• Redaksi
  • Iklan
  • JarMed
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
Advertisement
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Lima Penyebab Datangnya Bencana

Jumat 10 Juli 2020 | 06:24
in Ngaji Hadits
0
1.1k
SHARES
1.1k
VIEWS
Lima Penyebab Datangnya Musibah ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami (Yamais), Masjid al-Huda Berbek, Waru, Sidoarjo.
Lima Penyebab Datangnya Bencana (Ilustrasi freepik.com)

Lima Penyebab Datangnya Bencana ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami (Yamais), Masjid al-Huda Berbek, Waru, Sidoarjo.

PWMU.CO – Kajian Lima Penyebab Datangnya Bencana ini kita mulai dari hadits riwayat Ibnu Majah.

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ قَالَ أَقْبَلَ عَلَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا مَعْشَرَ الْمُهَاجِرِينَ خَمْسٌ إِذَا ابْتُلِيتُمْ بِهِنَّ وَأَعُوذُ بِاللَّهِ أَنْ تُدْرِكُوهُنَّ لَمْ تَظْهَرْ الْفَاحِشَةُ فِي قَوْمٍ قَطُّ حَتَّى يُعْلِنُوا بِهَا إِلَّا فَشَا فِيهِمْ الطَّاعُونُ وَالْأَوْجَاعُ الَّتِي لَمْ تَكُنْ مَضَتْ فِي أَسْلَافِهِمْ الَّذِينَ مَضَوْا وَلَمْ يَنْقُصُوا الْمِكْيَالَ وَالْمِيزَانَ إِلَّا أُخِذُوا بِالسِّنِينَ وَشِدَّةِ الْمَئُونَةِ وَجَوْرِ السُّلْطَانِ عَلَيْهِمْ وَلَمْ يَمْنَعُوا زَكَاةَ أَمْوَالِهِمْ إِلَّا مُنِعُوا الْقَطْرَ مِنْ السَّمَاءِ وَلَوْلَا الْبَهَائِمُ لَمْ يُمْطَرُوا وَلَمْ يَنْقُضُوا عَهْدَ اللَّهِ وَعَهْدَ رَسُولِهِ إِلَّا سَلَّطَ اللَّهُ عَلَيْهِمْ عَدُوًّا مِنْ غَيْرِهِمْ فَأَخَذُوا بَعْضَ مَا فِي أَيْدِيهِمْ وَمَا لَمْ تَحْكُمْ أَئِمَّتُهُمْ بِكِتَابِ اللَّهِ وَيَتَخَيَّرُوا مِمَّا أَنْزَلَ اللَّهُ إِلَّا جَعَلَ اللَّهُ بَأْسَهُمْ بَيْنَهُمْ. رواه أبن ماجه

Dari Abdullah bin Umar dia berkata, “Rasulullah SAW menghadapkan ke kami dan bersabda: ‘Wahai golongan Muhajirin, lima perkara apabila kalian mendapat cobaan dengannya, dan aku berlindung kepada Allah semoga kalian tidak mengalaminya.

(Yaitu) 1. Tidaklah kekejian menyebar di suatu kaum, kemudian mereka melakukannya dengan terang-terangan kecuali akan tersebar di tengah mereka penyakit tha’un dan kelaparan yang belum pernah terjadi terhadap para pendahulu mereka.

2. Tidaklah mereka mengurangi timbangan dan takaran kecuali mereka akan disiksa dengan kemarau berkepanjangan dan penguasa yang zalim.

3. Tidaklah mereka enggan membayar zakat harta-harta mereka kecuali langit akan berhenti meneteskan air untuk mereka, kalau bukan karena hewan-hewan ternak niscaya mereka tidak akan beri hujan.

4. Tidaklah mereka melanggar janji Allah dan Rasul-Nya kecuali Allah akan kuasakan atas mereka musuh dari luar mereka dan menguasainya.

5. Dan tidaklah pemimpin-pemimpin mereka enggan menjalankan hukum-hukum Allah dan tidak menganggap lebih baik apa yang diturunkan Allah, kecuali Allah akan menjadikan rasa takut di antara mereka.'”

Pembahasan Hadits

Rasulullah tidak meninggalkan umatnya sesuatu yang bermanfaat kecuali telah menunjukkannya, dan juga sesuatu yang membawa mudharat atau bahaya kecuali telah memperingatkannya.

Baca Juga:  Hajah: Puasa yang Dibutuhkan Allah

Dalam hadits di atas Rasulullah memberi peringatan kepada umatnya tentang lima hal yang menyebabkan keburukan bagi umatnya.

Bahwa keburukan yang menimpa umat manusia itu disebabkan karena kemaksiatan yang dilakukan oleh umat itu sendiri, dan dosa ini adalah dosa kolektif. Yang harus dilakukan terus-menerus adalah amar makruf dan nahi mungkar.

Amar makruf sudah berjalan dengan baik dan di mana-mana ada, sedangkan nahi mungkar ini yang masih jarang dilakukan oleh umat ini. Hati-hati terhadap lima penyebab terjadinya musibah ini yaitu:

Perbuatan Keji Merajalela

Pertama, jika al-fahisyah telah terang-terangan merebak di tengah masyarakat, maka yang akan terjadi adalah penyakit tha’un dan kelaparan akan menimpa. Al-fahisyah yang dimaksud dalam hadits tersebut adalah perbuatan zina, sodomi, dan sejenisnya.

Perzinahan dengan berbagai bentuknya telah merajalela dan sudah bukan menjadi rahasia umum lagi. Mulai kalangan remaja yang baru pertama mengenal nafsu birahi yang ditunjang dengan pergaulan tanpa batas remaja putra-putri. Orang tua wajib berhati-hati dalam hal ini.

Begitu pula perselingkuhan, suatu hal yang seolah bukan lagi hal tabu, yang merebak hampir di seluruh antero bumi ini. Belum lagi penyakit kejiwaan seperti LGBT yang seolah dilegalkan. Semua itu semakin menambah rusaknya moralitas manusia di akhir zaman ini.

Padahal seharusnya penyakit itu dapat disembuhkan, tentu dengan sebuah proses. Dibutuhkan suatu upaya dari berbagai pihak untuk menyembuhkan penyakit tersebut.

Kita wajib hati-hati dan waspada jika al-fahisyah itu telah merebak maka yang akan terjadi adalah adanya wabah penyakit dan wabah kelaparan yang dahsyat dan belum terjadi sebelumnya. Kita berlindung kepada Allah akan terjadinya hal ini. Na’udzubillahi min syarri dzalik.

Mengurangi Timbangan dan Takaran

Kedua, jika praktik jual beli dengan cara mengurangi timbangan dan takaran telah merebak dan menjadi hal yang biasa—sebagaimana keterangan dalam hadits di atas—maka manusia akan di timpa kemarau panjang plus mendapat penguasa zalim.

Benarkan beras yang 5 kg perkantong berisi pas 5 kg? Benarkah gas elpigi yang 3 kg berisi sesuai dengan yang dimaksud?

Baca Juga:  Keutamaan Amalan Nabi Daud

Pernah ada teman yang bercerita bahwa ia bekerja diperusahaan dalam bidang ini dari pihak menajemen menyuruh untuk mengurangi 0,3 kg sehingga hanya terisi 2,7 kg saja, bisa dibayangkan kali berapa tabung yang di isi?

Demikian juga dalam hal ukuran, kayu, dan betoneser juga kerap ukurannya berubah. Demikian pula dalam bidang yang lain.

Maka kita harus berhati-hati dalam hal jual beli yang demikian. Termasuk yang saat ini terjadi adalah jual beli secara online, antara barang yang diharapkan oleh pembeli kadang tidak sesuai dengan realitas yang diterima ketika telah terjadi akad jual beli.

Hal demikian mestinya dipahami bagaimana hukum jual beli secara online, apa saja ketentuan secara syara’ sehingga jual beli itu memenuhi unsur keadilan bagi pembeli dan penjual tanpa ada unsur gharar (penipuan) dan spekulasi dari pembeli.

Enggan Membayar Zakat

Ketiga, jika umat ini enggan membayar zakat dari rizki yang dianugrahkan oleh Allah kepadanya maka akan ditimpa kekeringan karena tertahannya air hujan dari langit.

Hal ini menjadi peringatan bagi setiap Mukmin untuk selalu menunaikan zakatnya, baik zakat al-fitri maupun zakat al-maal. Terutama zakat al-maal ini yang bentuknya beraneka ragam di antaranya zakat perniagaan atau perdagangan, dari keuntungan bersihnya wajib dikeluarkan dengan niat yang jelas sebagai zakatnya.

Juga zakat tanaman atau perkebunan ketika panen wajib dikeluarkan zakatnya, demikian prosesi lainnya yang besar zakatnya sesuai dengan analogi atau diqiyaskan dengan yang sejenis.

Zakat ini menjadi keseimbangan bagi umat ini agar tidak terjadi jurang pemisah. Mendekatkan kekerabatan antar sanak saudara dan keakraban antar tetangga dan teman-teman.

Jadi yang belum berzakat segera tunaikan zakatnya, saudara lebih utama, kemudian tetangga dekat dan juah, lalu seterusnya.

Melanggar janji Allah dan Rasul-Nya

Keempat, jika janji kepada Allah dan rasul-Nya tidak lagi ditunaikan. Dalam pengertian ini agama sudah tidak lagi menjadi acuan bagi kehidupan umat. Agama selalu dipelajari dan diceramahkan akan tetapi tidak dalam pelaksanaanya. Maka akan ditimpakan kepada umat ini pemimpin yang justru dari musuh-musuh agama ini.

Baca Juga:  Doa Menghilangkan Rasa Sakit

Istikamah atau konsistensi umat ini pada agamanya menjadikan ukhuwah islamiyah semakin kuat merekat. Tentu dengan persatuan terutama secara politis maka tidak ada yang dapat mengalahkan kekuatan umat.

Hanya karena umat bercerai berai dan hanya ingin kelompok dan organisasinya sendiri yang eksis, maka yang terjadi seperti yang dapat kita saksikan saat ini.

Sudah saatnya umat bersatu merangkul semuanya tanpa kecuali, yang merasa besar tidak takut kecil sehingga merangkul yang kecil sekalipun. Semua merasa berkepentingan demi tegaknya izzul Islam wal muslimin. Terlalu picik pandangan jika hanya berbuat demi kepentingan kelompoknya saja.

Pemimpin yang Abai

Kelima, jika pemimpin umat atau negeri tidak lagi berhukum dengan hukum Allah maka yang akan terjadi dan berlaku adalah hukum rimba. Siapa yang kuat dia yang akan memangsa. Di satu kebenaran disampaikan sebagai jani-janji, tetapi janji itu tinggallah janji.

Banyak kesemuan antara apa yang disampaikan dengan realitasnya. Justru mereka sudah tidak percaya lagi dengan hukum Allah dan rasul-Nya sehingga membuat hukum sendiri dengan akalnya yang sangat terbatas kemampuannya.

Seorang profesor pun yang merasa dirinya hebat tidak sanggup membuat konsep yang universal bagi kehidupan umat ini. Hanya hukum Allah dan rasul-Nya yang akan mampu menjawab semua persoalan yang di alami oleh umat manusia.

Dan merupakan suatu betuk kesombongan yang memalukan diri sendiri ketika seorang manusia merasa hebat dengan dirinya sendiri. Kecuali ketika ia sudah tidak tahu diri sehingga ia tidak malu untuk melakukannya itu.

Kelima penyebab musibah itu menjadi peringatan khususnya bagi pemimpin umat ini untuk mengantisipasinya. Jangan hanya sudah merasa nyaman karena telah menjadi pemimpin dan dihormati banyak orang. Akan tetapi bagaimana agar umat ini mampu meraih bahagia dunia dan akhirat. Wallahu ‘alam. (*)

Editor Mohammad Nurfatoni.

Tulisan Lima Penyebab Datangnya Bencana ini adalah versi online Buletin Jumat Hanif edisi 45 Tahun ke-XXIV, 10 Juli 2020/18 Dzulqa’dah 1441 H. Hanif versi cetak sejak 17 April 2020 tidak terbit karena pandemi Covid-19 masih membahayakan mobilitas fisik.

Tags: Makna MusibahMuhammad Hidayatulloh
Share426SendTweet266

Related Posts

Musibah, Cara Allah Menghapus Dosa
Ngaji Hadits

Musibah, Cara Allah Menghapus Dosa

Jumat 22 Januari 2021 | 09:06
295
Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu
Ngaji Hadits

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu

Jumat 15 Januari 2021 | 11:14
796
Semua Penyakit Ada Obatnya
Ngaji Hadits

Semua Penyakit Ada Obatnya

Jumat 8 Januari 2021 | 09:43
233
Larangan Mencela Waktu
Ngaji Hadits

Larangan Mencela Waktu

Jumat 1 Januari 2021 | 09:43
395
Keutamaan Amalan Nabi Daud
Ngaji Hadits

Keutamaan Amalan Nabi Daud

Jumat 25 Desember 2020 | 06:26
478
Ghuluw, Melampaui Batas dalam Agama
Ngaji Hadits

Ghuluw, Melampaui Batas dalam Agama

Jumat 18 Desember 2020 | 09:16
449
Next Post
Larangan Potong Kuku dan Rambut, untuk Pengurban atau Hewan Kurban? Kajian oleh Dr Zainuddin MZ Lc MA, Direktur Turats Nabawi Pusat Studi Hadits, Sidoarjo.

Larangan Potong Kuku dan Rambut, untuk Pengurban atau Hewan Kurban?

Covid masih tinggi, Pemprov Jatim gagal penuhi deadline.

Covid Masih Tinggi, Pemprov Jatim Gagal Penuhi Deadline Presiden

Operasi Masker, Petugas Sita KTP

Operasi Masker, Petugas Sita KTP

Anak Penjual Ikan Ini Hafal Quran, Selamat!

Anak Penjual Ikan Ini Hafal Quran, Selamat!

Haji zaman dulu. Di lokasi jamarat ini Ali mengumumkan manasik haji menurut Islam.

Haji Zaman Dulu Ada Thawaf Telanjang

Discussion about this post

Ngaji Hadist

Musibah, Cara Allah Menghapus Dosa
Ngaji Hadits

Musibah, Cara Allah Menghapus Dosa

Jumat 22 Januari 2021 | 09:06
295

Potret udara soal kerusakan kantor Gubernur Sulawesi Barat yang diguncang gempa (Foto dok CT Arsa sumber detik.com) Musibah, Cara Allah...

Read more
Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu
Ngaji Hadits

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu

Jumat 15 Januari 2021 | 11:14
796

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu. Syekh Ali Jaber salah satu ulama Indonesia yang telah wafat (Foto detik.com) Wafatnya Ulama,...

Read more
Semua Penyakit Ada Obatnya
Ngaji Hadits

Semua Penyakit Ada Obatnya

Jumat 8 Januari 2021 | 09:43
233

Semua Penyakit Ada Obatnya (ilustras freepik.com) Semua Penyakit Ada Obatnya ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami...

Read more
Larangan Mencela Waktu
Ngaji Hadits

Larangan Mencela Waktu

Jumat 1 Januari 2021 | 09:43
395

Larangan Mencela Waktu (ilustrasi ilounge.com) Larangan Mencela Waktu ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami (Yamais), Masjid...

Read more

Berita Terkini

Teliti Budaya Tanean Lanjhang, Dosen UM Jember Raih Doktor

Teliti Budaya Tanean Lanjhang, Dosen UM Jember Raih Doktor

Sabtu 23 Januari 2021 | 20:29
Curahan Hati pun Bisa Jadi Modal Menulis Opini

Curahan Hati pun Bisa Jadi Modal Menulis Opini

Sabtu 23 Januari 2021 | 18:12
Harapan Smamsatu di Milad Ke-6 Smamio

Harapan Smamsatu di Milad Ke-6 Smamio

Sabtu 23 Januari 2021 | 15:26
Ini Momen Interaksi Siswa Berlian School dengan Al-Quran

Ini Momen Interaksi Siswa Berlian School dengan Al-Quran

Sabtu 23 Januari 2021 | 14:28
Muhammadiyah Jangan Tenggelam di Tengah Perubahan Cepat Ini

Muhammadiyah Jangan Tenggelam di Tengah Perubahan Cepat Ini

Sabtu 23 Januari 2021 | 13:52
9 Syarat Pemimpin Muhammadiyah

9 Syarat Pemimpin Muhammadiyah

Sabtu 23 Januari 2021 | 13:32
Masjid At-Taubah Surabaya Peduli Bencana

Masjid At-Taubah Surabaya Peduli Bencana

Sabtu 23 Januari 2021 | 12:25
Monopoli politikus

Monopoli Politikus Kuasai Hak Rakyat

Sabtu 23 Januari 2021 | 11:58
Menunggu Madam Bansos

Menunggu Madam Bansos Diungkap KPK

Sabtu 23 Januari 2021 | 09:53
Relawan MDMC

Relawan MDMC Tembus Desa Terisolasi Serahkan Bantuan Gempa Mamuju

Sabtu 23 Januari 2021 | 09:50

Berita Populer Hari Ini

  • Masjid At-Taubah Surabaya Peduli Bencana

    Masjid At-Taubah Surabaya Peduli Bencana

    13146 shares
    Share 5258 Tweet 3287
  • Resmikan Sekolah Riset Smamio Gresik, Ini Harapan Haedar Nashir

    6356 shares
    Share 2542 Tweet 1589
  • Salihi Saleh, Bendahara PWM Sulbar Meninggal Menyusul Istrinya

    4352 shares
    Share 1741 Tweet 1088
  • TVMu Jatim Stasiun Mugeb Gresik Diresmikan

    5725 shares
    Share 2290 Tweet 1431
  • Smamio Campus Tour Virtual Libatkan Alumni di 30 PT Favorit

    4469 shares
    Share 1788 Tweet 1117
  • Anggota DPR RI Resmikan PLTS Smamio

    5251 shares
    Share 2100 Tweet 1313
  • Ikhtiar Medis dan Teologis Bebas Covid

    3217 shares
    Share 1287 Tweet 804
  • Milad Ke-6, Smamio Resmikan 3 Ikon Sekolah

    2530 shares
    Share 1012 Tweet 633
  • Muhammadiyah Jangan Tenggelam di Tengah Perubahan Cepat Ini

    1389 shares
    Share 556 Tweet 347
  • Tekad Smamio Menjadi Sekolah Kreatif tanpa Batas

    4130 shares
    Share 1652 Tweet 1033
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co Portal Berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama.

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com

Follow Us

  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama