ADVERTISEMENT
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
Jumat, Agustus 19, 2022
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Hindari Narasi Dikotomi Wabah Corona

Selasa 7 April 2020 | 14:57
4 min read
201
SHARES
629
VIEWS
ADVERTISEMENT
Hindari narasi dikotomi wabah Corona
Hindari narasi dikotomi wabah Corona

Hindari Narasi Dikotomi Wabah Corona artikel opini tulisan drh Zainul Muslimun, ketua Lazismu Jawa Timur.

PWMU.CO– Hindari narasi dikotomi wabah Corona itulah yang muncul di benak ketika berhari-hari ini membaca dan mendengar pertentangan di masyarakat. Apalagi di WA Group, sangat ramai dan panas.

Di kalangan warga persyarikatan ada dikotomi pelaksanaan Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Ada yang menutup masjid dan shalat berjamaah di rumah. Ada pula yang tetap membuka masjid dengan menerapkan protokol kesehatan.

Di kalangan masyarakat, dikotomi muncul menyikapi keputusan pemerintah yang menetapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dikontraskan dengan karantina wilayah. Kebijakan itu dipilih dianggap pemerintah tak mampu memberikan jaminan pangan kepada seluruh rakyatnya.

Sebelumnya ngrasani keputusan pemerintah yang berubah-ubah antara kewenangan pusat dan daerah. Ada yang yang mengkritik, tapi juga ada pihak yang membela. Energi masyarakat dikeluarkan hanya untuk bertikai dan mengabaikan wabah Covid-19 yang terus menjangkiti warga dan mengambil jiwanya.

 Perbedaan pandangan ini hanya melihat dan menyimpulkan dari penampakan  yang sangat superfisial dari analisis pikirannya, dari prasangka atau zhon. Semestinya  kebenaran ilmiah itu diambil dan disimpulkan dari bukti empiris yang terjadi berulang kali.

Saya melihat sebenarnya semua warga Muhammadiyah melaksanakan Maklumat PP itu menurut tafsirannya. Mereka semua menunjukkan kepatuhan bersama di dalam gerakan dakwah berdasarkan persepsinya.

Kalaulah ada yang dinilai persepsinya tak sama dengan isi Maklumat mestinya di situlah terbuka ruang dialog sebagai tradisi intelektual yang dikembangkan di persyarikatan ini. Muhammadiyah menempatkan semua warganya secara egaliter dalam hubungan antar personal. Tak biasa dengan hubungan patron-client. Apalagi top-down.

Belum Move On

Dikotomi rakyat dengan pemerintah semestinya dapat ditengahi oleh wakil rakyat di DPR. Namun sayangnya perilaku wakil rakyat malah memicu ketidakpercayaan masyarakat sebagai penyalur aspirasi.   

Menurut saya, di tengah wabah yang sudah merenggut jiwa rakyat ini saatnya menghentikan membangun narasi dikotomi.  Jika ini diteruskan saya khawatir kita semua tak mampu mengambil hikmah. Tidak peka untuk menentukan dan mengeksekusi skala prioritas yang harus kita lakukan. Ternyata kita belum mampu untuk move on, meminjam bahasa anak milenial.

Mari berhenti membangun narasi dikotomi. Skala prioritas kita adalah mencegah meluasnya wabah dan membantu orang-orang yang terdampak akibat kebijakan PSBB. Tak usahalah kita berdebat lagi semestinya itu urusan pemerintah.

Kita sudah membentuk Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC). Itu artinya kita ingin membantu pemerintah mengatasi wabah ini. Kita tunjukkan Muhammadiyah selalu ada di setiap bencana untuk menolong rakyat tanpa perlu teriak lantang paling Pancasila dan cinta NKRI harga mati.

Teladan KH Ahmad Dahlan

Itulah yang diteladankan KH Ahmad Dahlan. Mengajarkan ayat-ayat Allah dan membumikan dalam tindakan nyata, menebar kebermanfaatan untuk warga dhuafa. Wujud itu yang akan mengantarkan kita semua menjadi orang baik, orang yang menebar kebermanfaatan. Orang-orang  yang memberikan solusi. Bukan menyebar masalah.

Ujian social distancing dengan stay at home semestinya melahirkan sikap laku kemandirian. Kemandirian pangan, energi, teknologi, dan yang menjadi hajat pokok kehidupan kita.

Ketika kita tarik pada skala yang lebih luas, di mana negara di seluruh dunia menerapkan lockdown maka lalu lintas komoditas terhenti, ekspor impor tersendat maka seberapa kuat kita punya cadangan kebutuhan yang sangat vital untuk kelangsungan kehidupan kita.

Dalam skala kecil, warga Muhammadiyah dengan MCCC sudah banyak bertindak mengatasi wabah ini. Menyemprot disinfektan, menyediakan sanitizer, merawat pasien, menyantuni kaum dhuafa dengan bantuan sembako.

Pada situasi yang tak menentu seperti ini di mana nyawa serasa di ujung tanduk sebaiknya memikirkan membantu dan menolong diri sendiri dengan cara yang paling efektif dan ampuh dengan mengutamakan menolong saudara kita yang sedang dirundung musibah dan kesulitan.

Semakin banyak kita menebarkan energi positif akan menarik orang lain mendukung kekuatan kita. Ini sudah terbukti. Ketika MCCC membagikan telur 10 ton ke masyarakat, datang pengusaha ikut menyumbangkan jamur untuk dibagikan. (*)

Editor Sugeng Purwanto  

Tags: KH Ahmad DahlanMaklumat PP MuhammadiyahMCCCPSBBwabah CoronaZainul Muslimun
SendShare80Tweet50Share
ADVERTISEMENT

Related Posts

Dua Biola Memerdekakan Bangsa

Kamis 18 Agustus 2022 | 15:13
254

KH Ahmad Dahlan lukisan Badri. Dua Biola Memerdekakan Bangsa oleh Andi Hariyadi, Sekretaris Tim Penulisan...

Mochtar, Murid KH Ahmad Dahlan yang Berjasa dalam Gerakan Literasi Muhammadiyah

Kamis 21 April 2022 | 15:46
391

Mochtar, Murid KH Ahmad Dahlan yang Berjasa dalam Gerakan Literasi Muhammadiyah Mochtar, Murid KH Ahmad...

Berawal dari Kentut, Pembelajaran Kontekstual ala KH Ahmad Dahlan

Minggu 3 April 2022 | 08:52
276

H Pahri SAg MM, saat memberi sambutan di acara Silatnas Kepala SMP/Mts Muhammadiyah di Indonesia...

Sekolah Menulis PWMU.CO dan Pendidikan Politik

Sabtu 26 Maret 2022 | 14:49
189

Sekolah Menulis: Ilustrasi bendera PWMU.CO Sekolah Menulis PWMU.CO dan Pendidikan Politik, opini Prima Mari Kristanto,...

Dakwah KH Ahmad Dahlan Bukti Kekuatan Surat Al-Insyirah

Kamis 24 Maret 2022 | 11:13
161

Tamhid Masyhudi mengisi pengajian pegawai Umpo. (Riyanto/PWMU.CO) PWMU.CO- Dakwah KH Ahmad Dahlan memilih mendirikan pendidikan...

Puasa Ramadhan Tahun Ini Jatuh 2 April 2022

Minggu 13 Februari 2022 | 06:05
25.8k

Ilustrasi Hilal muncul di ufuk barat. PWMU.CO- Puasa Ramadhan tahun ini jatuh pada hari Sabtu...

Yang Tidak Realistis pun Menjadi Nyata

Jumat 11 Februari 2022 | 14:32
281

Yang Tidak Realistis pun Menjadi Nyata, laporan Fatma Hajar Islamiyah, kontributor PWMU.CO, Gresik. PWMU.CO - Yang...

Grand Opening TrensTekno, Bupati Jombang: Mbah Dahlan dan Mbah Hasyim Bersaudara

Senin 7 Februari 2022 | 17:20
329

Grand Opening TrensTekno, Bupati Jombang: Mbah Dahlan dan Mbah Hasyim Bersaudara PWMU.CO – Grand opening...

Kader-Kader Hebat KH Ahmad Dahlan, Melesat seperti Anak Panah

Jumat 28 Januari 2022 | 11:35
4.8k

Kader-Kader Hebat KH Ahmad Dahlan, Melesat seperti Anak Panah Kader-Kader Hebat KH Ahmad Dahlan, Melesat seperti...

Siti Badilah Murid KH Ahmad Dahlan, Dakwahnya ke Semua Lapisan Sosial

Jumat 21 Januari 2022 | 10:46
3.2k

Siti Badilah (Istimewa/PWMU.CO) Siti Badilah Murid KH Ahmad Dahlan, Dakwahnya ke Semua Lapisan Sosial, oleh M. Anwar...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Pemain Gresik United ke Smamsatu, Supporter Aremu Dapat Kejutan Ini

    12073 shares
    Share 4829 Tweet 3018
  • SD Mugeb Meluncurkan Gerakan 1000 Damar Kurung

    10087 shares
    Share 4035 Tweet 2522
  • PBS Teken MoU dengan King Sejong Institute untuk Smamio

    48142 shares
    Share 19257 Tweet 12036
  • SMPM 7 Surabaya Boyong 6 Penghargaan Lomba Hafidh dan Tartil Al-Quran

    6644 shares
    Share 2658 Tweet 1661
  • Pemuda Ashabul Kahfi SMP Mutu, Ini Tugasnya

    3256 shares
    Share 1302 Tweet 814
  • Spemdalas Bagikan 770 Sembako dan Nasi Peringati HUT RI

    2455 shares
    Share 982 Tweet 614
  • ICP Spemdalas Dikunjungi Guru SD IT Madani Islamic School Payakumbuh

    2454 shares
    Share 982 Tweet 614
  • Guru Spemdalas Mengikuti Uji Survei Lingkungan Belajar

    2437 shares
    Share 975 Tweet 609
  • Saat 640 Siswa Spemdalas Berpawai

    3440 shares
    Share 1376 Tweet 860
  • Lomba Menghias Kelas, Pojok Baca Jadi Keren

    7373 shares
    Share 2949 Tweet 1843

Berita Terkini

  • Di Balik Keikutsertaan PCPM Sekaran di Upacara HUT RIJumat 19 Agustus 2022 | 11:18
  • Filosofi Logo dan Makna Tema HUT Ke-77 RIJumat 19 Agustus 2022 | 10:50
  • Amanat HUT Ke-77 RI di SD Muhsida, Siswa Diingatkan Hal IniJumat 19 Agustus 2022 | 10:46
  • Raih Mimpi, Siswa Spemdalas Belajar Bikin Spotlight DiriJumat 19 Agustus 2022 | 10:43
  • Lomba Tumpeng Menyertai Upacara 17 Agustus di SMKM 2 PonorogoJumat 19 Agustus 2022 | 10:38
  • Kasus-Kasus dalam Rumah Tangga, Pentingnya Bekal SpiritualJumat 19 Agustus 2022 | 10:00
  • IPM Spemluh Surabaya Adakan Lomba 17 Agustus Secara LuringJumat 19 Agustus 2022 | 08:52
  • SD Mumtaz Gelar Wisuda Ke-6 Tahfidhul QuranJumat 19 Agustus 2022 | 08:47
  • Menjadi Peneliti Muda, Daya Tarik Baru Sekolah IniJumat 19 Agustus 2022 | 07:47
  • Bahagianya Membantu KompetitorJumat 19 Agustus 2022 | 05:32

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In