
Jalan Dakwah Khabib dan Zizou si Genius oleh Dhimam Abror Djuraid, jurnalis senior dan CEO PS Hizbul Wathan Liga 2.
PWMU.CO-Namanya Khabib Nurmagomedov. Untuk lidah Indonesia nama itu bisa diucapkan Habib Nur-Muhammad. Sama dengan Zinedine Zidane yang bisa diucapkan sebagai Zainudin Zidane.
Khabib adalah juara dunia tarung bebas UFC (Ultimate Fighting Championship) kelas ringan tak terkalahkan. Ahad (25/10/2020) dinihari, Khabib memenangkan pertandingan yang dramatis melawan Justin Gaetjhe dari Amerika Serikat.
Di tempat lain Sabtu (24/10/2020) malam, Zidane yang melatih Real Madrid membawa timnya memenangkan laga dramatis El Clasico melawan musuh bebuyutan tuan rumah Barcelona dengan skor 3-1.
Zidane adalah pesepakbola fenomenal dan pelatih genius yang lahir di Prancis dari orangtua imigran muslim dari Aljazair. Zidane satu-satunya pelatih di dunia yang bisa memenangkan Piala Champions Eropa tiga kali berturut-turut untuk Real Madrid.
Zidane, yang dipanggil Zizou, lahir dari keluarga miskin dan menjadi legenda sepakbola karena kerja keras dan bakatnya. Zizou tidak pernah membawa identitas agama ke dalam sepakbola. Ia seorang profesional murni.

Sepakbola dan Islam
Pesepakbola top muslim bertebaran di berbagai klub papan atas Eropa. Karim Benzema di Real Madrid, Ousmane Dembele di Barcelona, Paul Pogba di Manchester United, Mesut Ozil di Arsenal, Mohammad Salah dan Sadio Mane di Liverpool, Riyadh Mahrez di Manchester City, Hakim Ziyech dan N’golo Kante di Chelsea, dan masih banyak lagi.
Mohamad Salah asal Mesir dan Sadio Mane asal Senegal dipuja bak dewa di Liverpool. Setiap akhir pekan 50 ribu suporter fanatik The Reds Liverpool bergemuruh menyanyikan chant untuk Salah. ”Jika Islam adalah agamamu biarkan saja aku menjadi muslim,” begitu bunyi syair itu gemuruh di Anfield.
Dua puluh tahun Liverpool tidak bisa menjadi juara English Premier League. Berkat Salah dan Mane puasa gelar itu berakhir dan Liverpool menjadi juara tahun ini.
Islam pun harum di Liverpool, di Inggris, dan di Eropa. Bersama dengan Firmino striker asal Brasil, Mane, dan Salah disebut sebagai Trio Firmansah, Firmino, Mane, Salah, yang amat ditakuti di Eropa. Musim kompetisi 2019 Liverpool menjadi The King of Europe, Raja Eropa, setelah menjadi juara Liga Champions. Inilah jalan dakwah pesepakbola.
Wajah Islam di kalangan pesepakbola Eropa juga melekat pada megabintang Cristiano Ronaldo. Meskipun bukan muslim Ronaldo adalah donatur tetap Palestina.
Ronaldo yang sekarang bermain di klub Italia Juventus sangat bersimpati terhadap Islam dan tekun mempelajari Islam. Ronaldo tak segan mengucapkan insyaallah dalam beberapa kali wawancara. Ronaldo juga pendukung setia Khabib Nurmagomedov.
Kalau saja pesepakbola muslim di Eropa itu dikumpulkan dalam satu kesebelasan lalu dilatih oleh Zizou akan mampu menjadi juara Eropa atau bahkan juara dunia.
Para konglomerat muslim Timur Tengah sekarang menjadi owner klub-klub besar di Eropa. Nasser Alkhalefi di Paris Saint German, Syaikh Mansour Zayed Al Nahyan di Manchester City, Farhan Moshiri di Everton. Belum lagi Mohammad bin Salman, Putra Mahkota Arab Saudi yang masih terus mengincar Manchester United.
Pertarungan Khabib Terakhir
Di dunia basket NBA banyak atlet muslim legendaris mulai dari Kareem Abdul Jabbar, Hakim Olajuwon, Shaquile O’Neil. Di dunia tinju ada Muhammad Ali dan Mike Tyson menjadi petinju muslim terbesar sepanjang zaman.
Khabib Nurmagomedov menjadi the rising star di dunia tarung bebas. Namanya sejajar dengan Ali dan Tyson. Dia dijuluki si Rajawali, The Eagle, lebih terbuka mengenai identitas agamanya. Ia memberi salam sebelum pertandingan dan mengucapkan hamdalah setiap kali menang. Dia memilih dunia tarung jadi jalan dakwah.
Dalam pertandingan dramatis Ahad, Khabib The Eagle hanya butuh dua ronde untuk mengalahkan Gaetjhe. Khabib membanting lawannya dan mengunci leher lawan dengan jepitan dua kaki, triangle choke, membuat Gaetjhe lemas tak berdaya dan menyerah.
Begitu wasit menghentikan pertandingan Khabib tidak melakukan selebrasi, ia tersungkur bersujud menangis sesenggukan. Beberapa saat kemudian, masih dengan mata basah, Khabib mengumumkan bahwa pertandingan ini adalah pertandingan terakhir dan ia pensiun untuk selama-lamanya.
Khabib, 32 tahun, adalah legenda di dunia tarung bebas UFC. Ia petarung besar yang hebat yang tak terkalahkan. Dunia akan kehilangan sosok Khabib yang santun dan rendah hati.
Khabib harus pensiun karena ayah dan sekaligus pelatihnya, Abdulmanap Nurmagomedov, meninggal dunia dalam usia 57 tahun Juli lalu akibat komplikasi jantung dan serangan covid-19. Khabib sangat terpukul karena dia sangat dekat dengan Abdulmanap yang memperkenalkannya kepada dunia tarung bebas 20 tahun yang lalu.
Ibunda Khabib melarangnya untuk melanjutkan kegiatan tarung bebas. Khabib memohon agar diizinkan melakukan pertarungan terakhir melawan Justin Gaethje kemudian pensiun. Sang ibu mengizinkan.
Pemuda dari Dagestan
Khabib berasal dari Republik Dagestan merupakan negara bagian Rusia. Dagestan di wilayah Kaukasus mayoritas populasinya muslim bermazhab Syafii dan mempraktikkan thariqat Naqsabandi.
Khabib saleh dan khusyuk menjalankan Islam. Sangat kontras dengan umumnya petarung UFC yang berangasan dan bertato di sekujur tubuh, Khabib bersih tak ada ada satu titik tato pun. Mukanya bersih dihiasi jenggot yang dipotong rapi.
Musuh bebuyutan Khabib adalah Conor McGregor dari Irlandia, petarung sangar dengan tubuh 90 persen dipenuhi tato yang sangat ditakuti lawan. Khabib berhasil mengalahkan McGregor pada 2018 dengan mengunci leher McGregor sampai menyerah kehabisan nafas.
Pertarungan Khabib dengan lawan-lawannya hampir selalu diwarnai isu-isu Islam karena Khabib selalu menonjolkan kesalehannya. Ia selalu menyampaikan salam dan mengatupkan dua tangan di dada. Setiap kemenangan Khabib dengan lantang mengucap hamdalah.
Kemenangan melawan Justin Gaetjhe oleh Khabib dipersembahkan kepada almarhum ayahnya. Khabib mengatakan bahwa ia pensiun karena ingin menjaga ibunya yang sudah sepuh. Khabib ingin membaktikan diri untuk melayani sang ibu.
Dari atas panggung Khabib memuji Gaethje sebagai petarung yang hebat. Khabib juga mengingatkan seluruh pendukungnya untuk mengasihi dan menjaga orangtua selama masih ada kesempatan.
Khabib menjadi pahlawan bagi seluruh pendukung dan penggemar UFC di seluruh dunia. Menjuarai pertandingan tarung bebas yang penuh kekerasan tidak membuat Khabib jumawa. Sebaliknya Khabib santun, lembut, dan penuh kasih sayang dalam menyuarakan pesan-pesan kemanusiaan.
Akhlakul karimah yang ditunjukkan Khabib dengan bakti kepada orang tua menjadi viral di seluruh dunia. Pesannya agar semua manusia mencintai ibu selagi masih ada waktu menyebar ke seluruh dunia.
Dakwah Balbalan
Olahraga bisa menjadi sarana yang efektif untuk mendidik anak-anak muda menjadi atlet profesional yang mencintai kemanusiaan dan respek terhadap semua orang tanpa membedakan agama dan ras.
Tarung bebas, tinju, sepakbola, dan olahraga lainnya adalah sarana efektif untuk meningkatkan harkat kemanusiaan. Olahraga memberi kesempatan kepada anak-anak muda untuk meningkatkan kehidupan ekonomi melalui karier profesional.
Para petarung dan pejuang olahraga itu adalah muhajid-mujahid muslim yang mengharumkan Islam di dunia internasional.
Ketika banyak muncul islamofobia yang mendiskreditkan Islam di berbagai penjuru dunia para mujahid olahraga itu menjadi penawar dengan menampilkan wajah Islam yang cerah dan profesional.
Jalan dakwah global melalui olahraga adalah jalan dakwah yang sangat strategis. Di Indonesia jalan dakwah itu belum banyak disentuh secara profesional.
Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur yang sekarang mengelola PS Hizbul Wathan berkompetisi di Liga 2 layak disebut sebagai pioner jalan dakwah baru.
Jalan dakwah baru, Da’wah bil Riyadhah, dakwah balbalan di Indonesia adalah ladang dakwah baru yang luas dan sekaligus penuh tantangan.
Dengan ketekunan yang istiqamah kita bisa melahirkan Zainudin si Jenius, bukan si Jaenudin Ngaciro. Insyaallah. (*)
Editor Sugeng Purwanto
Discussion about this post