PWMU.CO – Pelatihan kewirausahaan diadakan Mahasiswa UM Jember, Kamis (20/2/20). Acara ini dihadiri Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Jember.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) 30 mahasiswa UM Jember mengadakan seminar dan pelatihan dengan mengambil lokasi Balai Desa Suger Kidul Kecamatan Jelbuk Jember.
Hadir dua pemateri yaitu Totok Sugiharto dari Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Jember dan Umar Ariffudin pemilik UD Mutiara Rasa oleh-oleh khas Jember.
Totok Sugiharto memaparkan era digitalisasi teknik adalah salah satu cara memasarkan suatu produk sebagai contoh penggunaan aplikasi gadget.
Dia menjelaskan, strategi marketing dibutuhkan agar bisa bersaing di pasar yang semakin banyak pesaingnya.
“Packaging merupakan salah satu hal penting yang harus diperhatikan oleh pengusaha pemula,” ujarnya.
Pelabelan pada suwar-suwir makanan khas Kota Jember, lanjutnya, harus diperhatikan mengingat bahan bakunya ketela dan gula.
Untuk pemberian label pada produk, terangnya, usahakan terletak di luar kemasan agar tidak tercampur dengan makanannya.
Potensi Bahan Baku Singkong
Umar Ariffudin pemilik UD Mutiara Rasa oleh-oleh khas Jember menjelaskan potensi bahan baku singkong di wilayah Jelbuk sendiri sangat baik. Ini yang harus dimanfaatkan dengan baik.
Wilayah Jelbuk, paparnya, adalah pemasok singkong terbesar di Kabupaten Jember. Ini sebuah peluang yang harus diambil oleh warga. Peluang ini menjadi sarana menambah ekonomi warga.
“Saya harap masyarakat bisa lebih memanfaatkan hasil alam yang berlimpah agar bisa bernilai rupiah,” ujarnya.
Koordinator Desa, Taufik Tri Wijanarko, mengungkapkan sengaja memilih seminar kewirausahaan karena menurut Kades setempat, banyak warga yang masih belum memiliki usaha kecil. Ini adalah peluang yang bisa diambil oleh warga.
“Semoga seminar ini tak hanya berhenti di sini tetapi bagaimana masyarakat mempratikkannya sebagai usaha kecil menengah,” ujarnya kepada PWMU.CO.
Taufik sangat berharap dengan berlimpahnya bahan baku, masyarakat dapat mengolahnya menjadi jajanan suwar suwir yang bisa memberikan pendapatan. (*)
Penulis Disa Yulistian. Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.