• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
Senin, Maret 1, 2021
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result
Home Kolom

Pertikaian Politik Islam: Pelajaran atau Pembenaran?

Kamis 13 Februari 2020 | 11:09
in Kolom
50
SHARES
156
VIEWS
Pertikaian politik Islam: jadikan pelajaran, bukan pembenaran. Sejarah politik Islam memang tak pernah lepas dari konflik. Harus jadi pelajaran.
Sumber iIlustrasi swarnanews.co.id

Pertikaian politik Islam: jadikan pelajaran, bukan pembenaran. Sejarah politik Islam memang tak pernah lepas dari konflik. Harus jadi ibrah.

PWMU.CO – Baru saja masyarakat disuguhi adegan perang kursi dalam acara kongres partai politik. Partai nasionalis, tetapi selalu dikaitkan dengan persyarikatan Muhammadiyah dan Islam.

Tak pelak masyarakat kemudian mempertanyakan komitmen partai tersebut dengan nilai-nilai Islam.

Pertikaian dan pertarungan antarfaksi-faksi Islam hakekatnya bukan hal baru. Tercatat sejak berakhirnya kekhalifahan sahabat utama yang terakhir yaitu Ali bin Abi Thalib, politik Islam tidak lepas dari ‘perang saudara’.

Bagaimana kemudian Hasan bin Ali sebagai keturunan Ali dan Rasulullah dikudeta Bani Umayah pada tahun 661 M. Bani ‘pemberontak’ ini tidak terlalu buruk, di antaranya dengan catatan briliant periode Umar bin Abdul Azis dan penaklukan Andalusia oleh salah seorang Gubernur Bani Umayah yang gemilang.

Selanjutnya periode Bani Umayah sejak tahun 661 M berakhir setelah dikudeta Bani Abbasiyah pada tahun 750 M.

Bani Abbasiyah dan Bani Umayah sesungguhnya masih ada hubungan darah dari keturunan Abdul Muthalib, yaitu Abbas bin Abdul Muthalib dan Umayah bin Abu Sufyan bin Harits bin Abdul Muthalib.

Sejak Bani Abbasiyah membangun kekhalifahan di Baghdad mulai tahun 750 M, Bani Umayah membangun hidup baru di Cordoba Andalusia Spanyol mulai tahun 756 M bersama Abdurrahman Ad-Dakhil sebagai sisa-sisa keturunan Bani Umayah.

Selanjutnya sejarah mencatat, Andalusia dan Baghdad bersama-sama menyinari dunia hingga runtuhnya Baghdad tahun 125 8M dan runtuhnya Andalusia tahun 1492 M.

Baca Juga:  BNI Syariah Silaturahmi ke PWM Jatim untuk Tingkatkan Kerja Sama

Pertikaian Politik Islam Nusantara

Politik Islam Nusantara tidak luput dari pertikaian dan perang saudara. Bagaimana Mataram Islam harus terpecah belah menjadi Pajang, berlanjut menjadi Surakarta, Mangkunegara dan Yogyakarta sejak Abad 16 hingga hari ini.

Abad 20 yang ditandai lahirnya Partai Syarikat Islam tahun 1912, hanya mampu bertahan utuh sampai tahun 1930 ketika muncul Sarekat Rakyat.

Memasuki awal kemerdekaan, kesadaran politik Islam untuk bersatu terwadahi dalam Majelis Syuro Muslimin Indonesia (Masyumi) tahun 1945. Muhammadiyah, NU, Sarekat Islam dan lain-lain bersatu dalam satu wadah Masyumi.

Sayang seribu sayang, kemesraan tersebut pecah tahun 1952 tatkala Sarekat Islam dan NU memutuskan keluar dari Masyumi dan menjadi partai sendiri.

Pemilu pertama 1955 umat Islam diwakili empat partai besar: Masyumi, NU, Sarekat Islam, dan Tarbiyatul Islam. Sepanjang masa Orde Lama menjadi masa suram bagi persatuan politik Islam.

Memasuki masa Orde Baru tidak lebih baik dari sebelumnya. Partai-partai Islam enggan bersatu dalam pemilu 1971, NU, Parmusi sebagai reinkarnasi Masyumi, Sarekat Islam dan Tarbiyatul Islam tidak mampu menandingi kesaktian Golongan Karya.

Baca Juga:  Milad Ke-58, Ini Pesan-Pesan Ketua Umum Pimpinan Wilayah IPM Jatim

Dipaksa ‘Bersatu’ Orde Baru

Beruntung partai-partai Islam ‘dipaksa’ bersatu melalui kebijakan fusi tahun 1973. Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menjadi wadah ‘tunggal’ politik umat Islam sejak pemilu 1977 sampai dengan 1997.

Sejak dilakukan fusi, posisi partai Islam cukup lumayan di posisi dua dibawah Golongan Karya (Golkar) dan di atas Partai Demokrasi Indonesia (PDI).

Reformasi 1998 memunculkan partai-partai Islam dan lainnya bak cendawan di musim hujan. Hasil pemilu 1999 menempatkan partai-partai Islam di bawah PDIP dan Golkar.

Wajah umat Islam sedikit terselamatkan dengan keberhasilan “poros tengah” menguasai Sidang Umum MPR 1999. Tahun 1999 sebagai kenangan terakhir kejayaan dan kesatuan politik Islam.

Selanjutnya hingga hari ini partai-partai Islam pada posisi medioker alias papan tengah. Posisi partai-partai Islam bukan lagi sebagai playmaker atau penentu permainan. Kini partai-partai Islam lebih banyak menjadi cheerleader alias pemandu sorak kekuatan politik besar, susah bersatu di dalam satu visi-misi.

Belum lagi pertikaian di dalam internal partai-partai Islam yang semakin hari semakin menyesakkan hati.

Semoga Allah SWT kembali ‘menyatukan hati’ para politisi Islam meskipun barangkali tidak satu kubu atau satu partai.

Persaingan dan pertikaian sebagai keniscayaan, tapi semoga tidak menjadi kebudayaan apalagi pembenaran.

Harapan ada pada kader-kader persyarikatan masa depan untuk mewarnai panggung politik nasional secara lebih beradab.

Firman Allah SWT dalam surah Ali Imran ayat 140 yang berbunyi, “Dan masa (kejayaan dan kehancuran) itu Kami pergilirkan diantara manusia (agar mereka mendapat pelajaran).”

Semoga ayat tersebut menjadi ibrah untuk kebaikan bersama. Wallahu’alam bi ashshawsb (*)

Kolom oleh Prima Mari Kristanto. Editor Mohammad Nurfatoni.

Baca Juga:  Dr M Saad Ibrahim: Muhammadiyah Baru Bisa Dikatakan Punya Nilai Plus jika Bermanfaat bagi Warga Nahdliyin
Kisah Runtuhnya Peradaban Islam di Andalusia
Tags: Bani AbasiyahBani UmaiyahMasyumiMuhammadiyahPANPDIPoros TengahPPPPrima Mari KristantoSejarah Pertikaian Politik Islam
Share20Tweet13SendShare

Related Posts

Muhammadiyah HST Bangun Rumah untuk Non-Muslim
Kabar

Muhammadiyah HST Bangun Rumah untuk Non-Muslim

Jumat 26 Februari 2021 | 09:40
338
Empat Trik Dasar Menulis Softnews, Berita Rasa Sastra
Kabar

Empat Trik Dasar Menulis Softnews, Berita Rasa Sastra

Kamis 25 Februari 2021 | 20:59
150
Buya Hamka
Kabar

Pertentangan Buya Hamka-Mohammad Yamin Berakhir Husnul Khatimah

Selasa 23 Februari 2021 | 21:50
116
Mengenang Kusnan Sumber, Mubaligh dan Politisi Militan
Featured

Mengenang Kusnan Sumber, Mubaligh dan Politisi Militan

Minggu 21 Februari 2021 | 08:25
3k
Mas Mansur tokoh yang sangat hebat. Agamanya mapan, pengetahuan agamanya mendalam, dan keterampilan jurnalistiknya jalan.
Headline

Mas Mansur: Agamanya Mapan, Jurnalistiknya Jalan

Sabtu 20 Februari 2021 | 08:05
55.2k
Prima Mari Kristanto penulis Jejak Khilafah.
Kolom

Dinar-Dirham dan Mata Uang Tuhan

Jumat 5 Februari 2021 | 11:03
581

Discussion about this post

Berita Terbaru

Mengenang Abdul Qadir Djaelani, Ulama yang Kenyang Dipenjara

Mengenang Abdul Qadir Djaelani, Ulama yang Kenyang Dipenjara

Senin 1 Maret 2021 | 15:42
Smamda Surabaya Gelar Webinar Bedah AKM

Smamda Surabaya Gelar Webinar Bedah AKM

Senin 1 Maret 2021 | 14:26
PWA Jatim Bantu Korban Banjir Jombang dan Nganjuk

PWA Jatim Bantu Korban Banjir Jombang dan Nganjuk

Senin 1 Maret 2021 | 12:32
Sudah Vaksin tapi Positif Covid-19, Ini Kata Kadinkes pada Tokoh Muhammadiyah

Sudah Vaksin tapi Positif Covid-19, Ini Kata Kadinkes pada Tokoh Muhammadiyah

Senin 1 Maret 2021 | 11:44
Pemerintah Harapkan Efek Domino Vaksinasi Tokoh Muhammadiyah Jatim

Pemerintah Harapkan Efek Domino Vaksinasi Tokoh Muhammadiyah Jatim

Senin 1 Maret 2021 | 11:24
Artidjo Alkostar

Artidjo Alkostar, Sebuah Kitab Keadilan

Senin 1 Maret 2021 | 10:57
Hakim algojo koruptor

Hakim Algojo Koruptor, Tak Mau Minta-Minta Fasilitas

Senin 1 Maret 2021 | 09:46
150 Tokoh Muhammadiyah Jatim Divaksin Covid-19

150 Tokoh Muhammadiyah Jatim Divaksin Covid-19

Senin 1 Maret 2021 | 09:23
Haedar Nashir: Bela Negara adalah DNA Muhammadiyah

Haedar Nashir: Bela Negara adalah DNA Muhammadiyah

Senin 1 Maret 2021 | 09:10
Miras dilegalkan

Miras Dilegalkan, Mana Suara Wapres Kiai Ma’ruf Amin

Senin 1 Maret 2021 | 08:13

Milad PWMU.CO

Pengalaman Tak Terlupakan Boyong Keluarga ke Kopdar PWMU.CO
Milad PWMU.CO

Pengalaman Tak Terlupakan Boyong Keluarga ke Kopdar PWMU.CO

Minggu 28 Februari 2021 | 00:01
169

Penulis bersama keluarga dan Nadjib Hamid (kedua dari kanan). Pengalaman Tak Terlupakan Boyong Keluarga di Kopdar PWMU.CO (Istimewa/PWMU.CO) Pengalaman Tak...

Read more
Belum Sebulan Bergabung PWMU.CO, Langsung Dapat Vitamin Menulis

Belum Sebulan Bergabung PWMU.CO, Langsung Dapat Vitamin Menulis

Sabtu 27 Februari 2021 | 13:49
148

Slogan Sekolah Terinspirasi Judul PWMU.CO

Sabtu 27 Februari 2021 | 06:11
191
Maklumat dan Putusnya Urat Takut Umat ditulis Bekti Sawiji, Mahasiswa S3 Universitas Negeri Islam (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang.

Kaget Gaya Komunikasi Admin PWMU.CO

Jumat 26 Februari 2021 | 06:07
147
Anak Wafat sebelum ‘Di-TKI-kan’ PWMU.CO ke Malaysia dan Thailand

Anak Wafat sebelum ‘Di-TKI-kan’ PWMU.CO ke Malaysia dan Thailand

Kamis 25 Februari 2021 | 13:07
264

Berita Terpopuler

  • Tradisi pesantren dibawa Muhadjir Effendy ke UMM. Hal tersebut dikatakannya saat menjadi narasumber Webinar #17 LP2PPM, Jumat (26/2/21).

    Tradisi Pesantren Dibawa Muhadjir Effendy ke UMM

    6060 shares
    Share 2424 Tweet 1515
  • Kenalkan Sekolah, SD Mugeb Adakan Happy Learning Class

    1689 shares
    Share 676 Tweet 422
  • Muhadjir Effendy: Alumni Ponpes Muhammadiyah 100 Persen Islam dan Indonesia

    933 shares
    Share 373 Tweet 233
  • Menanti Kejutan Tanwir Hizbul Wathan

    766 shares
    Share 306 Tweet 192
  • Punya 4.000 Masjid, Begini Perkembangan Islam di Thailand

    736 shares
    Share 294 Tweet 184
  • Kisah Haru Siswa Smamda Surabaya Dapat Golden Ticket Unair

    307 shares
    Share 123 Tweet 77
  • Setelah Toko Muhammadiyah, PCM Rungkut Bangun Masjid Al-Anwar

    306 shares
    Share 122 Tweet 77
  • Tolak Zuhairi Misrawi Jadi Dubes Saudi

    2885 shares
    Share 1154 Tweet 721
  • Miras Dilegalkan, Mana Suara Wapres Kiai Ma’ruf Amin

    205 shares
    Share 82 Tweet 51
  • Nabi Isa dalam Quran, Begini Allah Menyebutnya

    3239 shares
    Share 1296 Tweet 810
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co adalah portal berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In