PWMU.CO – Fasilitas yang baik dan memadai menjadi syarat mutlak yang harus dipenuhi oleh setiap institusi pendidikan. Karena keberadaannya menjadi bagian penting untuk menunjang aktivitas kegiatan, baik akademik maupun non-akademik siswa. Sehingga dapat mendukung terwujudnya proses belajar-mengajar yang kondusif. Untuk tujuan itu, SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo (Smamda) yang beralamat di Jln. Majapahit no 666B ini membangun asrama siswa empat lantai.
”Pengerjaan asrama telah dimulai pada 18 Juli 2016 lalu. Saat ini proses pembangunan sudah mencapai 25 persen dan terus dikerjakan. Targetnya asrama bisa selesai pada 18 Juli 2017 nanti,” ujar Zainul Arifin SKom.
(Baca: Orientasi 767 Siswa Baru Ini Tempati Gedung Sekolah Senilai Rp 28,8 Miliar dan Sekolah Muhammadiyah yang Bertabur Prestasi Itu, Kini Jadi Sekolah Rujukan Nasional)
Lebih dari itu, mahasiswa Jurusan Magister Manajemen Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Ummsida) ini menjelaskan, rencananya bangunan 4 lantai itu tidak hanya digunakan sebagai tempat tidur siswa saja. Namun hanya lantai 2, 3, dan 4 yang nantinya dipakai untuk tempat tidur siswa. Sedangkan lantai dasar dibuat untuk ruang VVIP dan halaman parkir. ”Asrama ini berkapasitas 214 orang, ada kamar mandi serta kamar tidur yang ber AC,” terangnya.
Asrama ini diperuntukan untuk siswa yang berdomisili jauh dari tempat tinggalnya. Terutama disiapkan sebagai fasilitas bagi siswa Smamda yang mengikuti perlomba di luar kota. ”Dengan ini semoga siswa bisa bertambah fokus untuk mengikuti kegiatan perlombaan. Selain itu agar pihak sekolah tidak kebingungan menyiapkan segala sesuatunya. Sehingga lebih efektif dan efisien,” paparnya.
Kepala Smamda Wigatinigsih MPd menyadari pentingnya fasilitas pendidikan sehingga memutuskan untuk membangun asrama untuk siswa. ”Saya berharap pembangunan fasilitas dan sarana-sarana baru bagi siswa dapat menjadi satu motivasi bersama untuk terus maju. Perlu juga diperhatikan bahwa seluruh seluruh warga sekolah memiliki tanggung jawab untuk merawat dan menghemat, serta menjaga fasilitas yang ada,” katanya. (hanafi/aan)
Discussion about this post