PWMU.CO- Umsida Sidoarjo langsung merespon kebutuhan baju hazmat dan alat perlindungan diri (APD) lainnya yang dibutuhkan Rumah Sakit dan Klinik Muhammadiyah-Aisyiyah untuk menangani pasien Corona.
Rektor Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) Dr Hidayatulloh langsung memberikan donasi Rp 100 juta ke Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC), Senin (13/4/2020).
Seperti diberitakan, relawan medis MCCC Jawa Timur membutuhkan baju hazmat (hazardous materials suit) 32.000 potong untuk menangani pencegahan menularnya virus Corona.
Baju hazmat diperlukan oleh dokter, perawat, dan tenaga medis lainnya di 32 Rumah Sakit dan Klinik Muhammadiyah-Aisyiyah. Jumlah baju hazmat itu untuk kebutuhan sebulan.
APD lain yang dibutuhkan seperti masker N95 sebanyak 4.800 box, masker bedah 600 box, hanscoon (sarung tangan karet) bedah 32.000 potong, hanscoon non steril 8.000 box, face shield 8.000 pasang, sanitizer 640 liter.
Dukung Kegiatan Kemanusiaan MCCC
Rektor Hidayatulloh mengatakan, menyadari perkembangan persebaran wabah Covid -9 di Jatim sangat cepat. Dampaknya bukan masalah kesehatan saja yang perlu ditangani, tapi juga berdampak pada masalah sosial, ekonomi, dan pendidikan.
”Di RS Muhammadiyah-Aisyiyah kita banyak yang membutuhkan baju hazmat, masker standar, sanitizer, dan lainnya. Demikian juga klinik kesehatan kita yang juga perlu mendapat support,” kata Hidayat.
Bantuan yang diberikan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo meliputi 100 liter cairan sanitizer dan dana Rp 100 juta yang digunakan untuk pembelian APD, sembako, dan kebutuhan lain yang sangat penting. ”Pengelolaannya kami serahkan sepenuhnya kepada MCCC Jatim,” tambahnya.
Demikian juga di sekolah, sambung dia, banyak siswa yang diperkirakan tidak bisa membayar SPP karena orangtuanya harus di rumah berhenti bekerja. Sementara guru dan karyawan sekolah masih harus tetap dibayar.
”Pondok pesantren dan panti asuhan juga perlu mendapat perhatian kita. Lebih luas lagi kita melihat tingkat kesulitan ekonomi masyarakat bawah. Di sinilah kami menyadari cakupan wilayah dan kegiatan MCCC Jatim menjadi sangat banyak, luas, dan kompleks,” tuturnya.
Perjuangan kemanusiaan yang dijalankan oleh MCCC Jatim, ujar dia, sepertinya cukup panjang yang perlu kita dukung bersama secara materi dan moral. ”Atas dasar itu kami menyadari, Umsida yang menjadi bagian dari Muhammadiyah perlu memberi dukungan kepada MCCC Jatim dalam menjalankan tugasnya,” tandasnya.
Kami mengajak kepada semua Amal Usaha Muhammadiyah yang berkemampuan untuk memberikan bantuan kepada MCCC Jatim demi keberlangsungan perjuangan kemanusiaan ini. ”Semoga Covid-19 segera berakhir dan secara bertahap kita dan masyarakat dapat menata kehidupan baru yang lebih baik dan beradab,” ucapnya. (*)
Penulis/Editor Sugeng Purwanto