Cerita haru saat berbagi pada nelayan di Socah Bangkalan diceritakan pengasuh Pondok Babussalam Ustadz Rik Suhadi pada PWMU.CO.
PWMU.CO – Pembagian paket sembako kembali disalurkan oleh Pondok Babussalam Socah, Bangkalan, Madura, Jumat (17/4/2020).
Sebanyak 250 paket sembako yang disalurkan terdiri dari 5 kilogram beras, 1 liter minyak goreng, 1 kilo gula, dan beberapa bungkus mi instan.
Pengasuh Pondok Babussalam Socah, Ustadz Rik Suhadi SThI menjelaskan penyaluran paket sembako tahap kedua ini dilaksanakan karena banyak masyarakat yang datang langsung ke Pondok Babussalam.
Pasalnya mereka tidak terjangkau oleh panitia penyaluran saat pembagian 150 sembako pada tahap pertama, Ahad (30/3/2020).
“Banyak yang bertanya pada panitia. Ada juga yang langsung datang ke pondok dan meminta sembako dengan nada yang lirih. Padahal persediaan kami terbatas,” jelas Ketua Majelis Tabligh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Bangkalan itu.
Cerita Haru para Nelayan
Rik Suhadi menceritakan kisah haru saat tiba di perkampungan nelayan di Kecamatan Socah, Bangkalan, Madura.
“Ada perasaan haru saat motor niaga Babussalam berhenti dengan muatan penuh sembako menghampiri perkampungan nelayan,” ujarnya.
Belasan tangan, sambungnya, melambai mengharap ada bagian untuk mereka. Mereka memanggil nama santriwati yang bertugas membagikan sembako yang kebetulan mereka kenal.
“Mbak, Mbak, aku kebagian ya?” ucap mereka dengan nada mengharap.
“Ada juga yang langsung menghambur dan langsung meminta bagian pada santri yang bertugas menyalurkan,” ungkap Rik Suhadi.
Melanjutkan ceritanya, Rik Suhadi juga menyampaikan betapa pandemi ini sangat berimbas pada perekonomian para nelayan dan pekerja harian.
“Santri saya kewalahan dalam menyalurkan, padahal persediaan sangat terbatas. Ini adalah sebuah gambaran betapa imbas Covid 19 sudah memukul telak sendi ekonomi para nelayan dan pekerja harian,” jelasnya.
Menyikapi kondisi ini, Rik Suhadi mendoakan para donatur dan menjelaskan tahap penyaluran akan terus dilaksanakan selama pandemi.
“Semoga pada tahap berikutnya ada lagi donatur yang bersedia menginfakkan hartanya untuk menolong saudara-saudara kita yang sangat membutuhkan,” harap da.
Dia melanjutkan, bagi para donatur yang telah menginfakkan hartanya semoga dijauhkan oleh Allah dari virus yang berbahaya ini. “Mudah-mudahan Allah menyelamatkan kita semua. Dan kita berdoa kepada Allah semoga wabah ini segera diangkat dari bumi,” ungkapnya.
Dia menambahkan, Pondok Babussalam mash membuka donasi bagi para donatur yang ingin menginfakkan hartanya untuk menolong para nelayan dan pekerja harian itu.
Transfer via Bank Mandiri Syariah (451) No Rek. 7108-8280-77 a.n. Yayasan Babussalam Socah. Konfirmasi transfer pada Ustadz Abdillah Safa di nomor 0813-3333-4083.
Semoga cerita haru saat berbagi pada nelayan ini bisa mengetuk pintu hati kita. (*)
Kontributor Alda Rizky dan Isrotul Sukma. Editor Mohammad Nurfatoni.