PWMU.CO – SDMT Ponorogo antusias mengikuti Open Booth Karya Inovasi di SDMM, Rabu (26/2/20). Sebanyak 48 siswa hadir bersama 10 guru. Mereka terdiri dari 38 siswa Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) dan 10 siswa berprestasi.
Ketua Unit Al Islam, Kemuhammadiyahan, dan Bahasa Arab (Ismuba) Alfi Marsidah MPdI menyampaikan, rombongannya berangkat pukul satu dini hari dari Ponorogo. Mereka tiba di Masjid Ahmad Dahlan Bunder Gresik, sebelum Subuh. Usai bersih diri dan shalat Subuh berjamaah, mereka segera meluncur ke SD Muhammadiyah Manyar (SDMM), Jalan Amuntai 01 GKB Gresik.
Di SDMM, siswa SD Muhammadiyah Terpadu (SDMT) Ponorogo itu disuguhkan beragam karya inovasi Matematika, IPA, dan Robotik. Tak hanya melihat dan mendengar penjelasan, mereka juga berkesempatan mencoba semua karya yang disuguhkan.
Karya-karya tersebut merupakan alat kreasi Matematika dan IPA yang pernah menjuarai Festival Sains Gresik (FSG) dan Kalbe Junior Scientist Award (KJSA). Yaitu Magical Magnetic Coin (Manecin), Soulmate, Apartemath, Fishmath, Intan Air, dan Mobile Detektif Alcohol. Ada juga Line Tracer, Drone, dan Maze Solving.
Antusias Coba Alat Kreasi SDMM
Muhammad Faiq Al Fayadh, siswa kelas VI SDMT Ponorogo mencoba alat kreasi Matematika Apartemath. Ia mencoba menyelesaikan soal 324 x 43. “Agak mudah. Awalnya gak pernah tahu, baru ini aja,” ungkapnya senang telah berhasil mencoba alat.
Hal senada diungkapkan Intan Ratri Syaharani, siswa kelas IV SDMT Ponorogo. Ia mengaku belum pernah menemukan alat seperti Manecin. Ia mencoba menyelesaikan soal 2 + 5/6 – 1 + 1/6. “Mudah kalau sudah tahu caranya,” ujarnya.
Sementara itu, Aqdies Maulida Adzkiyah, siswa kelas VI SDMT Ponorogo sangat tertarik dengan Soulmate. Ia mencoba menyelesaikan soal 692-426. “Ya mudah sih, tertarik juga. Gak kepikiran sebelumnya. Kok bisa jadi gini, tapi masuk akal juga,” ungkapnya antusias.
Tak hanya siswa, Ketua Unit Ekstrakurikuler Zaka Mahya Ridho SPd juga tertarik dengan Soulmate. Ia mengaku terinspirasi dan bertekad akan mengikuti lomba Alat Pembelajaran Edukatif (APE) yang dalam waktu dekat akan diadakan oleh Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
Baca sambungan di halaman 2: “Soal Tantangan dari Siswa SDMM“