PWMU.CO – JTA PR IPM Takerharjo penuh dengan game dan latihan jurnalistik. Kegiatan ini semakin seru dan menegangkan bagi peserta. Keseruannya yang didapat para pesertanya.
PR (Pimpinan Ranting) IPM (Ikatan Pelajar Muhammadiyah) Takerharjo Solokuro Lamongan dalam rangka penertiban administrasi organisasi mengadakan JTA (Job Training Administration).
Kegiatan yang berlangsung Kami-Jumat (13-14/2/20) diikuti 40 peserta IPMawan dan IPMawati dari tingkat MTs/SMP dan MA/SMA.
Bertempat di Perguruan Muhammadiyah Takerharjo Solokuro Lamongan, Koordinator Perguruan Muhammadiyah Takerharjo Muhammad Khozinaku mengatakan administrasi sangat penting dalam organisasi.
“Malah ini adalah roh dalam organisasi. Maka kegiatan ini harus diikuti untuk menambah wawasan,” ujarnya dalam sambutan pembuka.
Muhammad Khozinaku juga mengucapkan terima kasih kepada panitia yang telah menyiapkan kegiatan ini dengan baik. Semoga, harapnya, kegiatan ini bisa memberikan nilai positif untuk kemajuan orgnaisasi.
Setelah pengantar materi administrasi, kegiatan JTA dimulai dengan materi pembuatan surat, proposal dan LPJ, serta pembahasan mengenai buku-buku administrasi.
Pelatihan Jurnalistik dan Game
Kegiatan JTA yang dilakukan IPM Takerharjo semakin meriah dan seru ketika dipenghujung acara adalah pelatihan jurnalistik.
Kegiatan ini dikemas sangat menarik. Mulai dari menulis berita, cerita, dan juga puisi. Semua materi pelatihan dan objek tulisan harus sesuai dengan benda yang ada di mystery box.
Ketika mystery box ada sepasang sandal jepit berbeda warna, semua peserta harus membuat tulisan dengan tema tersebut. Saat mystery box dibuka, semua peserta tertawa. Tak terkecuali Ananda Eka Rizki.
“Pelatihan ini sangat seru, terutama ketika pelatihan jurnalistik. Ada benda dalam box, terus kita disuruh buat tulisan. Ini beda sekali dengan pelatihan-pelatihan yang lain,” papar Ananda Eka Rizki.
Pelatihan jurnalistik semakin seru karena hasil tulisan harus dibacakan dalam game yang diberi nama Ini Hadiah Kita.
Teknis game, peserta dibagi menjadi 5 kelompok. Peserta yang pertama kali membacakan karya tulisnya, maka kelompoknya berhak atas hadiah.
Namun, peserta dari kelompok lain masih bisa merebut hadiahnya dengan membacakan karya tulisnya juga. Hadiah tersebut tetap bisa direbut hingga ada satu kelompok yang dinyatakan menang secara mutlak. Kelompok dinyatakan menang ketika seluruh anggotanya sudah membacakan tulisannya.
Game ini berlangsung meriah dengan antusias peserta yang luar biasa. Kelompok yang menang berhak mendapatkan hadiah dan yang kalah harus mendapatkan hukuman.
Kegiatan JTA yang dihelat PR IPM Tajerharjo ini, juga diselipkan renungan untuk merefleksikan tingkat tanggung jawab dalam organisasi. Kegiatan ini ditutup dengan pembagian sertifikat dan sesi foto bersama. (*)
Penulis Khusyudul Hibri. Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.
Discussion about this post