ADVERTISEMENT
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
Senin, Maret 20, 2023
  • Login
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Bukti Cinta Kita pada Rasulullah

Jumat 30 Oktober 2020 | 10:11
4 min read
399
SHARES
1.2k
VIEWS
ADVERTISEMENT
Bukti Cinta Kita pada Rasulullah (Ilustrasi freepik.com)

Bukti Cinta Kita pada Rasulullah ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami (Yamais), Masjid al-Huda Berbek, Waru, Sidoarjo.

PWMU.CO – Kajian Bukti Cinta Kita pada Rasulullah ini berangkat dari hadits riwayat Bukhari.

عن عبد الله بن هشام قال: كُنَّا مع النبيِّ صَلَّى اللهُ عليه وسلَّمَ وهو آخِذٌ بيَدِ عُمَرَ بنِ الخَطَّابِ، فَقالَ له عُمَرُ: يا رَسولَ اللَّهِ، لَأَنْتَ أحَبُّ إلَيَّ مِن كُلِّ شيءٍ إلَّا مِن نَفْسِي، فَقالَ النبيُّ صَلَّى اللهُ عليه وسلَّمَ: لَا، والذي نَفْسِي بيَدِهِ، حتَّى أكُونَ أحَبَّ إلَيْكَ مِن نَفْسِكَ فَقالَ له عُمَرُ: فإنَّه الآنَ، واللَّهِ، لَأَنْتَ أحَبُّ إلَيَّ مِن نَفْسِي، فَقالَ النبيُّ صَلَّى اللهُ عليه وسلَّمَ: الآنَ يا عُمَرُ. رواه البخاري، ومسلم

Dari Abdullah bin Hisyam berkata: “Kami pernah bersama Rasulullah ﷺ dan beliau memegang tangan Umar bin Khattab. Lalu Umar berkata, “Ya Rasulullah, sungguh engkau lebih aku cintai dari segala sesuatu kecuali diriku sendiri.”

Kemudian Rasulullah ﷺ berkata, “Tidak, demi yang jiwaku berada di tangan-Nya, (imanmu belum sempurna) hingga aku lebih engkau cintai daripada dirimu sendiri.”

Kemudian Umar berkata, “Sekarang, demi Allah, engkau (Rasulullah) lebih aku cintai daripada diriku sendiri.”

Kemudian Rasulullah ﷺ berkata, “Saat ini pula wahai Umar (imanmu telah sempurna).”

Cinta Rasulullah

Sebagaimana Allah berfirman:

لَقَدْ جَاءَكُمْ رَسُولٌ مِّنْ أَنفُسِكُمْ عَزِيزٌ عَلَيْهِ مَا عَنِتُّمْ حَرِيصٌ عَلَيْكُم بِالْمُؤْمِنِينَ رَءُوفٌ رَّحِيمٌ. فَإِن تَوَلَّوْا فَقُلْ حَسْبِيَ اللَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ۖ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ ۖ وَهُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ.

“Sungguh, telah datang kepadamu seorang rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaan yang kamu alami. (Dia) sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, penyantun dan penyayang terhadap orang-orang yang beriman.

Maka jika mereka berpaling (dari keimanan), katakanlah (Muhammad), ‘Cukuplah Allah bagiku. Tidak ada tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakal, dan Dia adalah Tuhan yang memiliki ‘Arsy (singgasana) yang agung.” (at-Taubah 128-129).

Rasulullah mencintai umatnya secara totalitas, dan hal itu merupakan wujud pengejawantahan terhadap konsepsi langit yaitu dienul Islam. Dan terpenting merupakan pengejawantahan terhadap sifat Allah yang ar-Rahman dan ar-Rahim.

Sehingga dalam hal ini cinta Allah dan Rasul-Nya kepada umat manusia sungguh merupakan cinta yang tidak ada batasnya. Dan wujud cinta itu adalah diturunkan islam sebagai konsepsi kehidupan bagi umat manusia.

Cinta Umat pada Allah dan Rasul

Lalu bagaimana cinta umat manusia kepada Allah dan Rasul-Nya? Cinta kepada Allah tidak dapat dipisahkan dengan cinta kepada Rasulullah. Cinta kepada Rasulullah juga tidak dapat terpisah dengan cinta kepada Allah.

Di sinilah makna syahadatain itu. Asyhadu anla ilaaha illallah wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhu wa rasululuh. Yakni persaksian setiap diri bahwa tidak ilah kecuali hanya Allah dan Muhammad adalah utusan-Nya.

Selama kita tidak dapat merasakan kasih sayang Allah dan Rasul-Nya, maka kita juga tidak akan mampu membalas cinta Allah dan Rasul-Nya dengan baik pula.

Karena seolah semua yang kita rasakan dalam hidup ini biasa-biasa saja, bahkan semua ini dirasakan sebagai anugerah karena prestasi kita sendiri yang hebat dan luar biasa, sehingga tidak ada hubungannya dengan kasih sayang Allah.

Atau merasa karena Allah sangat sayang kepada diri kita sendiri sehingga tidak ada hubungannya dengan orang lain yang juga turut berjuanga demi meraih cita-cita.

Syariat Allah tidak menjadi pertimbangan dalam hal ini. Akan tetapi seringkali terjebak pada hukum kapitalis yang sangat bertentangan dengan nilai-nilai islam. Jika demikian selanjutnya semua permasalahan akan diselesaikan dengan cara kapitalism.

Rasulullah selama dalam kehidupannya tercurah dalam rangka memberikan kasih sayang kepada umatnya. Bahkan sampai akhir hayat—dalam satu riwayat, terucap dari lisan beliau yang mulia: ummati … ummati … ummati … umatku … umatku … umatku. Begitulah kekhawatiran beliau sangat besarnya kepada umatnya ini.

Tentu sudah sepantasnya kita senantiasa membalas dengan mencintai Rasulullah dengan baik dan benar. Dan di antara perintah Allah untuk kita mencintai Rasulullah adalah dengan memperbanyak membaca shalawat atas beliau.

إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ ۚ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا.

“Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah untuknya dan bersalamlah dengan sebenar-benar salam.“ (al-Ahzab: 23)

Bukti Cinta Rasululullah

Ayat di atas dimulai dengan Allah dan para malaikatnya bershalawat kepada Rasulullah. Sudah pasti jika Allah bershalawat berarti ada jaminan bahwa Rasulullah merupakan insan kamil yang selalu dalam naungan Rahmat-Nya.

Maka kemudian jika kita diperintah untuk bershalawat untuk Rasulullah adalah sebagai wujud cinta kita kepada beliau, bukan dalam rangka karena beliau butuh didoakan dengan shalawat tersebut. Hal ini sekaligus agar kita tidak terjebak sebagaimana umat terdahulu yang melampui batas dalam rangka bersikap kepada nabinya.

Buah dari cinta kita kepada beliau adalah berusaha meneladani apa yang telah beliau tauladan kepada kita dalam seluruh aspek kehidupan kita.

Hadits di atas memberikan penjelasan yang sangat jelas dan gamblang, bahwa cinta kepada Rasulullah haruslah di atas cinta kepada apapun termasuk kepada diri kita sendiri. Maka sudah sepatutnya jika Rasulullah dihina kita sebagai umatnya merasa tersinggung berat.

Akan tetapi sikap kita juga tidak boleh melampui batas karena bisa jadi mereka tidak tahu bagaimana pribadi beliau yang akhlaquhul quran atau akhlak beliau adalah al-Quran.

Kita doakan semoga yang menghina beliau akan diberikan petunjuk oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. amin (*)

Editor Mohammad Nurfatoni.

Artikel ini adalah versi online Buletin Jumat Hanif Edisi 9 Tahun ke-XXV, 30 Oktober 2020/13 Rabiul Awal 1442 H.

Hanif versi cetak sejak 17 April 2020 tidak terbit karena pandemi Covid-19 masih membahayakan mobilitas fisik.

Tags: Bukti Cinta RasulullahMaulid Nabi MuhammadMuhammad Hidayatulloh
SendShare160Tweet100Share

Related Posts

Sakit yang Berbuah Surga

Jumat 3 Maret 2023 | 11:40
160

Sakit yang Berbuah Surga Sakit yang Berbuah Surga, Oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan...

Logika Keimanan Abu Bakar pada Peristiwa Isra Mikraj

Jumat 17 Februari 2023 | 22:49
242

Logika Keimanan Abu Bakar pada Peristiwa Isra Mikraj (Ilustrasi freepik.com premium) Logika Keimanan Abu Bakar...

Perbandingan Panas di Dunia dan Akhirat

Jumat 10 Februari 2023 | 23:00
196

Perbandingan Panas di Dunia dan Akhira (Ilustrasi Freepik.com Premium) Perbandingan Panas di Dunia dan Akhirat;...

Dampak Viral Perbuatan Baik atau Buruk Kita yang Difollow Orang Lain

Jumat 13 Januari 2023 | 10:47
329

Dampak Viral Perbuatan Baik atau Buruk Kita yang Difollow Orang Lain (Ilustrasi freepik.com premium) Dampak Viral Perbuatan...

Jangan Risaukan Hak Kita di Dunia

Jumat 30 Desember 2022 | 09:02
345

Jangan Risaukan Hak Kita di Dunia (Ilustrasi freepik.com premium) Jangan Risaukan Hak Kita di Dunia;...

Doa Dua Malaikat setiap Pagi dan Sore

Jumat 2 Desember 2022 | 08:40
457

Doa Dua Malaikat setiap Pagi dan Sore (ilustrasi freepik.com premium) Doa Dua Malaikat setiap Pagi...

Mahalnya Hidayah, Bercermin pada Abu Thalib

Jumat 11 November 2022 | 12:46
975

Mahalnya Hidayah, Bercermin pada Abu Thalib (Ilustrasi wikipedia.org) Mahalnya Hidayah, Bercermin pada Abu Thalib; Oleh Ustadz...

Ketika Allah Tertawa

Jumat 21 Oktober 2022 | 11:15
909

Ketika Allah Tertawa (Ilustrasi freepik.com premium) Ketika Allah Tertawa; Oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had...

SD Muhlas Peringati Maulid Nabi dengan Berbagai Lomba

Rabu 19 Oktober 2022 | 11:50
327

Salah satu siswa SD Muhlas, Hanif Arsyil saat menjawab pertanyaan dari juri Lomba Cerdas Cermat...

Empat Sifat Kepribadian Rasulullah dalam Refleksi Maulid ITB Ahmad Dahlan

Rabu 19 Oktober 2022 | 09:58
267

Khubby Mulyono Lc MA memberikan Tausiyah di acara Maulid Nabi BEM ITB Ahmad Dahlan Lamongan...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Acara Outbound Berakhir Tangisan

    33139 shares
    Share 13256 Tweet 8285
  • Siswa Klub Ekonomi Smamsatu Juara Accounting Skill Competition

    51173 shares
    Share 20469 Tweet 12793
  • Inilah 18 Calon PCM GKB Gresik 2022-2027

    8354 shares
    Share 3342 Tweet 2089
  • Ketua MPID PWM Jatim Siap Dipenjara

    1801 shares
    Share 720 Tweet 450
  • Ka’bah dan Awan 3D di Poster Tarhib Ramadhan Spemdalas

    1421 shares
    Share 568 Tweet 355
  • Kesempatan Langka Bunda Saksikan Film Karya Anak SD Mugeb di Bioskop

    556 shares
    Share 222 Tweet 139
  • Suami-Istri Pimpin Muhammadiyah-Aisyiyah Kabupaten Tulungagung

    465 shares
    Share 186 Tweet 116
  • Anies Baswedan Puji Puisi Kiai Dawam Sholeh

    459 shares
    Share 184 Tweet 115
  • Tampil Apik di Musyab, Tim Musikalisasi Puisi Spemdalas Dinilai 99

    439 shares
    Share 176 Tweet 110
  • King Queen of Library SD Mugeb Kunjungi Perpustakaan Spemdalas

    584 shares
    Share 234 Tweet 146

Berita Terkini

  • Muhammadiyah Meraih Penghargaan Penanganan Covid-19Senin 20 Maret 2023 | 14:59
  • LDK PP Muhammadiyah Serah Terima JabatanSenin 20 Maret 2023 | 14:30
  • FAI Unmuh Jember Jalin Kerja Sama dengan 5 Universitas MalaysiaSenin 20 Maret 2023 | 14:04
  • Kepala SMAM Porong
    Kepala SMAM Porong Dilantik, Diminta Terapkan IniSenin 20 Maret 2023 | 14:01
  • Sukses, Sinergi Bazar Tarhib Ramadhan Berlian School-SmamioSenin 20 Maret 2023 | 14:01
  • Kiat Menulis Buku yang MenginspirasiSenin 20 Maret 2023 | 13:27
  • Kajian Jelang Ramadhan PDA Kota ProbolinggoSenin 20 Maret 2023 | 12:57
  • Wakil Ketua PDM Gresik Tanggapi Terpilihnya Ketua Baru PCM GKBSenin 20 Maret 2023 | 12:41
  • Siswa SDMM Praktik Memerah Susu, Rasanya seperti Bermain SquishySenin 20 Maret 2023 | 11:50
  • Profil Singkat Anggota PCM GKB Gresik Hasil Musycab Ke-5Senin 20 Maret 2023 | 11:13

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!