• Redaksi
  • Iklan
  • JarMed
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
Advertisement
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Sejarah Orang Jahiliyah Menyembah Berhala

Kamis 9 Juli 2020 | 17:11
in Featured
0
1.6k
SHARES
1.6k
VIEWS
Ilustrasi sejarah orang jahiliyah menyembah berhala.
Ilustrasi sejarah orang jahiliyah menyembah berhala.

PWMU.CO-Sejarah orang jahiliyah menyembah berhala diterangkan oleh Ibnu Ishaq dalam kitab sirahnya. Mula-mula orang-orang Mekkah ketika pergi mencari rezeki di negeri-negeri lain membawa batu sebagai penghormatan terhadap kota sucinya.

Jika berhenti di satu tempat, mereka meletakkan batu itu, lantas thawaf di sekelilingnya seperti mereka thawaf di Kakbah. Hingga akhirnya batu-batu itu dipercaya membawa keberuntungan dalam perjalanan. Lalu dikeramatkan. Diberi sesaji untuk memelihara berkah keberuntungannya.

Berganti generasi lama-lama batu warisan itu dipuja dan disembah. Anak cucu melupakan ajaran leluhurnya Nabi Ibrahim dan Ismail. Mereka mengikuti ajaran bapak-kakeknya menjadi penyembah berhala-berhala dan tersesat seperti umat-umat sebelumnya.

Ada juga orang Quraisy seperti Amr bin Luhai, saat dia pergi dari Mekkah melihat kaum Amaliq di Ma’arib, daerah Balqa’ menyembah berhala. Dia percaya omongan penduduk Amaliq bahwa berhala itu memberi hujan dan pertolongan lain.

Baca Juga:  Renovasi Kakbah dan Mitos yang Muncul

Amr bin Luhai lantas meminta berhala maka diberi Hubal untuk dibawa ke Mekkah. Dipasanglah Hubal dekat sumur Zamzam dan penduduk diminta memberi sesaji, kurban, dan menyembahnya agar diberi hujan dan pertolongan lain. Akhirnya patung itu disembah dan didewa-dewakan.

Pengikut ajaran Nabi Ibrahim dan Ismail makin sedikit. Mereka berpegang teguh kepada millah Ibrahim mengagungkan Kakbah, thawaf, dan ibadah haji, umrah, wukuf di Arafah dan Muzdalifah, menyembelih hewan qurban.

Mereka membaca talbiyah ketika melakukan haji dan umrah, serta tidak memasukkan bid’ah ke dalamnya. Mereka tetap mentauhidkan Allah. Orang-orang inilah yang kemudian menyambut kedatangan ajaran Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad.

Baca Juga:  Ketua PWM Jatim: Pentingnya Membangun Bangsa dengan Roh Ibrahim

Ketika Nabi Muhammad menaklukkan kota Mekkah, ratusan berhala di Kakbah dihancurkan. Gambar-gambar dan jimat di dindingnya dibakar. Umat manusia diberi ajaran Islam. Hanya menyembah Allah, tiada sekutu sesembahan lainnya.

Nama-nama Berhala

Tiap kabilah membuat berhala sesuai kepercayaannya dan memberi nama. Kabilah Hudzail bin Mudrikah menjadikan Suwa’ sebagai berhala diletakkan di dekat sumber air.

Kabilah Kalb bin Wabrah menjadikan Wadd sebagai berhala di Dumatul Jandal. Penduduk Huras dari Madzhaj menjadikan Yaghuts sebagai berhala.

Khaiwan, salah satu kabilah dari Hamdzan menjadikan Ya’uq sebagai berhala di daerah Yaman. Kabilah Dzu Al-Kila’ dari Himyar menjadikan Nasr sebagai berhala.

Baca Juga:  Ceritakan Perjuangan Nabi Ibrahim Melalui Drama

Orang Khaulan mempunyai berhala bernama Umyanis. Mereka memberikan hewan dan hasil panen kepadanya di samping kepada Allah.

Anak-anak keturunan Milkan bin Kinanah mempunyai berhala bernama Sa’ad. Berhala Sa’ad adalah batu di tempat lapang.

Orang Quraisy juga membuat berhala Isaf dan Nailah di sumur Zamzam dan menyembelih hewan kurban di sampingnya. Berhala ini kemudian dibungkus cerita, Isaf adalah laki-laki dan Nailah adalah wanita dari Jurhum.  Isaf anak Baghyi, dan Nailah putri Diki. Keduanya berzina di Kakbah, kemudian Allah mengutuk menjadi batu yang kemudian disembah. Cerita ini hidup di kalangan orang Quraisy.

Setiap penduduk negeri membuat berhala yang mereka sembah di negerinya. Jika salah seorang dari mereka hendak bepergian, ia memegang berhalanya ketika hendak berangkat. Jika tiba dari bepergian, orang langsung menuju berhala untuk memegangnya sebelum bertemu dengan keluarganya. (*)

Editor Sugeng Purwanto

Tags: Nabi IbrahimPenyembah berhala
Share639SendTweet399

Related Posts

Ilustrasi Idul Adha dan Persembahan Kurban Politik
Kolom

Idul Adha dan Praktik Persembahan Kurban Kekuasaan

Rabu 29 Juli 2020 | 16:31
215
Kisah Nabi Ibrahim mempersembahkan kurban anaknya di Bukit Mina. Tempat itu sekarang ditandai tugu.
Featured

Kisah Nabi Ibrahim Persembahkan Kurban

Minggu 12 Juli 2020 | 16:29
2k
Haji zaman dulu. Di lokasi jamarat ini Ali mengumumkan manasik haji menurut Islam.
Featured

Haji Zaman Dulu Ada Thawaf Telanjang

Jumat 10 Juli 2020 | 10:38
1.1k
Masjidil Haram di masa lalu setelah renovasi Kakbah.
Featured

Renovasi Kakbah dan Mitos yang Muncul

Sabtu 4 Juli 2020 | 10:29
3.2k
Ketua PWM Jatim: Pentingnya Membangun Bangsa dengan Roh Ibrahim
Headline

Ketua PWM Jatim: Pentingnya Membangun Bangsa dengan Roh Ibrahim

Minggu 11 Agustus 2019 | 12:14
58
Meneladani Ibrahim, Upaya Keluar dari Krisis Global
Kabar

Meneladani Ibrahim, Upaya Keluar dari Krisis Global

Selasa 5 September 2017 | 18:49
88
Next Post
Kader Aisyiyah raih doktor tercepat di Taiwan. Di Asia University, drg Valendriyani Ningrum MPH PhD, menggapai gelar doktornya, Rabu (8/7/20).

Kader Aisyiyah Raih Doktor Tercepat

Lima Penyebab Datangnya Musibah ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami (Yamais), Masjid al-Huda Berbek, Waru, Sidoarjo.

Lima Penyebab Datangnya Bencana

Larangan Potong Kuku dan Rambut, untuk Pengurban atau Hewan Kurban? Kajian oleh Dr Zainuddin MZ Lc MA, Direktur Turats Nabawi Pusat Studi Hadits, Sidoarjo.

Larangan Potong Kuku dan Rambut, untuk Pengurban atau Hewan Kurban?

Covid masih tinggi, Pemprov Jatim gagal penuhi deadline.

Covid Masih Tinggi, Pemprov Jatim Gagal Penuhi Deadline Presiden

Operasi Masker, Petugas Sita KTP

Operasi Masker, Petugas Sita KTP

Discussion about this post

Ngaji Hadist

Musibah, Cara Allah Menghapus Dosa
Ngaji Hadits

Musibah, Cara Allah Menghapus Dosa

Jumat 22 Januari 2021 | 09:06
219

Potret udara soal kerusakan kantor Gubernur Sulawesi Barat yang diguncang gempa (Foto dok CT Arsa sumber detik.com) Musibah, Cara Allah...

Read more
Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu
Ngaji Hadits

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu

Jumat 15 Januari 2021 | 11:14
780

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu. Syekh Ali Jaber salah satu ulama Indonesia yang telah wafat (Foto detik.com) Wafatnya Ulama,...

Read more
Semua Penyakit Ada Obatnya
Ngaji Hadits

Semua Penyakit Ada Obatnya

Jumat 8 Januari 2021 | 09:43
221

Semua Penyakit Ada Obatnya (ilustras freepik.com) Semua Penyakit Ada Obatnya ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami...

Read more
Larangan Mencela Waktu
Ngaji Hadits

Larangan Mencela Waktu

Jumat 1 Januari 2021 | 09:43
390

Larangan Mencela Waktu (ilustrasi ilounge.com) Larangan Mencela Waktu ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami (Yamais), Masjid...

Read more

Berita Terkini

Pembubaran Komnas HAM

Pembubaran Komnas HAM

Jumat 22 Januari 2021 | 20:13
Anemia

Anemia pada Remaja Putri, Ini Risikonya

Jumat 22 Januari 2021 | 18:56
Lima Strategi Aman Bermedia Sosial

Lima Strategi Aman Bermedia Sosial

Jumat 22 Januari 2021 | 15:57
Bersyukur sebagai Alat Ukur Keimanan

Bersyukur sebagai Alat Ukur Keimanan

Jumat 22 Januari 2021 | 15:32
Teliti Peran Emosi dalam Interaksi Guru-Siswa Autis, Dosen UM Jember Raih Doktor

Teliti Peran Emosi dalam Interaksi Guru-Siswa Autis, Dosen UM Jember Raih Doktor

Jumat 22 Januari 2021 | 14:55
Resmikan Sekolah Riset Smamio Gresik, Ini Harapan Haedar Nashir

Resmikan Sekolah Riset Smamio Gresik, Ini Harapan Haedar Nashir

Jumat 22 Januari 2021 | 13:14
Anggota DPR RI Resmikan PLTS Smamio

Anggota DPR RI Resmikan PLTS Smamio

Jumat 22 Januari 2021 | 11:39
TVMu Jatim Stasiun Mugeb Gresik Diresmikan

TVMu Jatim Stasiun Mugeb Gresik Diresmikan

Jumat 22 Januari 2021 | 11:28
Ikhtiar medis

Ikhtiar Medis dan Teologis Bebas Covid

Jumat 22 Januari 2021 | 11:26
Tekad Smamio Menjadi Sekolah Kreatif tanpa Batas

Tekad Smamio Menjadi Sekolah Kreatif tanpa Batas

Jumat 22 Januari 2021 | 10:54

Berita Populer Hari Ini

  • Ideologi

    Ideologi Muhammadiyah Tergantung Ulama Tarjih

    8495 shares
    Share 3398 Tweet 2124
  • Hari Pertama di Mamuju, Tim Medis Muhammadiyah Lakukan Dua Operasi Bedah

    7325 shares
    Share 2930 Tweet 1831
  • Banjir Kalimantan akibat Eksploitasi Alam yang Sembrono

    5338 shares
    Share 2135 Tweet 1335
  • Tekad Smamio Menjadi Sekolah Kreatif tanpa Batas

    3137 shares
    Share 1255 Tweet 784
  • Anggota DPR RI Resmikan PLTS Smamio

    1859 shares
    Share 744 Tweet 465
  • TVMu Jatim Stasiun Mugeb Gresik Diresmikan

    1641 shares
    Share 656 Tweet 410
  • Muhammadiyah – NU di Pusaran Glorifikasi FPI

    1550 shares
    Share 620 Tweet 388
  • Menko PMK Kunjungi Korban Banjir Bogor

    1221 shares
    Share 488 Tweet 305
  • Perpres Berbahaya Mengadu Rakyat

    821 shares
    Share 328 Tweet 205
  • 10 Hari sebelum Wafat, Ahmad Zainuri Masih Diskusi Buku ‘Banjir Darah’

    776 shares
    Share 310 Tweet 194
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co Portal Berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama.

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com

Follow Us

  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama