• Redaksi
  • Iklan
  • JarMed
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
Advertisement
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Kenapa Semua Penyakit Dicovidkan? Ini Penjelasannya

Minggu 30 Agustus 2020 | 16:39
in Headline
0
51.5k
SHARES
52.5k
VIEWS
Ilustrasi berita Kenapa semua penyakit dicovidkan? Ini penjelasannya. (kps)
Ilustrasi berita Kenapa semua penyakit dicovidkan? Ini penjelasannya. (kps)

PWMU.CO– Kenapa semua penyakit dicovidkan? Pertanyaan itu sering dilontarkan masyarakat ketika menjumpai saudara, tetangga, atau teman yang masuk rumah sakit dengan gejala bukan covid-19 akhirnya menjadi covid.

Akibatnya ada orang sekarang ini enggan ke rumah sakit untuk memeriksakan gejala yang dirasakan atau membatalkan kontrol kesehatan rutinnya karena takut bakal dicovidkan.  

Menjawab keresahan warga ini, Ketua Divisi Litbang Majelis Pembina Kesehatan Umum Dokter Tjatur Prijambodo menjelaskan, sampai saat ini keilmuan manusia belum sepenuhnya mengetahui pola penyakit covid-19. Mulai cara penularan, onset, gejala, termasuk vaksin dann terapi obatnya.

”Kenapa? Karena Allah menciptakan virus ini dengan kecerdasan yang luar biasa. Kehebatan daya adaptasi, kemampuan bermutasi, berubah bentuk, kekuatan menyerang atau virulensi yang terus meningkat. Maka, banyak hal baru yang terjadi di pasien covid-19, sehingga penyakit ini dijuluki penyakit dengan seribu wajah,” kata dokter Tjatur yang juga Direktur RS Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan Sidoarjo, saat dihubungi Ahad (30/8/2020).

Baca Juga:  Tahanan Kena Covid, Presidium KAMI Minta Dibebaskan

Dikatakan, adalah hal yang wajar kalau ada penilaian di masyarakat mengatakan, penyakit apa pun sekarang dicovidkan. ”Karena kenyataan yang terjadi misalnya, pasien datang dengan kencing manis, ketika dirawat, ternyata hasil foto thoraxnya menunjukkan pneumonia bilateral. Ini khas covid. Hasil laborat darah lengkapnya NLR-nya > 3,1. Ini juga khas covid. Maka diagnosanya berubah menjadi gejala covid,” tuturnya.

Untuk memastikan, sambung dia, lantas pasien dites swab. Hasilnya positif maka masuk penyakit covid-19. Begitu juga dengan pasien-pasien lain yang datang ke rumah sakit dengan gejala awal demam berdarah, tipus, diare tapi saat pemeriksaan lanjutan ditemukan tanda-tanda covid-19 maka harus diperlakukan sebagai pasien covid untuk pengobatannya.

Baca Juga:  Kuota Habis, Siswa Belajar ke Warkop

Perubahan Diagnosa Biasa Terjadi

Dijelaskan, sebenarnya kondisi pasien-pasien yang berubah diagnosanya hal yang sering terjadi untuk kasus penyakit lain. Misalnya, awalnya diduga batuk biasa, ternyata kena TBC. Diduga nyeri dada biasa, ternyata serangan jantung. Gejala cuma gringgingen, ternyata stroke. Diduga maag, ternyata usus buntu. ”Perubahan diagnosa ini sering terjadi di rumah sakit,” tandasnya.

Saat ini, kata dia, covid menjadi isu sangat sensitif. Beragam tuduhan muncul misalnya sebagai konspirasi global, program misionaris, curiga rumah sakit cari untung, perdagangan vaksin, ditambahi lagi dengan kondisi ekonomi masyarakat yang memburuk, maka isu covid-19 semakin tajam.

Dokter Tjatur mengatakan, tak perlu mencurigai rumah sakit mencari keuntungan dalam kondisi saat ini. Karena manajemen rumah sakit, dokter, dan paramedis bekerja dengan komitmen sesuai sumpahnya. Tenaga medis sudah banyak berkorban tenaga, biaya, dan nyawa untuk mengatasi wabah ini.

Baca Juga:  Google Classroom Solusi Libur Musapro

Dia meminta para mubaligh atau profesional lain punya pendapat yang berbeda tapi jangan sampai lalai menjaga kesehatan. Kalau terkena covid-19, baru muncul penyesalan. Karena dampaknya sangat kompleks.

Menurut dia, fatwa Majelis Tarjih tentang beribadah dalam kondisi darurat covid jangan menjadi perdebatan karena dikeluarkan dengan mempertimbangkan segi kesehatan. Dia berharap penjelasan kenapa semua penyakit dicovidkan menjadikan masyarakat paham situasinya sehingga bisa berhati-hati.

”Patuhi protokol kesehatan. Semoga Allah selalu memberi kita kesehatan yang optimal dan dijauhkan dari penyakit apapun, sehingga dakwah kita tetap berjalan dengan baik. Aamiin yaa Robbal aalamiin,” pungkasnya. (*)

Penulis/Editor Sugeng Purwanto

Tags: Covid 19Fatwa Majelis TarjihProtokol KesehatanTjatur Prijambodo
Share20589SendTweet12868

Related Posts

Ikhtiar medis
Kolom

Ikhtiar Medis dan Teologis Bebas Covid

Jumat 22 Januari 2021 | 11:26
3.3k
Rahasia 98 Persen Siswa Smamsatu Diterima PT
Kabar

Smamsatu Gelar Lomba Video Prokes, Ini Ketentuannya

Minggu 17 Januari 2021 | 10:36
215
Jenazah Syekh Ali Jaber Dimakamkan di Pondok Darul Quran
Kabar

Jenazah Syekh Ali Jaber Dimakamkan di Pondok Darul Quran

Kamis 14 Januari 2021 | 15:35
652
Pesan Syekh Ali Jaber
Headline

Pesan Syekh Ali Jaber sebelum Wafat

Kamis 14 Januari 2021 | 13:12
1.2k
Masa presiden
Kabar

Presiden Tiga Periode Tanda Munculnya Obsolutisme Kekuasaan

Selasa 12 Januari 2021 | 19:49
288
Jatim
Kabar

Jatim Tetapkan 11 Daerah PPKM

Minggu 10 Januari 2021 | 16:32
1.4k
Next Post
Ingin sehat, banyaklah bergerak dengan bersepeda dan renang. (trb)

Ingin Sehat, Banyaklah Bergerak

Ustad Abdul Somad dan Bu Tejo kolom oleh Dhimam Abror Djuraid, wartawan senior tinggal di Surabaya.

Ustad Abdul Somad dan Bu Tejo

H Achmad Djauhar Arifin, Peduli dan Peduli dan Rajin Berbagi ditulis oleh Nadjib Hamid, Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jatim.

H Achmad Djauhar Arifin, Peduli dan Rajin Berbagi

Ajari Anak-Anak Cuci Tangan yang Benar

Ajari Anak-Anak Cuci Tangan yang Benar

Tes swab untuk memastikan orang tampak sehat mendadak mati karena covid.

Orang Tampak Sehat Mendadak Mati karena Covid, Bagaimana Bisa Terjadi?

Discussion about this post

Ngaji Hadist

Musibah, Cara Allah Menghapus Dosa
Ngaji Hadits

Musibah, Cara Allah Menghapus Dosa

Jumat 22 Januari 2021 | 09:06
368

Potret udara soal kerusakan kantor Gubernur Sulawesi Barat yang diguncang gempa (Foto dok CT Arsa sumber detik.com) Musibah, Cara Allah...

Read more
Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu
Ngaji Hadits

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu

Jumat 15 Januari 2021 | 11:14
847

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu. Syekh Ali Jaber salah satu ulama Indonesia yang telah wafat (Foto detik.com) Wafatnya Ulama,...

Read more
Semua Penyakit Ada Obatnya
Ngaji Hadits

Semua Penyakit Ada Obatnya

Jumat 8 Januari 2021 | 09:43
262

Semua Penyakit Ada Obatnya (ilustras freepik.com) Semua Penyakit Ada Obatnya ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami...

Read more
Larangan Mencela Waktu
Ngaji Hadits

Larangan Mencela Waktu

Jumat 1 Januari 2021 | 09:43
419

Larangan Mencela Waktu (ilustrasi ilounge.com) Larangan Mencela Waktu ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami (Yamais), Masjid...

Read more

Berita Terkini

Peduli Pendidikan, 530 gawai dibagikan IKA ITS Peduli dan Kemenko PMK RI. Selain gawai, juga ada 530 set perlengkapan school Covid kit.

Peduli Pendidikan, Bagikan 530 Gawai

Selasa 26 Januari 2021 | 21:51
Kaum pengeluh

Kaum Pengeluh dan Pengumpat

Selasa 26 Januari 2021 | 15:14
Google

Google Search Bakal Hilang dari Aussie

Selasa 26 Januari 2021 | 14:39
Karakter saudagar

Kasus Covid-19 Dunia Tembus 100 Juta, Haedar Nashir Keluarkan Tiga Seruan

Selasa 26 Januari 2021 | 13:26
Perjuangan Jenderal Soedirman Berproses dari Muhammadiyah

Perjuangan Jenderal Soedirman Berproses dari Muhammadiyah

Selasa 26 Januari 2021 | 12:02
Siswa Matsmunam Ukir Prestasi Literasi Nasional

Siswa Matsmunam Ukir Prestasi Literasi Nasional

Selasa 26 Januari 2021 | 11:36
Pemerintah Tunda Bahas RUU HIP, Ini Reaksi Muhammadiyah

Abdul Mu’ti, Bapak Muhammadiyah Garis Lucu

Selasa 26 Januari 2021 | 11:01
Partai

Partai Korup Bisa Dibubarkan

Selasa 26 Januari 2021 | 06:18
Peduli bencana, SDMM himpun donasi Rp 21.500.006 untuk korban bencana alam di Sulawesi Barat dan Kalimantan Selatan.

Peduli Bencana, SDMM Himpun Donasi Rp 21 Juta

Senin 25 Januari 2021 | 21:30
Lelang sepeda menjadi bagian kepedulian Unismuh Makassar dalam menggalang dana kemanusiaan untuk gempa di Sulawesi Barat.

Lelang Sepeda, Unismuh Peduli Bencana

Senin 25 Januari 2021 | 17:56

Berita Populer Hari Ini

  • Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    502156 shares
    Share 200862 Tweet 125539
  • Elliyah Fatmawati Susul Dua Saudaranya, Wafat dalam Sebulan

    21159 shares
    Share 8464 Tweet 5290
  • Masjid At-Taubah Surabaya Peduli Bencana

    38143 shares
    Share 15257 Tweet 9536
  • Kasus Covid-19 Dunia Tembus 100 Juta, Haedar Nashir Keluarkan Tiga Seruan

    1277 shares
    Share 511 Tweet 319
  • Abdul Mu’ti, Bapak Muhammadiyah Garis Lucu

    767 shares
    Share 307 Tweet 192
  • Partai Korup Bisa Dibubarkan

    245 shares
    Share 98 Tweet 61
  • Menjawab Teka-teki dan Pro-Kontra Vaksin Covid-19

    1016 shares
    Share 406 Tweet 254
  • Siswa Matsmunam Ukir Prestasi Literasi Nasional

    146 shares
    Share 58 Tweet 37
  • Perjuangan Jenderal Soedirman Berproses dari Muhammadiyah

    120 shares
    Share 48 Tweet 30
  • Kaum Pengeluh dan Pengumpat

    111 shares
    Share 44 Tweet 28
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co Portal Berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama.

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com

Follow Us

  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama