – Orangtua dilarang membanding-bandingkan anak. Orangtua harus pahami karakter anak yang berbeda-beda, juga potensinya. Agar bisa melahirkan generasi tangguh, cerdas, dan hebat di era distrupsi 4.0.
Inilah yang disampaikan Drs Najib Sulhan MA dalam Seminar Parenting di Masjid Al-Ittihad komplek SMP Muhammadiyah 14 Surabaya, Ahad (2/2/2020).
Dia menjelaskan orangtua harus memperhatikan dalam menyiapkan generasi tangguh 4.0. Sebab setiap anak itu memiliki keistimewaan masing-masing. Pasti berbeda-beda. Orangtua harus paham dan mengerti hal ini. Jad, orangtua dilarang membanding-bandingkan anak.
“Orangtua diharapkan untuk terus bersyukur dan tidak membandingkan kelebihan dan kekurangan anak dengan anak lainnya,” imbaunya.
Najib Sulhan menegaskan, membanding-bandingkan ini akan berdampak kurang baik terhadap perkembangan potensi yang dimiliki anak.
Dorong Literasi Teknologi bagi Orangtua
Kepala SMP Muhammadiyah 14 Surabaya, Hanif Ashar SPd dalam sambutannya mengatakan, orangtua harus memiliki literasi teknologi. Orangtua harus mau mendamping, mengawasi, dan mengarahkan anak-anaknya dalam hal penggunaan teknologi yang benar.
Keprihatinan Hanif Ashar dikarenakan kian tingginya tingkat pengaruh teknologi bagi siswa didiknya.
“Kami prihatin dengan pengaruh negatif teknologi saat ini, yang banyak mempengaruhi siswa kami. Lewat seminar ini diharapkan memiliki nilai positif bagi kita semua,” harapnya.
Tempat Silaturahim Sekolah dan Wali Siswa
Pada kesempatan yang sama, Ketua Majelis Dikdasmen Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Tandes Surabaya Drs Muhammad Rois memaparkan tujuan acara ini adalah sebagai tempat silaturahim antara sekolah dan wali siswa.
“Seminar parenting ini bisa menjadi sarana untuk menambah wawasan, pengalaman, dan pengetahuan dalam mendidik anak-anaknya di zaman digital dan milenial,” ungkapnya soal orangtua harus pahami karakter anak yang berbeda-beda.
Acara semacam ini, harapnya, bisa menambah kualitas mutu pendidikan warga Muhammadiyah. Materi-materi yang diberikan bisa bermanfaat buat sekolah dan orang tua.
Ada Tilawah Quran di Acara Parenting
Kegiatan yang dihadiri oleh anggota PCM Tandes, Majelis Dikdasmen PCM Tandes, guru, dan juga wali siswa kelas VII dan VIII ini diawali pembacaan tilawah al-Quran dan juga penampilan tahfidz juz 29 dan 30.
Empat siswa, Farras Jauhari Mahfud, Rheva Shaula Attania, Syafa Al Zahra Ramadhani dan Elmira secara bergantian meneruskan bacaan ayat al-Quran yang dibacakan guru dan wali siswa yang hadir.
Wali siswa hadir bebas memilih siswa mana yang diinginkan dan dipilih untuk melanjutkan bacaan ayat al-Quran yang dibacakan.
“Tahfidh ini sengaja ditampilkan untuk membuktikan kepada wali siswa bahwa sekolah Muhammadiyah kami sangat memperhatikan bacaan dan hafalkan Quran untuk siswa didiknya,” papar Drs Kaumin guru SMP Muhammadiyah 14 Surabaya saat dikonfirmasi PWMU.CO. (*)
Penulis Farras Jauhari Mahfud. Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.