• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
Rabu, Maret 3, 2021
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result
Home Kabar

Jauhi Bicara Khilafiyah, Mari Bersatu Selamatkan Negeri, Pesan KH Dawam Sholeh pada Warga Muhammadiyah Babat

Jumat 21 Oktober 2016 | 09:59
in Kabar
22
SHARES
70
VIEWS
KH M Dawam Sholeh (kanan), usai memberi ceramah pada Pengajian Jumat Pagi di Masjid At Taqwa, Babat, Lamongan (foto istimewa0
KH M Dawam Sholeh (kanan), usai memberi ceramah pada Pengajian Jumat Pagi di Masjid At Taqwa, Babat, Lamongan (foto istimewa0

PWMU.CO – Nasehat agar umat Islam memperkuat keimanan di tengah-tengah maraknya “penyakit TBC” (tahayul, bid’ah, dan khurafat) gaya baru, kembali disuarakan. Kali ini nasehat itu datang dari KH M Dawam Sholeh, pengasuh Pondok Pesantren Al Ishlah, Sendangagung, Paciran, Lamongan. Selain soal TBC, Dawam juga berbicara persoalan kebangsaan. Dia prihatinan karena ditengarahi semakin banyak aset negeri yang dikuasai oleh asing.

Berbicara di hadapan ratusan jamaah Pengajian Jumat Pagi di Masjid At-Taqwa Babat, Lamongan, (21/10), Dawam mengajak umat Islam, khususnya warga Muhammadiyah, untuk memperkuat tauhid agar tidak mudah tertipu oleh model-model baru perdukunan.

(Baca: Klenik Baru: Tantangan Dakwah Muhammadiyah Kini)

“Jangan sampai kita ini menghadapi kesulitan hidup ini kemudian minta ke dukun atau orang yang mengaku ‘pinter’ seperti Dimas Kanjeng. Perbuatan itu, seperti disabdakan Nabi saw, bisa mengakibatkan shalat kita tertolak selama 40 hari. Dan kita bisa terjerumus dalam kesyirikan dan kekufuran,” kata alumni Pondok Modern Darussalam Gontor itu.

Menurut dia, ciri-ciri dukun itu ada 6, yaitu sombong, kemeruh (sok tahu), mudah menfitnah, bakhil (kikir), sregep (gemar) kawin, dan melakukan amalan bid’ah. “Lemahnya tauhid para cerdik cendikiawan membuat mereka menyesatkan umat,” tutur kyai yang suka bikin puisi itu. Dawam juga mengingatkan bahwa lemahnya tauhid bisa mengakibatkan gelap dunia sehingga banyak yang menumpuk harta secara tidak halal.

(Baca juga: Dimas Kanjeng dan Kejumudan Baru Masyarakat Modern)

Dawam menambahkan, masyarakat sering menganggap bahwa orang-orang yang dianggap hebat itu mempunyai  karamah Allah. “Padahal jalan kesesatan yang mereka tempuh.”Adalah tugas para dai Muhammadiyah, kata Dawam, untuk memberikan pencerahan pada umat Islam, jangan sampai korban-korban semakin bertambah.

Di hadapan jamaah warga Muhammadiyah Babat itu, Dawam prihatin dengan beberapa fenomena akhir zaman, termasuk shalawat kepada Nabi Muhammad saw yang kini banyak digunakan untuk jalan sesat. Misalnya shalawat dibaca di dalam kamar sebanyak-banyaknya agar uangnya bisa digandakan. “Bacaan shalawat yang mereka pakai hanya untuk menipu pasiennya.”

(Baca juga: Inilah Pidato Din Syamsuddin di Depan Paus Fransiscus dan Tokoh-Tokoh Agama Dunia di Italia)

Dawam lalu mengajak hadirin untuk mensyukuri nikmat Allah yang ada dalam kehidupan mereka. “Untuk urusan ibadah lihatlah kebaikan orang di atas kita. Sedangkan untuk urusan dunia lihatlah orang yang di bawah kita. Harta dan rezeqi yang kita peroleh bukan semata-mata karena kehebatan kita, tapi semata karena Allah swt.”

Dengan mencermati Turki sebagai contoh, Dawam mengajak jamaah untuk meningkatkan keimanan dengan memperbanyak ibadah. “Turki yang dulu dikenal sebagai negara Islam sekuler, yang tatanan masyarakatnya amburadul dan miskin, kini mengalami kemajuan yang luar biasa karena menerapkan shalat jamaah lima waktu. Jamaah subuhnya seperti shalat Jumat,” katanya. “Mari jaga iman kita  dengan meningkatkan ibadah melalui  shalat berjamaah, puasa dan shalat sunah.”

Menyinggung soal posisi umat Islam di Indonesia, dengan nada serius, pengasuh ponpes dengan ribuan santri itu berpesan agar umat Islam bersatu untuk menyelamatkan aset negeri. “Kekayaan negara kita sedang menjadi incaran bangsa lain, sementara negara tidak berdaya menghadapinya. Karena itu umat Islam jangan terjebak pada persoalan khilafiyah,” Dawam mengingatkan. “Itu hanya membuang energi. Mari fokus pada persoalan keumatan dan kebangsaan.” (Syuhadi/M Su’ud)

Tags: KH Mohammad Dawam SholehPengajian Jumat Pagi Muhammadiyah Babat
Share9Tweet6SendShare

Related Posts

No Content Available

Discussion about this post

Berita Terbaru

MTsM 9 Wotan Raih Dua Medali Madrasah Science Competition

MTsM 9 Wotan Raih Dua Medali Madrasah Science Competition

Rabu 3 Maret 2021 | 00:33
RSMG Vaksin Guru-Karyawan Smamsatu Gresik

RSMG Vaksin Guru-Karyawan Smamsatu Gresik

Selasa 2 Maret 2021 | 23:54
Cak Nanto ke Siswa Smamsatu: Nikmati Proses!

Cak Nanto ke Siswa Smamsatu: Nikmati Proses!

Selasa 2 Maret 2021 | 23:39
Ada 700 Ribu Muslim, Begini Sejarah dan Dinamika Islam di Kamboja

Ada 700 Ribu Muslim, Begini Sejarah dan Dinamika Islam di Kamboja

Selasa 2 Maret 2021 | 22:54
Kepo Hasanah Vs Kepo Sayyiah

Kepo Hasanah Vs Kepo Sayyiah

Selasa 2 Maret 2021 | 20:05
Artidjo Alkostar di Mata Habib Chirzin

Artidjo Alkostar di Mata Habib Chirzin

Selasa 2 Maret 2021 | 18:56
ICP Spemdalas Undang Mahasiswa Universitas Jepang

ICP Spemdalas Undang Mahasiswa Universitas Jepang

Selasa 2 Maret 2021 | 18:15
New Normal dan Roller Coaster Berhantu, kolom inspiratif ditulis oleh Anwar Hudijono, independent columnist.

Apakah Covid-19 Memuara ke Malhamah, Perang Superbesar?

Selasa 2 Maret 2021 | 17:45
Muhammadiyah Jatim Dorong Masyarakat Ikut Vaksinasi

Muhammadiyah Jatim Dorong Masyarakat Ikut Vaksinasi

Selasa 2 Maret 2021 | 16:07
Aisyiyah Jatim Kuatkan 23 Amal Usaha

Aisyiyah Jatim Kuatkan 23 Amal Usaha

Selasa 2 Maret 2021 | 15:49

Milad PWMU.CO

Menulis Kehidupan Janda Berbuah Manis
Milad PWMU.CO

Menulis Kehidupan Janda Berbuah Manis

Selasa 2 Maret 2021 | 05:56
253

Kusmiani: Menulis Kehidupan Janda Berbuah Manis. (Dokumen pribadi/PWMU.CO) Menulis Kehidupan Janda Berbuah Manis ditulis oleh Kusmiani, kontributor dari SD Muwri...

Read more
Menjadi Penulis Buku berkat PWMU.CO

Menjadi Penulis Buku berkat PWMU.CO

Senin 1 Maret 2021 | 20:21
142
Pengalaman Tak Terlupakan Boyong Keluarga ke Kopdar PWMU.CO

Pengalaman Tak Terlupakan Boyong Keluarga ke Kopdar PWMU.CO

Minggu 28 Februari 2021 | 00:01
186
Belum Sebulan Bergabung PWMU.CO, Langsung Dapat Vitamin Menulis

Belum Sebulan Bergabung PWMU.CO, Langsung Dapat Vitamin Menulis

Sabtu 27 Februari 2021 | 13:49
155

Slogan Sekolah Terinspirasi Judul PWMU.CO

Sabtu 27 Februari 2021 | 06:11
202

Berita Terpopuler

  • Bisnis vaksin

    Bisnis Vaksin Triliunan, Ini yang Nikmati

    5544 shares
    Share 2218 Tweet 1386
  • Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    258483 shares
    Share 103393 Tweet 64621
  • Kiai-Kiai Muhammadiyah Alumni Tebuireng

    2188 shares
    Share 875 Tweet 547
  • Haedar Nashir: Bela Negara adalah DNA Muhammadiyah

    1992 shares
    Share 797 Tweet 498
  • Surat PGI Minta Revisi Pelajaran Agama Islam Contoh Intoleransi

    1281 shares
    Share 512 Tweet 320
  • Ayat Alif Laam Miim Bikin Merinding Orang Yahudi

    5323 shares
    Share 2129 Tweet 1331
  • Menanti Kejutan Tanwir Hizbul Wathan

    1009 shares
    Share 404 Tweet 252
  • Muhammadiyah dan NU Tolak Keras Legalisasi Miras

    274 shares
    Share 110 Tweet 69
  • Perpres Miras Batalkan, Desakan KAMI

    90 shares
    Share 36 Tweet 23
  • Menulis Kehidupan Janda Berbuah Manis

    81 shares
    Share 32 Tweet 20
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co adalah portal berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In