PWMU.CO – Siswa baru Smamda ambil seragam dengan prosedur Covid-19. Pengambilan seragam siswa baru SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sidoarjo berlangsung mulai Senin (8/6/2020).
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, di masa pandemi Covid-19, sekolah ini menerapkan protokol kesehaan yang ketat saat pengamblan seragam. Mulai pembatasan jumlah pengunjung hingga kewajiban memakai masker dan jaga jarak fisik (physical distancing).
“Agenda dua pekan ke depan adalah pembagian seragam untuk peserta didik baru. Untuk menjamin keamanan dan kenyamanan, kami berlakukan mekanisme yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya,” kata Silwana Mumthaza SSi, Koordinator Seragam.
“Setiap hari kami bagi menjadi lima sesi. Setiap sesi ada enam orang yang mengambil. Hal ini bertujuan untuk meminimalisasi kerumunan. Menurut pengalaman, satu orang saja sekitar 7 menit, karena orangtua melihat kelengkapan satu per satu seragam yang sudah jadi tersebut,” ungkap guru biologi ini.
Ibu dua anak itu menekankan kepada wali murid peserta didik baru untuk mematuhi protokol kesehatan. Seperti kewajiban memakai masker, cek suhu tubuh, mencuci tangan, jaga jarak, dan pembatasan jumlah pengambil seragam maksimal dua orang.
“Kewajiban tersebut juga melekat untuk kami. Selaku bagian dari panitia PPDB, Kami dibekali dengan masker dan meja yang ada pembatas plastiknya agar tetap aman dan nyaman dalam pelayanan. Jadi seperti loket yang mengikuti prosedur kesehatan,” kata Silwana.
Dewi Pangestu, salah satu wali murid siswa baru mengapresiasi pemberlakuan protokol kesehatan tersebut. “Namanya saja orangtua, ya sedikit was-was jika keluar rumah. Tapi jika pihak sekolah memastikan bahwa peraturan itu diberlakukan, kita merasa aman dan yakin untuk mengambil seragam sekolah,” katanya.
Dia melanjutkan, “Sebelum dan setelah mengambil seragam saya juga menyempatkan diri untuk mencuci tangan. Selain menaati aturan, sekolah ini sudah menyediakan wastafel di beberapa titik yang mudah dijangkau.”
Keringanan Daftar Ulang PPDB
Waka Kesiswaan Smamda Sidoarjo Yudi Prianto mengatakan, pada masa pandemi Covid-19 ini Smamda memberi keringanan pembayaran daftar ulang PPDB tahun ajaran 2020/2021.
“Keringanan pembiayaan tersebut diberikan hingga enam kali angsuran untuk pembayaran uang gedung dengan kisaran 15-20 persen setiap cicilan, ujarnya Selasa (9/6/2020).
Dia melanjutkan, “Jika sebelumnya pembayaran uang gedung sebagai syarat daftar ulang, tapi sekarang uang gedung ini dibayar saat sudah menjadi siswa.”
Menurutnya, program PPDB Smamda Sidoarjo sekarang sudah memasuki pendaftaran gelombang dua yang berakhir pada 10 Juli 2020. Hingga kini pendaftaran bisa melalui online melalui http://smamda.sch.id/ppdb atau melalui offline dengan datang ke Smamda Sidoarjo Jalan Majapahit 666 B. (*)
Penulis: Arief Hanafi. Editor Mohammad Nurfatoni.