PWMU.CO – Zona merah MCCC bersama tim promotif, informasi, dan preventif Jember melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh wilayah cabang Muhammadiyah.
MCCC (Muhammadiyah Covid-19 Command Center) bergerak cepat setelah pandemi Covid-19 yang mulai menjangkit Indonesia sejak awal Maret juga meresahkan masyarakat Kabupaten Jember.
Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Jember Gatot Triyono setelah dikonfirmasi PWMU.CO, Ahad (29/3/20) menyebutkan ada dua warga Jember yang dinyatakan positif Corona. Hal ini yang membuat Kabupaten Jember ditetapkan menjadi red zone, zona merah.
Semprot Disinfektan dan Edukasi Warga
Ketua MDMC Kabupaten Jember Zulfa Agustina SAk mengatakan, kami lakukan langkah penanganan terkait Virus Corona yang telah meresahkan warga.
Tim MCCC dibantu Kokam dan IPM Daerah Kabupaten Jember, Jumat (3/4/2020) bertolak menuju PCM Paleran dengan 5 fokus tempat yang dituju.
Penyemprotan dilakukan di Masjid Mujaidin, SD Muhammadiyah Paleran, PCM (Pimpinan Cabang Muhammadiyah) Paleran, SMK Muhammadiyah Paleran, dan TK ABA Paleran.
“Sebelumnya, sudah ada beberapa wilayah yang sudah didatangi meliputi Muhamadiyah Cabang Watukebo, Kaliwates, Patrang, dan Rambipuji,” ungkapnya.
Dijelaskan, kegiatan tak hanya penyemprotan namun juga pemberian edukasi kepada takmir masjid dan guru di wilayah yang didatangi tentang pentingnya penerapan social distancing guna memperlambat laju penyebaran Virus Corona.
Selain itu, lanjutnya, juga membagikan sabun cuci tangan yang disediakan oleh LazisMu Kabupaten Jember bekerja sama dengan MPKU (Majelis Pembina Kesehatan Umum) Daerah Jember.
“Selain social distanding, mencuci tangan dengan sabun juga sangat penting untuk membersihkan bakteri atau virus yang menempel di tangan. Langkah ini untuk memutus mata rantai penyebaran virus,” jelasnya.
Salah satu anggota MCCC Mika Sholihatul Mahfudah mengaku bangga bisa berkontribusi dalam membantu pemerintah untuk mengurangi penyebaran Virus Corona ini.
“Kami membantu para tenaga medis selaku pahlawan di garda terdepan dalam menangani pandemi Covid-19 untuk kalian dan kalian dirumahaja untuk kami,” tandasnya. (*)
Penulis Disa Yulistian. Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.