PWMU.CO – Tiga tahun berjalan, sejak resmi berdiri tanggal 7 september 2014, Ranting Muhammadiyah dan Aisyiyah Desa Prupuh, Kecamatan Panceng menunjukan geliat dakwahnya. Dari Mushollah Al-Amin aktivitas dakwah itu dilaksanakan dengan semangat, terus bergerak dan berkembang. Mulai dari aktivitas pengajian rutin, kajian keislaman dan santunan, hingga lainnya.
”Meskipun sebagai Ranting termuda di PCM dan PCA Panceng, keberadaan PRM Prupuh dan PRA sangat dinamis dan disegani. Ranting ini di samping padat kegiatan juga didukung dengan kualitas SDM yang memiliki komitmen tinggi terhadap persyarikatan,” kata Wakil Ketua PCM Prupuh Heri Arifuddin.
(Baca:Dirikan BUS, Sekolah Muhammadiyah Ini Mampu Gratiskan Biaya untuk Siswanya dan 5 Landasan Qur’ani yang Mengantarkan Haji Bisri Ilyas Jadi Pengusaha Sukses)
Heri menambahkan, Mushollah Al-Amin itu sendiri adalah Amal Usaha Muhammadiyah yang pertama disini. Selain itu merupakan saksi onggak sejarah dan menjadi embrio untuk berdirinya PRM dan PRA Prupuh. ”Seandainya tidak berdiri Musholla Al-Amin, mungkin sampai sekarang PRM dn PRA Prupuh belum ada,” ujar Heri.
Berdirinya Mushollah Al-Amin yang menjadi pusat dakwah Muhammadiyah dan Aisyiyah stempat ini tidak lepas dari peran banyak pihak. Salah satunya tidak lepas dari kontribusi H. Moh. Thohirun, seorang yang sukses bekerja di Malaysia. Thohirun menjariyahkan sebidang tanahnya dan kemudian membangun Mushollah yang sederhana namun tampak mewah menggunakan dana pribadi.
”Karena itu, kami sangat berterima kasih kepada beliau sekeluarga. Semaga kontribusinya menjadi ladang pahala di dunia dan akhirat kelak. Terpenting lagi semaga semakin sukses usahanya,” tandanya. (aan)