PWMU.CO – MTs Muhammadiyah 3 Yanggong, Jenangan, Ponorogo menggelar kegiatan Science Sport And Art Competition IX 2020 (SSAC IX 2020), Senin-Rabu (3-5/2/2020).
Kegiatan ini diadakan oleh Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PR IPM) KH Ahmad Badawi MTs Muhammadiyah 3 Yanggong.
Dalam sambutannya, Kepala MTs Muhammadiyah (MTsM) 3 Yanggong Drs H Sahroini MPdI menyampaikan, Science Sport And art Competiton IX 2020 (SSAC IX) 2020 merupakan ajang perlombaan antar siswa-siswi SD/MI se-Kecamatan Jenangan yang diadakan rutin setiap tahunnya.
“Alhamdulillah acara ini sudah ke-9 kali diadakan. Untuk tahun ini ada 11 SD/MI se-Kecamatan Jenangan yang turut berpartisipasi,” tuturnya.
Kompetisi ini, imbuhnya, sekaligus juga menjadi ajang tali silaturahmi antar SD/MI se-Kecamatan Jenangan.
“Untuk tahun ini ada tiga bidang yang dilombakan yaitu sains, keagamaan, dan olahraga. Di bidang sains ada mata pelajaran IPA, Matematika, dan Bahasa Indonesia,” kata Sahroini.
Di bidang keagamaan, lanjutnya, ada Lomba Berpidato, Lomba Tahfizh al-Quran, dan Lomba kaligrafi. Sedangkan di bidang olahraga diramaikan dengan pertandingan futsal.
Menuru Sahroini, jumlah siswa yang mengikuti kompetisi ini menembus angka 200 siswa-siswi dari 11 SD/MI Se-Kecamatan Jenangan yang turut berpartisipasi.
Kegiatan Sangat Berkesan
Ketua Kanitia SSAC IX 2020 Duwi Ferdianto, berharap ajang ini menjadi bisa mengasah bakat siswa. “Dan dapat menebar prestasi sesuai tema SSAC edisi kali ini. Yakni Menggenggam Potensi, Menebar Prestasi,” jelasnya.
Frisky Maher Nur Priono, salah satu peserta dari MI Muhammadiyah 6 Nglegok, Desa Plalangan mengaku sangat berkesan dengan kegiatan ini.
“Sangat berkesan dan menyenangkan sekali ikut SSAC IX karena dapat menambah teman baru dan juga bisa mengenal lingkungan di MTsM 3 Yanggong. Semoga tahun depan bisa berpartisipasi lagi dan dapat meraih prestasi yang membanggakan. Amin,” tuturnya.
Acara kompetisi ini berakhir pada hari Rabu (05/02/2020). Juara umum SSAC IX 2020 diraih oleh SDN 2 Jenangan. (*)
Kontributor Afi Tri Aprilia. Co-Editor Nely Izzatul. Editor Mohammad Nurfatoni.