PWMU.CO – Musyda Virtual Nasyiatul Aisyiyah Kota Kediri digelar Sabtu (13/6/20). Musyawarah Daerah (Musyda) ke-XI tersebut sengaja diadakan secara virtual karena pandemi Covid-19.
Ketua Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah (PWNA) Jawa Timur Aini Sukriah MPdI mengaku Musyda ini diselenggarakan oleh PWNA Jawa Timur atas keputusan rapat pimpinan harian. Sebelumnya, kata Aini, PWNA Jawa Timur telah melakukan pendampingan dan komunikasi selama hampir tiga tahun.
“Solusi akhir yang kami lakukan yaitu restrukturisasi Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Kota Kediri,”ujarnya.
Selain Aini dan beberapa pimpinan PWNA Jawa Timur, hadir pula Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Kediri Prof Dr Fauzan Shaleh PhD dan Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Kediri Dr Nurkhafihoh.
Ada juga Ketua Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Bayu dan Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Niko Herlambang, serta Kwarda Hizbul Wathan Anton. Selain itu disaksikan pula ketua PDNA Jombang serta ketua dan jajaran PDNA Kabupaten Kediri.
Aini mengatakan, Musyda sebagai permusyawaratan tertinggi tingkat daerah untuk mengevaluasi program periode sebelumnya dan membangun wacana program untuk periode ke depan. “Selain itu juga sebagai media untuk pemilihan pengurus baru,” ujarnya.
Musyda yang berlangsung via Zoom itu cukup efektif, dimulai pukul 8.30 hingga 12.15 WIB. Kegiatan dalam Musyda virtual tersebut meliputi upacara pembukaan, penyampaian laporan pertanggungjawaban PDNA periode 2012-2016, penyampaian materi Musyda, testimoni undangan VIP, prosesi pemilihan dengan menggunakan Google Form, rapat formatur, dan penutupan.
Dalam Musyda virtual tersebut terpilih sembilan orang dari 12 calon formatur. Tina Putriya mendapat suara tertinggi, disusul Nur Aini Azizah dan Dwi Sulistyaningrum. “Dan dari hasil mufakat sidang formatur memutuskan Dwi Sulistyaningrum terpilih sebagai Ketua PDNA Kota Kediri periode 2020-2024,” jelas Aini. (*)
Penulis Ria Pusvita Sari. Editor Mohammad Nurfatoni.