ADVERTISEMENT
  • Home
  • Muysda
  • Musywil
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
Jumat, Februari 3, 2023
  • Login
  • Home
  • Muysda
  • Musywil
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Muysda
  • Musywil
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Al Bikr, Jomblo Shalih(ah)

Minggu 9 Agustus 2020 | 18:05
7 min read
172
SHARES
538
VIEWS
Al Bikr, Jomblo Shalih(ah) ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami (Yamais), Masjid al-Huda Berbek, Waru, Sidoarjo.
Al-Bikr, Jomblo Shalih(ah) (Ilustrasi freepik.com)

Al Bikr, Jomblo Shalih(ah) ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami (Yamais), Masjid al-Huda Berbek, Waru, Sidoarjo.

PWMU.CO – Kajian Al Bikr, Jomblo Shalih(ah) ini berangkat dari hadist riwayat Bukhari Muslim.

عن أبي هريرة رضي الله عنه، أن النبِي صلى اللهُ عليه وسلم قال:لا تُنكحُ الأيِّمُ حتى تُستأمرَ، ولا تُنكحُ البِكرُ حتى تُستأذنَ, قالُوا: يا رسُولَ الله، وكيف إذنُها؟ قال: أن تسكُت. رواه البخاري ، ومسلم

Dari Abu Hurairah berkata, Rasulullah bersabda: “Janganlah kau nikahkan janda sehingga diminta pendapatnya. Dan jangan kau nikhakan gadis (al bikr) sebelum gadis diminta izinnya.” Para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, bagaimana bentuk izinnya?” Maka beliau bersabda: “Jika ia diam.”

Jaga Kegadisan

Al bikr bermakna ‘adzraa’  yang berarti gadis. Atau anak perempuan yang belum menikah. Yakni perawan.

Dalam masyarakat kita gadis kecil berarti anak perempuan sekitar 13 tahun. Gadis dewasa berarti usia 18 tahun ke atas. Ada juga yang disebut gadis (perawan) tua jika sudah 30 tahun ke atas. Jadi, setiap wanita yang belum menikah maka itulah gadis—bahasa sekarang jomblo.

Al bikr, tentu harus dijaga sedemikian rupa. Yakni tetap menjaga kegadisan sehingga ia menikah. Sebab itulah kehormatan bagi seorang wanita. Jika kehormatannya tidak bisa dijaga maka akan turun nilai kemanusiaannya.

Derajatnya hanyalah menjadi sebuah ‘benda’ yang bisa dinikmati, kadang, oleh siapa saja. Na’udzubillah. Mereka hanya sebagai ‘benda’ dan bukan lagi memiliki nilai kemanusiaan yang luhur dan mulia. Karena sesungguhnya kemuliaan wanita terletak pada sejauh mana ia mampu menjaga kehormatannya itu.

Al bikr yang suci dalam konteks ini tentu bisa dimaknai bagi laki-laki. Menjaga keperjakaannya untuk tidak diserahkan kepada sembarang wanita kecuali dengan ikatan yang sah adalah keniscayaan.

Karena dalam kehidupan ini setiap tindakan memiliki konsekuensinya masing-masing. Pemuda dan gadis, justru masing-masing harus bangga untuk mempersembahkan yang terbaik, yakni keaslian kehormatannya kepada suami atau istrinya.

Karena ikatan aqdunnikah adalah ikatan yang suci, maka tentu masa sebelumnya kesuciannya harus tetap terjaga sampai kapanpun.  

زُيِّنَ لِلنَّاسِ حُبُّ ٱلشَّهَوَٰتِ مِنَ ٱلنِّسَآءِ وَٱلۡبَنِينَ وَٱلۡقَنَٰطِيرِ ٱلۡمُقَنطَرَةِ مِنَ ٱلذَّهَبِ وَٱلۡفِضَّةِ وَٱلۡخَيۡلِ ٱلۡمُسَوَّمَةِ وَٱلۡأَنۡعَٰمِ وَٱلۡحَرۡثِۗ ذَٰلِكَ مَتَٰعُ ٱلۡحَيَوٰةِ ٱلدُّنۡيَاۖ وَٱللَّهُ عِندَهُۥ حُسۡنُ ٱلۡمَ‍َٔابِ ١٤

Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga). (Ali Imran 14).

Di antara yang indah dan nikmat sebagaimana ayat di atas adalah wanita. Maka wanita begitu dimuliakan dengan syariat Allah SWT. Sehingga seluruh tubuh seorang wanita adalah aurat, yang harus ditutup sedemikian rupa.

Karena itu jangan sampai setiap laki-laki dapat ‘menikmati’ keindahan tubuhnya. Sehingga melototlah mata laki-laki karena suguhan keindahannya tersebut. Begitulah fitrah laki-laki yang selalu memiliki kecenderungan untuk melihat keindahan. Maka bantulah ia untuk tidak menjadikan liar penglihatannya, dengan menutup auratnya dengan benar.

Jodoh sesuai Kepantasan

Allah SWT telah menggariskan, jodoh masing-masing manusia sesuai dengan tingkat kebaikannya.

ٱلۡخَبِيثَٰتُ لِلۡخَبِيثِينَ وَٱلۡخَبِيثُونَ لِلۡخَبِيثَٰتِۖ وَٱلطَّيِّبَٰتُ لِلطَّيِّبِينَ وَٱلطَّيِّبُونَ لِلطَّيِّبَٰتِۚ أُوْلَٰٓئِكَ مُبَرَّءُونَ مِمَّا يَقُولُونَۖ لَهُم مَّغۡفِرَةٞ وَرِزۡقٞ كَرِيمٞ 

Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rezeki yang mulia (surga).(an-Nur 26).

Maka menjaga kebaikan diri haruslah senantiasa dilakukan oleh setiap kita. Semenjak muda sampai saatnya menikah konsisten selalu dalam kebaikan itu. Tentu buahnya adalah kebaikan pula.

Jodoh merupakan hal yang sangat rahasia. Kadang kita meyakini dialah jodoh kita. Ternyata belum tentu. Tidak ada yang dapat memastikannya.

Hilangnya Rasa Malu

Maka konsep berpacaran yang melanda generasi muda kita, sungguh sesuatu yang memilukan. Bagaimana tidak, kedua makhluk yang berlawanan jenis sering bertemu dan kadang bersepi berdua, apalagi yang dilakukan? Ditambah yang ketiga ada setan yang selalu men-support-nya. Korban budaya pacaran sedemikian memiriskan. Tanpa bisa dikendalikan.

Sungguh sifat dasar perempuan adalah pemalu. Sebagaimana isyarat hadits di atas. Jadi persetujuannya adalah diamnya. Tetapi fenomena sekarang ini, rasa malu sudah hampir hilang pada diri setiap insan. Tidak terlepas juga adalah para perempuan.

Jika kondisinya sudah demikian, tentulah hidup tidak lagi dalam kendali iman. Jika potret kehidupan sudah tanpa iman, pastilah nafsu yang berperan. Maka apa saja bentuk pelanggaran, secara vulgar dapat mudah disaksikan. Ditambah lagi menjadi lebih parah, ketika hukum Allah diabaikan. Jadilah warna kehidupan semakin buram.

Zina adalah Kekejian

Nikah adalah pintu sahnya hubungan laki-laki dan perempuan. Di luar itu berarti berzinahan yang sangat dilaknat oleh Allah SWT

وَلَا تَقۡرَبُواْ ٱلزِّنَىٰٓۖ إِنَّهُۥ كَانَ فَٰحِشَةٗ وَسَآءَ سَبِيلٗا 

Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk. (al-Isra 32)

Dalam penjelasan ayat di atas, zina merupakan perbuatan keji yang menjijikkan dan merupakan jalan yang penuh kenistaan. Zina merupakan seburuk-buruk perangai kemanusiaan yang menjatuhkan diri lebih rendah dari prilaku binatang. Bahkan dengan benda atau barang yang kita jijik saja, zina itu lebih menjijikkan dari itu semua.

Jalan zina bukan jalan manusia—makhluk yang dianugerahi dapat berpikir—tetapi jalan makhluk yang tidak beradab atau tidak beretika. Seburuk-buruk dan sejelek-jeleknya jalan. Maka wajib bagi setiap kita menghindarinya dan mendekati saja juga tidak.

Dalam hal walaa taqrabuu, yakni janganlah kalian mendekati, sebagaimana ayat di atas,  dalam hal ini dibutuhkan sistem yang menunjang. Dari sinilah timbul berbagai macam aturan antara untuk hal tersebut dapat dihindari.

Dari sisi berpakaian misalnya, seluruh tubuh wanita termasuk bentuk tubuhnya adalah aurat, juga sebagian suara dan sikapnya. Maka aurat ini haruslah selalu tertutup dan hanya untuk yang telah di halalkan saja yaitu suaminya.

Pentingnya Hijab

Dalam hal hubungan atau interaksi pranikah juga mendapat perhatian dalam Islam. Menjaga pandangan atau menundukkan pandangan adalah di antaranya,

قُل لِّلۡمُؤۡمِنِينَ يَغُضُّواْ مِنۡ أَبۡصَٰرِهِمۡ وَيَحۡفَظُواْ فُرُوجَهُمۡۚ ذَٰلِكَ أَزۡكَىٰ لَهُمۡۚ إِنَّ ٱللَّهَ خَبِيرُۢ بِمَا يَصۡنَعُونَ 

Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat.” (an-Nuur 30).

Ayat di atas memang secara tekstual hanya untuk laki-laki. Karena laki-laki memiliki tingkat agresivitas lebih tinggi. Sedangkan perempuan cenderung pasif karena sifatnya yang pemalu.

Tetapi dalam realitas sekarang ini ternyata tingkat agresivitas laki-laki dan perempuan hampir sama. Maka secara kontekstual, tentu ayat di atas berlaku untuk kedua belah pihak baik laki-laki maupun perempuan.

Dengan demikian sesungguhnya volume untuk bertatap muka atau berkomunikasi secara bebas antara keduanya haruslah terbatasi. Maka dalam konsep Islam hijab atau pembatas merupakan suatu yang harus sangat diperhatikan.

Intensitas pertemuan dan tanpa hijab ditambah mudahnya saling berkomunikasi merupakan tantangan tersendiri bagi penegakan hukum menundukkan pandangan tersebut.

Hijab di Sekolah dan Kantor

Maka seharusnya lembaga pendidikan mulai tingat SD, SMP dan seterusnya semestinya dapat membantu terlaksananya hukum ini. Sehingga interaksi ini dapat dikendalikan untuk tidak terjadinya menjadi interaksi yang liar dan tak terkendali.

Tentu telah dapat kita saksikan bagaimana dampak negatif yang meluas ketika lembaga pendidikan saja dalam hal hubungan ini tidak dapat mengendalikannya.

Bahkan jika diperlukan barangkali pemisahan kelas dan gedung sekolah menjadi hal penting. Karena tiada lain dalam hal ini adalah menyangkut moralitas generasi muda kita itu.

Tentu masih banyak variabel lain yang juga dapat berpengaruh terhadap terjadinya interaksi liar tersebut. Maka sikap meminimalissasi merupakan keharusan dari semua pihak termasuk institusi yang berwenang.

Yang tidak kalah pentingnya juga di kantor-kantor dan perusahaan, penting dalam rangka menjaga hijab ini. Kasus terjadinya perselingkuhan kerap juga karena intensitas pertemuan dan mudahnya komunikasi ini.

Benteng Iman

Dan masih banyak lagi tantangan yang disebabkan pelanggaran terhadap ketentuan syariat akan berdampak negatif yang sangat luas dan bahkan kadang tidak tampak di permukaan.

Tiada benteng diri kecuali adalah kualitas keimanan kita masing-masing. Akan tetapi peluang dan kesempatan juga dapat menjadi pemicu terjadinya hal-hal yang nista.

Maka meminimkan peluang dan kesempatan itu haruslah menjadi target kita. Termasuk dengan mentaati ketentuan syariat yang telah ditetapkan.

Seorang gadis Muslimah banyak dicirikan di antaranya: Malu karena Allah adalah perona pipinya. Penghias rambutnya adalah jilbab yang terulur sampai dadanya. Zikir yang senantiasa membasahi bibir adalah lipstiknya.

Kaca matanya adalah penglihatan yang terhindar dari maksiat. Air wudhu adalah bedaknya untuk cahaya di akhirat. Kaki indahnya selalu menghadiri majelis ilmu.

Tangannya selalu berbuat baik pada sesama. Pendengaran yang makruf adalah anting Muslimah. Gelangnya adalah tawadhu. Kalungnya adalah kesucian. (*)

Al Bikr, Jomblo Shalih(ah), Editor Mohammad Nurfatoni.

Tags: JombloJomblo ShalihJomblo ShalihahJombloh MuslimMuhammad Hidayatulloh
SendShare69Tweet43Share

Related Posts

Dampak Viral Perbuatan Baik atau Buruk Kita yang Difollow Orang Lain

Jumat 13 Januari 2023 | 10:47
224

Dampak Viral Perbuatan Baik atau Buruk Kita yang Difollow Orang Lain (Ilustrasi freepik.com premium) Dampak Viral Perbuatan...

Jangan Risaukan Hak Kita di Dunia

Jumat 30 Desember 2022 | 09:02
232

Jangan Risaukan Hak Kita di Dunia (Ilustrasi freepik.com premium) Jangan Risaukan Hak Kita di Dunia;...

Doa Dua Malaikat setiap Pagi dan Sore

Jumat 2 Desember 2022 | 08:40
314

Doa Dua Malaikat setiap Pagi dan Sore (ilustrasi freepik.com premium) Doa Dua Malaikat setiap Pagi...

Mahalnya Hidayah, Bercermin pada Abu Thalib

Jumat 11 November 2022 | 12:46
761

Mahalnya Hidayah, Bercermin pada Abu Thalib (Ilustrasi wikipedia.org) Mahalnya Hidayah, Bercermin pada Abu Thalib; Oleh Ustadz...

Ketika Allah Tertawa

Jumat 21 Oktober 2022 | 11:15
738

Ketika Allah Tertawa (Ilustrasi freepik.com premium) Ketika Allah Tertawa; Oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had...

Ternyata di Surga Ada Pasar

Jumat 7 Oktober 2022 | 10:56
521

Ternyata di Surga Ada Pasar (Ilustrasii freepik.com premium) Ternyata di Surga Ada Pasar; Oleh Ustadz Muhammad...

Tiga yang Dibenci Allah dan Rasul-Nya

Jumat 30 September 2022 | 15:28
1.2k

Tiga yang Dibenci Allah dan Rasul-Nya (Iliustrasi freepik.com premium) Tiga yang Dibenci Allah dan Rasul-Nya; Oleh Ustadz Muhammad...

Empat Binatang yang Dilarang Dibunuh

Jumat 23 September 2022 | 10:08
2.1k

Leah termasuk Empat Binatang yang Dilarang Dibunuh (Ilistrasi freepik.com premium) Empat Binatang yang Dilarang Dibunuh;...

Hukum Menceritakan Nikmat Allah pada Orang Lain

Jumat 16 September 2022 | 08:54
558

Hukum Menceritakan Nikmat Allah pada Orang Lain (Ilustrasi freepik.com premium) Hukum Menceritakan Nikmat Allah pada...

Lima Pertanyaan di Hari Kiamat

Jumat 2 September 2022 | 15:43
9.5k

Lima Pertanyaan di Hari Kiamat (Ilustrasi freepik.com premium) Lima Pertanyaan di Hari Kiamat; Oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Siswa Disabilitas Smamsatu Borong Juara di Lomba Ini

    110777 shares
    Share 44311 Tweet 27694
  • Siswa Smamio Raih Perak di World Young Biologist Olympiad

    40347 shares
    Share 16139 Tweet 10087
  • Smamsatu Kembali Menggelar Seminar Pendidikan Internasional

    45170 shares
    Share 18068 Tweet 11293
  • Rebut Emas, Siswi Smamsatu Harumkan Jatim di Kerjunas Muay Thai

    45154 shares
    Share 18062 Tweet 11289
  • Campus Expo Smamio Undang 35 PTS-PTN

    29526 shares
    Share 11810 Tweet 7382
  • Sekolah Muhammadiyah GKB Gresik Launching Aplikasi Mugeb App

    9050 shares
    Share 3620 Tweet 2263
  • Spiderman Smamsatu Borong Medali Kejurnas Panjat Tebing FPTI

    119516 shares
    Share 47806 Tweet 29879
  • Smamsatu Mantu, Praktik Unik Penilaian Proyek Karakter

    47517 shares
    Share 19007 Tweet 11879
  • Siswa Spemdalas Outing Class ke PPLH Trawas

    3320 shares
    Share 1328 Tweet 830
  • Dilantik, IPM MBS Madinatul Ilmi Putri Smamsatu 2022-2023

    981 shares
    Share 392 Tweet 245

Berita Terkini

  • RCCE Pendekatan Perubahan Perilaku ke Masyarakat dengan PermainanJumat 3 Februari 2023 | 07:42
  • Koalisi Indonesia Bersatu
    Koalisi Indonesia BersatuJumat 3 Februari 2023 | 07:40
  • Kunjungi Berlian School
    Kunjungi Berlian School, Ikwam Mupalas Cari Tahu tentang IniJumat 3 Februari 2023 | 06:55
  • Saat Benar Salah Berbalut KabutJumat 3 Februari 2023 | 06:12
  • Pengemis: Diberi atau Tidak? Kolom ditulis oleh Ustadz Nur Cholis Huda, Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur.
    Tahta untuk Rakyat, Sri Sultan Hamengku Buwono IX yang MenginspirasiJumat 3 Februari 2023 | 05:43
  • Smamga Jember Siapkan Ekskul Konseling RemajaJumat 3 Februari 2023 | 05:22
  • Mahasiswa KKN Stikes Muhammadiyah Bojonegoro Sosialisasi Kesehatan RemajaJumat 3 Februari 2023 | 05:19
  • Ikwam Berlian School Workshop Batik EcoprintJumat 3 Februari 2023 | 05:11
  • Hujan
    Hujan Turun Latihan, Drumband TK Al-Kautsar Siap Gemparkan MusydaKamis 2 Februari 2023 | 21:01
  • Putra Wakil Walikota
    Putra Wakil Walikota Cetak Gol, Al-Kautsar FC Juarai FutsalKamis 2 Februari 2023 | 18:46

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Muysda
  • Musywil
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!