Smamda sulap ruang briefing jadi studio keren yang digunakan oleh host untuk memandu kegiatan virtual MPLS di masa pandemi Covid-19.
PWMU.CO – Pandemi Covid-19 memaksa SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sidoarjo untuk melaksanakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) secara virtual pada tahun ajaran baru 2020-2021.
Pertemuan lewat dunia maya ini membutuhkan persiapan yang luar biasa, termasuk dalam pelaksanaan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS).
Smamda Sidoarjo bergerak cepat dengan mengubah ruang briefing menjadi studio keren. “Ini bagian dari upaya memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh siswa Smamda, khususnya siswa baru,” tutur Yudi Prianto pada PWMU.CO Senin (13/7/2020).
Wakil Kepala Smamda Sidoarjo ini menegaskan studio ini akan digunakan selama pelaksanaan MPLS yang biasa disebut Forum Taaruf dan Orientasi Siswa (Fortasi).
“Semua kebutuhan kita siapkan. Baik perangkat keras maupun lunak,” lanjut pria yang menjabat sebagai Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Sidoarjo.
Dia menjelaskan, ruang briefing Smamda Sidoarjo yang sudah memenuhi standar ruang pertemuan internasional tidak memerlukan tambahan banyak hal.
“Cukup menambah perlengkapan rekaman, seperti lampu (lighting), kamera, sound systems, dan meja kursi. Ruang ini siap untuk siaran langsung, talk show, dan rekaman off line,” papar Guru TIK (Teknologi, Informasi, dan Komunikasi) itu.
Untuk mendukung siaran ini Smamda Sidoarjo menggunakan perangkat Zoom Cloud Meetings. Dia menambahkan, agar bisa diikuti oleh seluruh siswa baru yang berjumlah 500 orang, Smamda hasar meng-upgrade aplikasi tersebut hingga kapasitas 1000 orang.
Yang terlibat dalam penyiapan studio ini adalah tim Fortasi Smamda. Tim ini terdiri kepala sekolah, wakil kepala sekolah, IT, dan Pimpnan Rating Ikatan Pelajar Muhamamdiyah (IPM) Smamda Sidoarjo.
“Untuk menyajikan yang terbaik, Smamda Sidoarjo berusaha keras agar semua berjalan lancar dengan kualitas terbaik. Dan dilakukan oleh tim terbaik,” ujar Yudi Prianto.
Penulis M. Ernam. Editor Mohammad Nurfatoni.