ADVERTISEMENT
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
Rabu, Maret 22, 2023
  • Login
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Muhammadiyah Tak Perlu Berhadapan-hadapan dengan Penguasa

Minggu 15 November 2020 | 17:14
4 min read
1.9k
SHARES
6.1k
VIEWS
ADVERTISEMENT
M Saad Ibrahm: Muhammadiyah Tak Perlu Berhadapan-hadapan dengan Penguasa (sketsa foto oleh Atho’ Khoironi/PWMU.CO)

Muhammadiyah Tak Perlu Berhadapan-hadapan dengan Penguasa. Hal itu disampaikan Ketua PWM Jatim HM Saad Ibrahim, menyambut Milad Ke-108 Muhammadiyah.

PWMU.CO – Milad Ke-108 Muhammadiyah bertema “Memperteguh Gerakan Keagamaan Menghadapi Pandemi dan Masalah Negeri”.

Untuk memahami tema itu PWMU.CO mewawancarai Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur Dr M Saad Ibrahim MA melalui telepon seluler di Malang, Jumat (12/11/2020) malam.

Dia menjelaskan, meneguhkan itu bermakna membuat sesuatu menjadi kokoh. Jadi, meneguhkan bisa dibaca: lebih memperteguh. “Yang diperteguhkan itu gerakan keagamaan. Yang dimaksud tentu gerakan keagamaan dalam konteks gerakan Islam,” ujarnya.

Nah, sambungnya, agama itu yang pertama tentu terkait dengan misi agama untuk membangun akidah yang tepat dalam kaitannya hubungan dengan Allah SWT, hablumminallah.

“Sedangkan yang kedua ialah agama, dalam konteks Islam, itu punya kemanfaatan yang optimal bagi alam semesta, bagi manusia. Dalam konteks itu disebut hablumminannas, termasuk bagaimana kita mengatur hal-hal yang terkait alam semesta dan lingkungan,” ujarnya.

Analogkan Anjing Menggonggong

Saad Ibrahim menegaskan, dilihat dalam konteks di atas maka memperteguh itu bermakna: kita lebih memperkokoh relasi kita dengan Allah SWT.

“Nah maknanya kemudian, ketika kita menghadapi pandemi, termasuk masalah negeri, itu harus didasari prinsip keyakinan bahwa Allah akan menolong dan memberikan jalan kita untuk menghadapi masalah tersebut,” papar dia.

Terkait soal negeri itu, dia melanjutkan, kita bisa berupaya secara lahiriah dan batiniah. Yang kita lihat bahwa apabila Allah berkehendak maka hal tersebut akan mudah dilakukan.

“Analoginya seperti ini ketika kita lewat di sebuah rumah lalu ada anjing yang menggongong, kemudian mengejar kita. Maka ada kemungkinan kita akan melawan anjing itu. Atau kita akan lari,” ujarnya.

Tapi dari dua kemungkinan itu, kata Saad Ibrahim, yang terbaik malah alternatif ketiga. Tidak langsung berlawanan dengan anjing itu. Tidak juga merasa takut. Tapi berbicara dengan pemilik anjing sehingga nanti anjing itu akan dihalau oleh pemiliknya.

Dalam konteks ini, ungkapnya, pemilik semuanya adalah Allah SWT, termasuk dalam menghadapi masalah negeri ini. Maka kurang tepat ketika kita hanya mengandalkan solusi vis a vis dengan pelaku permasalahan, sebagaimana analogi anjing tadi.

“Tetapi sekali lagi apabila kita berhadapan dengan Allah dan menerima permohonan itu tentu itu jauh lebih efektif daripada vis a vis. Tetapi sekali lagi kita harus tetap berikhtiar dan bertawakal kepada Allah SWT,” terangnya.

Muhammadiyah Hadapi Kekuasaan

Saad Ibrahim menyampaikan, dalam menghadapi pandemi dan masalah negeri ini, Muhammadiyah memainkan peran penting. Meskpipun Muhammadiyah tidak harus ‘berhadapan’ vis a vis dengan kekuasaan.

Misalnya saat Muhammadiyah menyikapi omnibus law UU Cipta Kerja. Menurut Saad Ibrahim, cara yang dilakukan Muhammadiyah sangat cerdas. “Muhammadiyah tidak perlu memposisikan diri vis a vis dengan penguasa, cost-nya terlalu tinggi. Kemitraan cerdas dan korektif etis lebih penting dikedepankan,” ujarnya.

Seperti diketahui, sampai detik-detik terakhir Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyampaikan saran secara langsung kepada Presiden Jokowi agar menunda pengesahan UU itu. Meski pemerintah bergeming dengan tetap menerbitkannya sebagai UU No 14 Tahun 2020.

Maka, menurut Saad Ibrahim, sikap selanjutnya adalah memasrahkan masalah itu kepada Allah sebagai pemilik segala sesuatu—di samping tetap berikhtiar misalnya menggugatnya ke Mahkamah Konstitusi.

China dan Australia Muhammadiyah

Memasuki usia abad kedua Muhammadiyah, Saad Ibrahim berharap persyarikatan yang didirikan KH Ahmad dahlan ini bisa lebih berbicara dalam konteks global.

“Karena itu PCIM-PCIM di berbagai kawasan itu harus betul-betul diperkokoh, diperkuat, sehingga PCIM (Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah) itu tidak dijabat oleh orang-orang Indonesia yang lagi di luar negeri,” kata dia.

“Tapi lebih bagus Muhammadiyah berkembang di kawasan itu sehingga ada orang China yang Muhammadiyah, orang Australia yang Muhammadiyah, dan sebagainya,” harapnya.

Menurut dia, jalan itu sangat terbuka di tengah posisi dunia Islam di hadapan dunia Barat dan dunia Timur yang sangat maju. “Saya kira apabila vis a vis dalam konteks menaklukan kawasan, itu teramat sangat sulit. Maka konteks kemudian melakukan dakwah-dakwah itu. Ya inilah jalan yang sangat terbuka,” ujarnya.

Saad Ibrahim memberi contoh Indonesia yang tidak ditaklukan secara fisik oleh dunia Islam. Melainkan Islam masuk ke Tanah Air dengan cara dakwah sehingga Indonesia menjadi negara yang mayoritas Muslim.

Itulah menurut dia yang harus ditempuh oleh Muhammadiyah dalam mengembangkan persyarikatan di berbagai belahan dunia.

Berbicara soal Muhammadiyah Jawa Timur Saad Ibrahim mengatakan akan terus berupaya menambah amal usaha untuk umat, kebangsaan, dan kemanusiaan.

“Hemat saya masih banyak hal yang dapat kita lakukan dalam waktu yang tersisa sampai nanti ada pergantian-pergantian pimpinan Muhammadiyah. Artinya kita harus terus berpikir dan berpikir yang kita proyeksikan ke depan, jangan sampa mentok,” jelasnya.

Selaian berbicara makna milad dan upaya internasionalisasi Muhammadiyah, Saad Ibrahim juga membahas posisi ormas ini dalam problem politik dan demokrasi Indonesia. Dia juga menyinggung hubungan Muhammadiyah dengan ormas Islam lain.(*)

Muhammadiyah Tak Perlu Berhadapan-hadapan dengan Penguasa: Penulis/Editor Mohammad Nurfatoni.

Tags: M Saad IbrahimMuhammadiyahMuhammadiyah dan KekuasaanMuhammadiyah dan Politik
SendShare776Tweet485Share

Related Posts

Ahad Pagi Bonus Sarapan di PRM Sekaran

Senin 20 Maret 2023 | 20:32
78

Sekretaris PDM Lamongan, Dr Piet Hizbullah Khaidir, saat mengisi Kajian Ahad Pagi di PRM Sekaran...

Muhammadiyah Meraih Penghargaan Penanganan Covid-19

Senin 20 Maret 2023 | 14:59
533

Presiden Jokowi bersama para peraih Penghargaan Penanganan Covid-19. Muhammadiyah meraih Penghargaan Penanganan Covid-19 (Istimewa/PWMU.CO) PWMU.CO - Muhammadiyah...

Surprise Milad Ke-7 PWMU.CO di Raker MPID

Sabtu 18 Maret 2023 | 10:07
566

Wakil Ketua PWM Jatim Dr Hidayatulloh memotong kue tart Milad Ke-7 PWMU.CO didampingi Anwar Hudijono...

LARSI Menuju Transformasi Akreditasi Rumah Sakit Berkualitas

Kamis 16 Maret 2023 | 14:57
172

Direktur PT Larsi Mentari Medika Slamet Budiarto menyampaikan sambutan (Tim Media LARSIi/PWMU.CO) PWMU.CO - LARSI Menuju...

Pimpinan Muhammadiyah Tak Boleh Elitis

Jumat 10 Maret 2023 | 05:59
456

Pimpinan Muhammadiyah Tak Boleh Elitis Damanuri (Istimewa/PWMU.CO) Pimpinan Muhammadiyah Tak Boleh Elitis; Oleh Dr Aji Damanuri...

Tiga Pilar Amal Usaha Muhammadiyah untuk Bangsa

Senin 20 Februari 2023 | 15:03
988

Prof Dr H Abdul Mu'ti dalam Tabligh Akbar Semarak Musyda Muhammadiyah dan Aisyiyah ke 11...

MA Dimsa Sukses Gelar Kompetisi ICSIO Se-Solo Raya dan Ngawi

Sabtu 11 Februari 2023 | 19:01
222

Para peserta ICSIO Islamic Olympiad melakukan apel pembukaan di halaman MA DIMSA (Istimewa/PWMU.CO)

Penampakan Gunung Pendil, Lokasi Kemah HW Gresik

Kamis 9 Februari 2023 | 10:01
2.5k

Gunung Pendil lokasi Perkemahan Pandu Pengenal dan Kemah Bakti Penghela kegiatan pra-Musdya Muhammadiyah Aisyiah Gresik...

Pengajian Tarjih Bahas Makna Ikhlas: Baik kepada Allah Berdampak pada Sesama

Kamis 26 Januari 2023 | 10:50
3.8k

Ketua Pimpinan Pusat Muhammdiyah Dr HM Saad Ibrahim MA (kiri) dalam Pengajian Tarjih Bahas Makna Ikhlas Merujuk...

Santri Pondok Hafdhatul Quran Muhammadiyah Wonorejo Murajaah Hafalan sebelum KBM

Kamis 19 Januari 2023 | 15:11
165

Murajaah Hafalan al-Quran Santri Pondok Pesantren Hafadhatul Quran sebelum Kegiatan belajar mengajar dilaksanakan, Rabu (18/1/2023)...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Inilah 18 Calon PCM GKB Gresik 2022-2027

    14203 shares
    Share 5681 Tweet 3551
  • Jadwal Lengkap Imsakiyah Ramadhan 1444/2023 Kota dan Kabupaten Se-Jawa Timur

    3429 shares
    Share 1372 Tweet 857
  • Cerita di Balik Evoting Musyda Kabupaten Probolinggo

    1306 shares
    Share 522 Tweet 327
  • 12 ’Bidadari’ Pendamping E-Voting Musyda Probolinggo

    1173 shares
    Share 469 Tweet 293
  • Ketua MPID PWM Jatim Siap Dipenjara

    2643 shares
    Share 1057 Tweet 661
  • Festival Permata Fest Muhammadiyah Wotan, Ini Para Juaranya

    433 shares
    Share 173 Tweet 108
  • Tuntunan Shalat Iftitah, 2 Rakaat Ringan sebelum Shalat Tarawih

    6456 shares
    Share 2759 Tweet 1540
  • Formasi Shalat Tarawih yang Utama: 4-4-3, 2-2-2-2-2-1, atau?

    2204 shares
    Share 882 Tweet 551
  • Telusuri Sejarah Gresik, Siswa SD Mugres Mengunjungi Kampung Kemasan

    383 shares
    Share 153 Tweet 96
  • Dalil dan Keutamaan Shalat Tarawih Formasi 4-4-3

    4753 shares
    Share 1901 Tweet 1188

Berita Terkini

  • Kosegu dan Kokam Ikut Sukseskan Musyda Muhamamdiyah TulungagungRabu 22 Maret 2023 | 22:26
  • Buku Sejarah Muhammadiyah Tulungagung Terbit, Begini Perasaan PenulisnyaRabu 22 Maret 2023 | 22:05
  • Lembaga Pemeriksa Halal
    Lembaga Pemeriksa Halal Gelar Raker, Ini ProgramnyaRabu 22 Maret 2023 | 21:40
  • Padus IPM Sendangagung Tampil Memukau di Musypimcab PaciranRabu 22 Maret 2023 | 21:32
  • Jika Ingin Besar, Pendiri dan Pengelola RSMA Harus Saling MendukungRabu 22 Maret 2023 | 21:02
  • Pawai Becak TK Aisyiyah 2 Kota Probolinggo Sambut RamadhanRabu 22 Maret 2023 | 20:38
  • Edukatif, Tarawih Ramah Anak SDMM Terbuka untuk UmumRabu 22 Maret 2023 | 19:50
  • Ramadhan, Kiblat Rumah Dakwah PCIM Malaysia Kini AkuratRabu 22 Maret 2023 | 17:50
  • PCNA Brondong Turba Ke Ranting MencorekRabu 22 Maret 2023 | 17:28
  • 26 siswa Sdamada mengikuti semifinal Kompetisi Matematika Suprarasional; Liputan Alfiatun Naimah, kontributor PWMU.CO Sidoarjo.
    26 Siswa Sdamada Ikut Semifinal Kompetisi Matematika SuprarasionalRabu 22 Maret 2023 | 17:27

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!